Apple dan Meta Dilaporkan Membahas Kemitraan AI untuk iOS 18

Rahmat Jiwandono
Selasa 25 Juni 2024, 18:31 WIB
Apple Intelligence. (Sumber: Apple)

Apple Intelligence. (Sumber: Apple)

Techverse.asia - Apple tampaknya ingin mengambil semua bantuan yang dapat diperolehnya untuk mengintegrasikan AI generatif ke dalam Apple Intelligence yang baru-baru ini diumumkan di event WWDC 2024 awal bulan ini. Langkah Apple ini berkelindan dengan upayanya memasuki perlombaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).

Saat pengumuman Apple Intelligence, Apple mengatakan bahwa jajarannya sudah bermitra dengan OpenAI untuk menghadirkan ChatGPT ke dalam versi Siri yang diperbarui. Ini memungkinkan Siri untuk mengakses ChatGPT langsung di sistem operasi seperti iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia untuk memberikan respons yang lebih baik dalam situasi yang relevan.

Baca Juga: Xreal Rilis Beam Pro: Hadirkan Aplikasi Android pada Kacamata Pintarnya

Kendati demikian, penggunaan ChatGPT bersifat opsional, sehingga pengguna yang memiliki kekhawatiran tentang teknologi ini tidak dapat memilih dan tetap menggunakan fitur AI baru milik Apple.

Kini, menurut laporan The Wall Street Journal (WSJ), mengutip sumber yang mengetahui diskusi tersebut, Apple telah mengadakan pembicaraan dengan Meta tentang kemungkinan menggunakan model AI generatif perusahaan. Pembicaraan ini dilaporkan belum selesai dan masih dimungkinkan untuk gagal.

Seperti yang diketahui, Meta telah meluncurkan AI generatifnya yaitu Llama 2, model bahasa besarnya (LLM), pada Juli 2023, dan satu bulan berikutnya, perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg ini merilis versi terbaru model AI-nya, yang disebut Llama 3.

Selain menjajaki peluang kerja sama dengan Meta, Apple juga dilaporkan melakukan diskusi serupa dengan startup Anthropic dan Perplexity. Namun hingga saat ini, belum ada penyelesaian, lapor The WSJ.

Baca Juga: WWDC 2024: Apple Rombak Total Siri dan Integrasikan ChatGPT

Berbicara di WWDC 2024, Wakil Presiden Senior Rekayasa Perangkat Lunak Apple Craig Federighi menyebutkan bahwa perusahaan pada akhirnya ingin memberi penggunanya pilihan di antara model AI yang berbeda. Dia pun menyarankan agar Google Gemini bisa menjadi pilihan di masa depan.

"Kami ingin memungkinkan pengguna untuk memilih model yang mereka inginkan," kata Federighi. Maka masuk akal bagi Apple untuk menjajal semua peluang yang ada guna mengintegrasikan beberapa teknologi AI generatif ke perangkatnya.

Pendekatan Apple terhadap kecerdasan buatan saat ini terdengar agak membosankan dan praktis - alih-alih memperlakukan hal ini sebagai peluang untuk menciptakan kembali atau melakukan gangguan secara besar-besaran, Apple justru memulai dengan menambahkan fitur-fitur yang didukung AI (seperti saran penulisan dan emoji khusus) ke produk-produknya yang sudah ada.

Meski begitu, menekankan kepraktisan dibandingkan mencolok mungkin menjadi kunci adopsi AI. Kemudian Apple dapat memanfaatkan kemitraan untuk melampaui kemampuan model AI miliknya.

Baca Juga: Tipe iPhone yang Kompatibel dengan Sistem Operasi iOS 18

Jadi, kesepakatan dengan Meta dapat membuat Apple tidak terlalu bergantung pada satu mitra, sekaligus memberikan validasi untuk teknologi AI generatif Meta. The WSJ turut melaporkan bahwa Apple tidak menawarkan untuk membayar kemitraan ini.

Sebaliknya, menerapkan model AI ke ratusan juta perangkat Apple dianggap memiliki nilai yang sama atau lebih besar: perusahaan AI dapat menjual langganan premium ke layanan mereka melalui Apple Intelligence, sementara Apple dapat mengambil komisi atas penjualan.

Tapi, masih belum jelas seberapa besar keuntungan finansial dari kesepakatan tersebut bagi perusahaan kecerdasan buatan dalam jangka panjang, mengingat lonjakan pengguna perangkat Apple pasti akan membutuhkan lebih banyak daya komputasi dan anggaran dari perusahaan tersebut.

Baca Juga: Apple Dilaporkan Tidak Membayar OpenAI untuk Menggunakan ChatGPT di Sistem Operasinya

Hingga kini baru OpenAI saja yang dikonfirmasi menjadi partner dari Apple. GPT-4o OpenAI akan diintegrasikan ke dalam Apple Intelligence untuk mendukung Siri dan alat lainnya, dengan beberapa fitur diperkirakan akan hadir akhir tahun ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)