Kaspersky: Serangan PDNS Menggambarkan Pelaku yang Fokus Sasaran, Begini Cara Mengamankan Data

Uli Febriarni
Rabu 26 Juni 2024, 13:59 WIB
logo kaspersky (Sumber: kaspersky)

logo kaspersky (Sumber: kaspersky)

Perusahaan teknologi dan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky, memberikan tanggapan atas terjadinya serangan ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Republik Indonesia.

Serangan tersebut menyebabkan pelayanan beberapa institusi negara menjadi tidak aktif.

General Manager untuk Asia Tenggara Kaspersky, Yeo Siang Tiong, memandang bahwa serangan siber berbentuk ransomware telah berkembang selama lima tahun terakhir, dan menjadi ancaman serius terhadap jaringan perusahaan hingga nasional.

Menurut Yeo, saat ini para penjahat siber tidak lagi berupaya membobol komputer pribadi sebanyak mungkin, dan lebih menargetkan korban dalam skala besar.

"Dengan munculnya kembali dugaan insiden siber ransomware yang menyasar lembaga-lembaga penting dalam negeri, terbukti bahwa pelaku di baliknya semakin memfokuskan sasarannya," kata Yeo, dilansir lewat sebuah keterangan tertulis, Rabu (26/6/2024).

Yeo menambahkan, organisasi perlu menyadari dampak nyata dari setiap keberhasilan infeksi ransomware, baik secara finansial maupun reputasi.

Baca Juga: Motorola Razr 2024: Tawarkan Kualitas Kamera yang Ditingkatkan Ketimbang Pendahulunya

Lewat keterangan Yeo, pihak Kaspersky menekankan pentingnya dunia usaha maupun lembaga negara, mempertimbangkan teknologi keamanan siber yang efektif menangkal serangan ransomware.

Penting bagi dunia usaha untuk mempertimbangkan teknologi keamanan siber, yang memberikan efektivitas anti-ransomware mutlak dalam pengujian pihak ketiga. Pasalnya, tidak semua solusi keamanan siber diciptakan sama.

Kaspersky juga meyakini bahwa, pertukaran intelijen antara institusi publik dan swasta, pengembangan undang-undang yang relevan, dan kolaborasi erat dalam keamanan siber dapat meningkatkan pertahanan siber suatu negara secaara signifikan.

Baca Juga: Motorola Razr 2024 Kini dengan Gemini AI

Yeo menyebutkan, sejumlah ahli dari Kaspersky mengungkap langkah-langkah perlindungan data dari serangan ransomware.

  1. Jangan mengekspos layanan desktop/manajemen jarak jauh (seperti RDP, MSSQL, dll) ke jaringan publik; kecuali benar-benar diperlukan dan selalu gunakan kata sandi yang kuat, otentikasi dua faktor, hingga aturan firewall untuk jaringan,

  2. Selalu perbarui perangkat lunak di semua perangka yang digunakan untuk mencegah ransomware mengeksploitasi kerentanan,

  3. Fokuskan strategi pertahanan pada deteksi pergerakan lateral dan penyelundupan data ke internet. Berikan perhatian khusus pada lalu lintas keluar untuk mendeteksi koneksi penjahat dunia maya,

  4. Backup data secara berkala dengan perhatian khusus pada strategi pencadangan offline. Pastikan data dapat diakses dengan cepat dalam keadaan darurat saat dibutuhkan,

  5. Menilai dan mengaudit rantai pasokan dan akses layanan terkelola ke lingkungan sekitar,

  6. Siapkan rencana tindakan untuk risiko pengendalian reputasi jika terjadi pencurian data,

  7. Gunakan solusi dan layanan yang dapat membantu mengidentifikasi dan menghentikan serangan pada tahap awal, sebelum penyerang mencapai tujuan akhir mereka,

  8. Menyiapkan pusat operasi keamanan (SOC) menggunakan alat SIEM (informasi keamanan dan manajemen peristiwa) yang menyediakan analisis peristiwa keamanan secara real-time yang dihasilkan oleh sumber data apa pun, seperti aplikasi atau perangkat keras jaringan,

Baca Juga: Xreal Rilis Beam Pro: Hadirkan Aplikasi Android pada Kacamata Pintarnya

Sebelumnya diberitakan, Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI), Nezar Patria, mengungkap virus yang menyerang PDNS 2 merupakan virus baru pengembangan dari varian yang dikenal dengan nama Lockbit 3.0. Virus itu pernah menyerang Bank Syariah Indonesia (BSI) sebelumnya.

"Yang baru ini, kemudian dikembangkan satu kelompok dan melabelkannya dengan nama Brain Cipher. Dan sama seperti ransomware lain, ia mengenkripsi semua data, semua file yang ada di server yang mereka serang," tuturnya, dikutip dari keterangan resmi Kemenkominfo RI.

Menurut Wamen Nezar Patria, serangan menyasar Pusat Data Nasional Sementara yang kedua (PDNS), bukan Pusat Data Nasional (PDN).

"Ada dua PDNS, yakni yang pertama berada di Serpong dan yang kedua berada di Surabaya. Yang terkena itu yang di Surabaya. Ini juga lagi kita lokalisir wilayah-wilayah yang terdampak," ujarnya.

Kominfo diketahui telah melakukan langkah recovery atau pemulihan jangka pendek, yang akan dilanjutkan dengan pemulikan jangka menengah dan jangka panjang.

Lebih lanjut kata Nezar, saat ini tim sedang melakukan pemulihan terhadap semua sektor layanan publik terdampak serangan siber tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)