HONOR Luncurkan AI Defocus Eye Protection dan Deteksi AI Deepfake, Apa Itu?

Uli Febriarni
Kamis 27 Juni 2024, 10:37 WIB
Cara kerja HONOR AI Deepfake Detection (Sumber: HONOR)

Cara kerja HONOR AI Deepfake Detection (Sumber: HONOR)

MWC 2024 yang berlangsung di Shanghai, menjadi momen bagi HONOR untuk memperkenalkan teknologi terbaru mereka yang menggunakan kecerdasan buatan (AI), tren masa kini.

Dua kemajuan terbaru HONOR yang diumumkan itu adalah AI Defocus Eye Protection dan AI Deepfake Detection.

"AI Defocus Eye Protection dirancang HONOR dilatarbelakangi terjadinya peningkatan kasus rabun jauh secara global, yang disebabkan oleh penggunaan layar dalam jangka panjang. Teknologi AI Defocus Eye Protection ini memanfaatkan AI untuk menyimulasikan kacamata defocus pada layar perangkat pintar," ungkap perusahaan, seperti dilansir dari keterangan tertulis, Kamis (27/6/2024).

Mengenakan kacamata pengaburan terbukti bermanfaat bagi kesehatan mata, karena kacamata tersebut dengan sengaja menyebabkan pengaburan terkontrol di bidang visual tepi pengguna; ini membantu mereka menjaga penglihatan sentral mata tetap jelas.

Efek tersebut menciptakan perubahan persepsi visual yang memperlambat proses pemanjangan mata, yang menyebabkan rabun jauh.

Baca Juga: Huawei MateBook X Pro dan MateBook 14 Rilis di Indonesia

HONOR AI Defocus Eye Protection (sumber: HONOR)

Dengan menerapkan perlindungan mata mulai dari pencegahan hingga menciptakan teknologi yang dapat memberikan keringanan bagi konsumen, AI Defocus Eye Protection dari HONOR telah terbukti mengurangi miopia sementara pengguna rata-rata sebesar 13 derajat setelah membaca selama 25 menit. Selain itu, beberapa pengguna mengalami pengurangan maksimum sebesar 75 derajat.

Baca Juga: Gegara Terbentur Aturan Pasar Digital, Apple akan Tunda Fitur AI di Uni Eropa

Baca Juga: ASUS Vivo Watch 6: Smartwatch dengan Sensor EKG dan PPG Berbasis Ujung Jari

Berikutnya, untuk menghindari risiko yang ditimbulkan oleh teknologi AI deepfake berbasis cloud, HONOR telah memperkenalkan AI Deepfake Detection.

Untuk membantu mencegah penipuan dan mendeteksi konten yang dimanipulasi secara digital, AI Deepfake Detection memeriksa informasi frame-by-frame seperti kontak mata, pencahayaan, kejernihan gambar, dan pemutaran video untuk mengidentifikasi kelemahan yang tidak terlihat oleh mata manusia.

Selain itu, AI Deepfake Detection telah dilatih melalui kumpulan data besar berupa video dan gambar terkait penipuan online. Dengan demikian, sistem ini memungkinkan AI melakukan identifikasi, penyaringan, dan perbandingan dalam waktu tiga detik.

"Jika konten sintetis atau konten yang diubah terdeteksi oleh fitur tersebut, pengguna akan segera mendapatkan notifikasi peringatan risiko [deepfake]. Itu akan menghalangi mereka untuk terus terlibat dengan calon penipu," terang HONOR.

Baca Juga: Motorola Razr 2024 Kini dengan Gemini AI

Dua teknologi baru HONOR tadi dipaparkan oleh CEO HONOR Device Co., Ltd. HONOR, George Zhao, dalam pidato utamanya selaku pembicara kunci MWC 2024 di Shanghai.

Zhao memandang, meski memanfaatkan AI, teknologi yang dirancang HONOR tetap berpusat kepada manusia.

Selama sesi keynote, merek ini juga menegaskan kembali keyakinannya terhadap potensi perangkat keras berkemampuan AI untuk memberdayakan pengguna, dengan memberikan layanan yang disesuaikan sekaligus melindungi privasi pengguna.

George Zhao menjelaskan tentang yang AI merevolusi kehidupan kita dan mendorong industri ponsel pintar ke depan. Namun sebagian besar industri berfokus pada AI berbasis cloud dan hal itu hanya merupakan bagian dari teka-teki. 

"AI pada perangkat yang dijalankan pada ponsel cerdas, memahami kita lebih baik dibandingkan perangkat lainnya, diposisikan secara unik untuk memberikan layanan yang disesuaikan dengan kita dan preferensi kita," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya mempercayai AI pada perangkat memiliki potensi untuk memberdayakan pengguna, dan menjadi lebih mampu dalam segala hal yang mereka lakukan.

Selanjutnya, HONOR juga mengundang seluruh pelaku industri untuk bergabung bersama perusahaan itu, dalam mengeksplorasi potensi AI pada perangkat yang belum dimanfaatkan.

Baca Juga: Meta FAIR Kembangkan Indikator Evaluasi Gambar AI dibanding Realitanya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.
Techno26 Desember 2024, 18:44 WIB

Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%

Data Infobip Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Selama Black Friday dan Cyber Week.
Ilustrasi chatting. (Sumber: freepik)
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.