Gelang Pintar Pendeteksi Dini Anemia untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Rahmat Jiwandono
Senin 01 Juli 2024, 17:10 WIB
Logo gelang pendeteksi dini anemia untuk ibu hamil dan menyusui. (Sumber: istimewa)

Logo gelang pendeteksi dini anemia untuk ibu hamil dan menyusui. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Angka kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia hinga kini tergolong masih sangat tinggi. Menurut laporan Riskesda (Riset Kesehatan Dasar) tahun 2018 yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kejadian anemia pada ibu hamil di Indonesia meningkat dari 37,1 persen pada 2013 menjadi 47,9 persen pada 2018.

Baca Juga: Xiaomi Rilis 2 Smart Air Purifier, Dapat Memfilter Serbuk Sari, Virus Flu Burung sampai E.coli dari Udara

Tingginya angka tersebut membuat Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menciptakan sebuah inovasi yang berupa alat 'Gelang Deteksi Dini Anemia untuk Ibu Hamil dan Menyusui Terintegrasi Artificial Intelligence'.

Alat ini menjanjikan perubahan besar dalam deteksi dini dan pengelolaan anemia pada ibu hamil dan ibu menyusui. Alat ini bahkan diklaim sangat potensial untuk menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahunnya.

Tim PKM-KC Mahasiswa UMY yang beranggotakan lima orang ini merancang gelang pintar ini dengan memanfaatkan teknologi sensor terbaru untuk memonitor parameter-parameter yang berkaitan dengan anemia seperti denyut jantung (BPM), saturasi oksigen dalam darah (SpO2), dan suhu tubuh.

Baca Juga: Berkat Air Purifier AX60 dan Rangkaian Vacuum Cleaner dari Samsung, Pelihara Anabul Tak Khawatir Alergi

Namun, yang membuat gelang ini berbeda adalah karena sudah terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkannya untuk secara otomatis menganalisis data yang diperoleh dan memberikan peringatan dini jika terdeteksi adanya tanda-tanda anemia. Selanjutnya, peringatan tersebut akan dikirimkan kepada keluarga ataupun saudara terdekat.

Dosen pembimbing dari Tim PKM-KC Ir. Erika Loniza mengapresiasi temuan mahasiswa bimbingannya itu. Menurut Erika, ide tersebut sangat bagus, apabila di awal kehamilan terdeteksi kurang darah maka mudah bagi dokter dan ibu untuk memberikan terapi obat atau mengatur pola makan yang baik sehingga anak di dalam kandungan sehat dan ibu pun sehat.

"Memang prototipe ini berguna untuk deteksi dini pada ibu pra dan post kehamilan," ujarnya, Senin (1/7/2024).

Baca Juga: Pusat Data Nasional Diserang Ransomware, Data Tidak Terbackup dan Tak Dapat Dipulihkan

Ia juga menjelaskan bahwa, selain memberikan peringatan dini tentang kemungkinan anemia, gelang ini juga dilengkapi dengan fitur pelacakan data secara real-time dan kemampuan untuk mengirimkan informasi langsung ke perangkat seluler pengguna.

Hal ini disebut Erika sangat memungkinkan bagi ibu hamil dan menyusui untuk memantau kesehatan mereka secara berkala sekaligus berpotensi menghindari komplikasi serius yang terkait dengan anemia.

"Gelang pintar ini juga sudah dirancang sedemikian rupa sehingga mudah digunakan atau user friendly dikarenakan bentuk alatnya berupa gelang yang juga mudah digunakan dalam kegiatan sehari-hari," ujarnya.

Baca Juga: ChatGPT Jadi Tantangan Baru Dunia Pendidikan, Rektor UMY: Universitas Harus Siap Menghadapinya

Sementara itu, Ketua Tim PKM-KC Fahmi Rohman Rifai berharap dengan terciptanya inovasi ini dapat menjadi langkah preventif sekaligus mengurangi angka kematian bagi ibu hamil dan menyusui yang disebabkan oleh anemia.

"Kami berharap bahwa dengan memanfaatkan teknologi canggih ini, dapat mengurangi angka mortalitas dan morbiditas terkait anemia pada ibu hamil dan menyusui. Ini adalah langkah besar menuju perbaikan kesehatan ibu dan bayi di seluruh dunia," papar Fahmi.

Baca Juga: 5 Langkah Mitigasi Serangan Ransomware yang Semakin Ganas

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno29 Maret 2025, 16:57 WIB

Sekarang Bisa Tambahkan Musik di Status WhatsApp dan Jadikan Aplikasi Panggilan atau Pesan di iPhone

Klip lagu hingga 15 detik dapat ditambahkan ke foto atau 60 detik pada video.
Status WhatsApp sekarang bisa ditambahkan lagu. (Sumber: null)
Lifestyle29 Maret 2025, 16:23 WIB

Samsung x Moonton Games Gelar Turnamen MLBB Campus Series bagi Mahasiswa

Galaxy Gaming Academy dari Samsung terus mendukung generasi baru pemain esports melalui Mobile Legends: Bang Bang Campus Series Tournament.
Moonton dan Samsung adakan turnamen MLBB Campus Series. (Sumber: istimewa)
Techno28 Maret 2025, 22:02 WIB

Facebook Meluncurkan Tab Teman yang Diperbarui, Baru Tersedia di Kanada dan AS

Mark Zuckerberg memutuskan konten dari teman-teman Anda yang sebenarnya adalah fitur Facebook 'OG'.
Tampilan anyar tab teman di Facebook. (Sumber: Meta)
Travel28 Maret 2025, 20:53 WIB

Survei Traveloka: Wisata Kuliner Paling Banyak Direncanakan Saat Libur Lebaran

Hal ini membuktikan bahwa faktor kuliner jadi pertimbangan bagi para pemudik untuk mengunjungi suatu daerah.
Tren kuliner saat lebaran menurut Traveloka. (Sumber: traveloka)
Techno28 Maret 2025, 17:52 WIB

NTT DATA Rilis Layanan Agentic AI untuk Teknologi AI Hyperscale

Paket layanan ini membantu perusahaan memanfaatkan potensi penuh dari Agentic AI dengan memanfaatkan teknologi AI hyperscaler.
NTT DATA AI Hyperscaler. (Sumber: istimewa)
Lifestyle28 Maret 2025, 17:24 WIB

Serial Live-Action Scooby-Doo Bakal Tayang di Netflix, Ada 8 Episode

Netflix mengumumkan kedatangan serial live-action pertama Scooby-Doo berdasarkan kartun yang pertama kali didukung oleh Hanna-Barbera.
Scooby-Doo akan diadaptasi menjadi live-action di Netflix. (Sumber: Everett Collection)
Techno28 Maret 2025, 16:07 WIB

Harga dan Spesifikasi Canon PowerShot V1: Kamera Vlogging Compact

Kamera ini siap untuk menyaingi produk kamera Sony.
Canon PowetShot V1. (Sumber: Canon)
Automotive28 Maret 2025, 15:37 WIB

Temani Mudik, Ford Siapkan Bengkel Siaga dan Emergency Road Asssitance 24 Jam

Layanan Prima di 10 Titik Strategis Jalur Mudik.
Lokasi bengkel Ford selama mudik lebaran 2025. (Sumber: null)
Techno28 Maret 2025, 15:04 WIB

Atlet Highline dan iQOO Taklukkan Air Terjun Tumpak Sewu

iQOO Berkolaborasi dengan Pushing Panda, Komunitas Atlet Highline Profesional Untuk Mengeksplorasi Batasan.
iQOO Exploration Project menggelar aksi highline pertama di Air Terjun Tumpak Sewu. (Sumber: istimewa)
Travel27 Maret 2025, 21:45 WIB

Laporan Mudik: Pengguna Angkutan Umum Naik 10 Persen H-5 Lebaran

Akibatnya terjadi kepadatan pada sejumlah titik simpul transportasi dan sejumlah jalan tol.
Ilustrasi pergerakan angkutan lebaran dengan menggunakan angkutan umum. (Sumber: kemenhub)