Meta Mengganti Keterangan 'Made with AI' Menjadi 'AI Info'

Uli Febriarni
Selasa 02 Juli 2024, 13:19 WIB
Label Meta untuk konten AI kini menjadi 'Info AI' (Sumber: Meta)

Label Meta untuk konten AI kini menjadi 'Info AI' (Sumber: Meta)

Meta mengubah label mereka untuk menunjukkan foto yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI). Dari yang sebelumnya bertuliskan 'Made with AI' (Dibuat dengan AI), kini menjadi 'AI Info',

Sebelum ini, Meta mulai memberi label 'Made with AI' pada foto AI pada Mei 2024. Langkah tersebut kemudian diikuti oleh OpenAI.

Sayangnya, para fotografer mengeluh bahwa, ternyata Meta juga menerapkan label pada foto asli, meskipun mereka menggunakan beberapa alat penyuntingan dasar.

Baca Juga: Mibro Luncurkan Lite3 Pro Smartwatch, 'Asisten' Ciptakan Work-Life Balance

Karena masukan pengguna dan kebingungan umum seputar tingkat AI yang digunakan dalam sebuah foto, Meta mengubah tag menjadi 'AI Info' di semua aplikasi Meta.

Meta mengatakan, versi tag sebelumnya tidak cukup jelas bagi pengguna untuk menunjukkan bahwa gambar dengan tag tersebut belum tentu dibuat dengan AI, meskipun mungkin dibuat menggunakan alat bertenaga AI dalam proses penyuntingan.

"Seperti yang lain di industri ini, kami menemukan bahwa label yang kami buat berdasarkan indikator ini tidak selalu sesuai dengan harapan orang dan tidak selalu memberikan konteks yang cukup. Misalnya, beberapa konten yang menyertakan modifikasi kecil menggunakan AI, seperti alat retouching, menyertakan indikator standar industri yang kemudian diberi label 'Dibuat dengan AI'," kata perusahaan itu, mengutip blog yang diperbarui dari artikel 5 April 2024, Selasa (2/7/2024).

Sebelumnya, label konten AI di meta ditandai dengan 'Made with AI' (sumber: Meta)

Dalam keterangan perusahaan, Meta menyatakan mereka masih menggunakan informasi dari standar metadata teknis, seperti C2PA dan  IPTC yang mencakup informasi tentang penggunaan alat AI.

"Artinya, jika fotografer menggunakan alat seperti Adobe Generative AI Fill  untuk menghapus objek, foto mereka mungkin masih akan ditandai dengan label baru. Namun, Meta berharap label baru ini akan membantu orang memahami bahwa gambar dengan tag tersebut tidak selalu sepenuhnya dibuat oleh AI," ungkap laporan TechCrunch.

Baca Juga: Google Wallet Bisa Jadi Pengganti Kartu Kunci Hotel

Wakil Presiden Kebijakan Konten di Meta, Monika Bickert, mengatakan bahwa perusahaan menemukan bahwa label mereka yang didasarkan pada indikator ini, tidak selalu selaras dengan harapan orang-orang, dan tidak selalu memberikan konteks yang cukup.

"Sementara, kami bekerja sama dengan perusahaan di seluruh industri untuk meningkatkan proses, sehingga pendekatan pelabelan kami lebih sesuai dengan maksud kami," kata dia, lewat pernyataan tertulis.

Baca Juga: Seiko Hadirkan 4 Warna King Seiko Edisi Terbatas, Klasik Tetap Cantik

Baca Juga: Vivo Y28s 5G, Hadir Dua Warna dengan Ketebalan Body Berbeda

Monica menambahkan, pihaknya sepakat bahwa menyediakan transparansi dan konteks tambahan menjadi cara yang lebih baik untuk menangani konten AI ini.

Label akan mencakup berbagai konten yang lebih luas, selain konten yang dimanipulasi, yang direkomendasikan oleh Dewan Pengawas AI untuk diberi label.

Menurut Monica, Meta juga akan tetap menambahkan label yang lebih menonjol, ketika mereka menemukan dan menentukan sebuah gambar, video, atau audio yang dibuat atau diubah secara digital menimbulkan risiko yang sangat tinggi untuk menipu publik secara material; mengenai suatu hal yang penting.

"Sehingga orang-orang memiliki lebih banyak informasi dan konteks [dari label tersebut]," tandasnya.

Hanya saja, tag baru ini tetap tidak akan menyelesaikan masalah yang muncul karena adanya 'foto yang sepenuhnya dihasilkan AI tapi tidak terdeteksi.' Dan tag ini tidak akan memberi tahu pengguna tentang seberapa banyak penyuntingan bertenaga AI yang telah dilakukan pada suatu gambar. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)