OpenAI Dikabarkan Bakal Memblokir China untuk Mengakses Teknologi AI Perusahaan Itu

Uli Febriarni
Rabu 26 Juni 2024, 16:52 WIB
(ilustrasi) Foto logo OpenAI di kantor San Fransisco (Sumber: The New York Times)

(ilustrasi) Foto logo OpenAI di kantor San Fransisco (Sumber: The New York Times)

OpenAI dikabarkan berencana memblokir orang di China, agar masyarakat di kawasan itu tidak menggunakan ChatGPT.

Dalam laporan Reuters terungkap, OpenAI melihat bahwa China adalah negara di mana layanannya tidak tersedia secara resmi, namun pengguna dan pengembang tetap mengaksesnya melalui API perusahaan.

Surat kabar milik negara China, Securities Times, melaporkan perihal OpenAI telah mulai mengirim email kepada pengguna di China; isinya menguraikan rencana mereka untuk memblokir akses mulai 9 Juli 2024.

"Kami mengambil langkah tambahan untuk memblokir lalu lintas API dari wilayah di mana kami tidak mendukung akses ke layanan OpenAI," kata juru bicara OpenAI dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, seperti dikutip Rabu (26/6/2024).

Baca Juga: Realme V60 dan Realme V60s Rilis Sebagai Ponsel 5G Entry Level, Spesifikasi Sama Tapi Harga Beda

Langkah ini dapat berdampak pada beberapa startup China yang telah membangun aplikasi menggunakan model bahasa besar OpenAI.

Diketahui, meskipun layanan OpenAI tersedia di lebih dari 160 negara, China bukanlah salah satu negara tersebut, demikian menurut pedoman perusahaan.

Pengguna yang mencoba mengakses produk perusahaan di negara-negara yang tidak didukung dapat diblokir atau ditangguhkan –meskipun perusahaan belum secara eksplisit melakukannya hingga saat ini.

Tidak jelas apa yang mendorong langkah OpenAI. Bulan lalu, perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa mereka menghentikan operasi pengaruh rahasia – termasuk yang berasal dari China – yang menggunakan model AI untuk menyebarkan disinformasi di internet.

Baca Juga: moto tag: Solusi Pelacakan yang Presisi dari Motorola

Baca Juga: Motorola Razr 2024 Kini dengan Gemini AI

Dari laman berbeda, Bloomberg mengungkap langkah OpenAI bertepatan dengan tekanan Washington terhadap perusahaan teknologi Amerika, untuk membatasi akses China terhadap teknologi mutakhir yang dikembangkan di Amerika.

Baca Juga: Play For Dream MR: Komputer Spasial Berbasis Android Pertama di Dunia

Saat ini, ada banyak perusahaan di China telah merilis chatbot yang didukung oleh model AI mereka sendiri selama setahun terakhir.

Maka, tidak perlu menunggu lama untuk melihat bagaimana perusahaan teknologi lainnya di China, memberikan tanggapan mereka atas keputusan OpenAI. Bahkan, mereka melihatnya sebagai peluang dalam mempromosikan produk chatbot mereka masing-masing.

Misalnya saja seperti yang diungkap oleh Baidu, salah satu perusahaan yang terkenal dengan chatbot Ernie, dan berani mengklaim bahwa produk mereka Ernie 4.0 menawarkan kelebihan ketimbang ChatGPT milik OpenAI.

Baidu mengatakan akan meluncurkan 'program inklusif' yang akan mengakomodasi pengguna baru bot Ernie mereka. Gratis.

Cloud Baidu dalam sebuah pernyataan menyatakan, bagi yang saat ini menggunakan OpenAI, Baidu menawarkan menyediakan token model andalan Ernie 3.5 tambahan, sesuai dengan skala penggunaan OpenAI mereka.

Sebagai informasi, Ernie telah memiliki 100 juta pelanggan, setidaknya terhitung pada akhir 2023. Bot Ernie terdiri dari versi berbayar dan gratis.

Baca Juga: Ted: Kapabilitas AI Generatif Terkini Persembahan dari Telkomsel

Alibaba Cloud juga ikut bergabung memberikan tanggapan. Perusahaan itu menawarkan token gratis dan layanan migrasi untuk pengguna API OpenAI melalui platform AI-nya. Model Qwen-plus perusahaan harganya jauh lebih rendah daripada GPT-4, menurut Alibaba.

Zhipu AI, pemain besar lainnya di sektor AI di China, bahkan turut mengumumkan 'Program Migrasi Khusus' untuk pengguna OpenAI API.

"Model GLM kami sepenuhnya mengacu pada ekosistem produk OpenAI. Dengan teknologi yang sepenuhnya kami kembangkan sendiri, kami menjamin keamanan dan pengendalian," kata Zhipu AI dalam pernyataan kepada pengembang yang dilihat oleh Reuters.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Startup

OpenAI Berencana Buka Kantor di Tokyo

Senin 01 April 2024, 17:04 WIB
OpenAI Berencana Buka Kantor di Tokyo
Berita Terkini
Lifestyle29 Juni 2024, 20:02 WIB

Cicipi Jajanan Legendaris dari Penjuru Negeri, di Festival Kuliner Tjap Legende Sleman City Hall

Beberapa menu yang akan dihadirkan antara lain kopi es Tak Kie, nasi krawu Bu Tiban, es puter Conglik, leker Gajahan Solo, mi yamin Bandung Kejaksaan 1964, dan banyak lagi.
Festival jajanan tradisional Indonesia: Kuliner Tjap Legende (Sumber: SCH)
Lifestyle29 Juni 2024, 18:55 WIB

Japan Airlines Jadi Maskapai Penerbangan Resmi Liverpool Football Club

Sebagai bagian dari kemitraan ini, Japan Airlines akan bekerja sama dengan LFC Foundation dalam berbagai inisiatif komunitas utama di pasar global.
(ki-ka) Deputy Senior Vice President - Customer Experience at Japan Airlines, Junko Sakihara & Chief Commercial Officer at Liverpool FC, Ben Latty (Sumber: Japan Airlines)
Techno29 Juni 2024, 17:06 WIB

Vivo Y28s 5G, Hadir Dua Warna dengan Ketebalan Body Berbeda

Gadget terbaru Vivo ini memiliki berat 185g, ketebalannya 8,39mm untuk warna mocha brown, sedangkan versi twinkling purple memiliki ketebalan 8,53mm.
Vivo Y28s 5G (Sumber: Vivo)
Techno29 Juni 2024, 16:11 WIB

Oppo A3 Pro 5G: Smartphone Berkilau nan Ramping yang Tahan Benturan

A3 Pro 5G dirancang dengan 360 derajat Damage-Proof Armour Body, dan telah menerima sertifikasi standar militer SGS sebagai bukti tahan banting.
Oppo A3 Pro 5G (Sumber: Oppo)
Startup29 Juni 2024, 15:40 WIB

Hukumonline Luncurkan Direktori Berisi Ratusan Kantor Pengacara di Indonesia

Dunia usaha semakin membutuhkan peran pengacara eksternal, untuk menangani berbagai permasalahan hukum yang berkaitan dengan bisnis.
Chief Operating Officer Hukumonline Jan Ramos Pandia, Chief Executive Officer Hukumonline Arkka Dhiratara, dan Chief Media and Engagement Officer Hukumonline Amrie Hakim (Sumber: Hukumonline)
Startup29 Juni 2024, 14:53 WIB

Pawprints Group Mengumumkan Tambahan Pendanaan Seed dari Asia Fund X

Pawprints tidak menyebutkan tambahan dana yang mereka raih.
(ilustrasi) Produk pakan kucing dari Pawprints Group (Sumber: pawprints)
Startup29 Juni 2024, 13:59 WIB

Imbas Tech Winter Masih Berlanjut, Pendanaan Startup Masih Dilakukan Hati-hati

Investor masih berhati-hati dalam melakukan pendanaan ke startup.
(ilustrasi) pendanaan startup (Sumber: freepik)
Startup29 Juni 2024, 13:20 WIB

Otoklix Jadi Penyedia Layanan Resmi Penjualan VinFast di Indonesia

Kedua perusahaan telah menandatangani kesepakatan terkait pelayanan yang berlaku di seluruh Indonesia tersebut.
Otoklix jadi penyedia layanan resmi penjualan produk VinFast (Sumber: Otoklix)
Techno28 Juni 2024, 16:54 WIB

Berkat Air Purifier AX60 dan Rangkaian Vacuum Cleaner dari Samsung, Pelihara Anabul Tak Khawatir Alergi

Air Purifier AX60 dari Samsung membantu membersihkan udara, sedangkan vacuum cleaner canggihnya akan menyedot debu serta bulu anabul.
Samsung Air Purifier AX60 (Sumber: null)
Techno28 Juni 2024, 16:05 WIB

3 Sensor Baru Samsung Janjikan Kualitas Gambar Tajam, Konsisten di Tiap Angle, & Akurat

Tiga sensor gambar baru dari Samsung dengan kelebihan berbeda itu, masing-masing yakni ISOCELL HP9, ISOCELL GNJ, dan ISOCELL JN5.
3 chip sensor baru dari Samsung (Sumber: Samsung)