Meta Mulai Menguji Chatbot AI yang Dibuat Pengguna di Instagram

Rahmat Jiwandono
Selasa 02 Juli 2024, 17:03 WIB
Ilustrasi Meta AI. (Sumber: Meta)

Ilustrasi Meta AI. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan belum lama ini bahwa perusahaannya akan mulai menampilkan karakter AI yang dibuat oleh pembuat konten melalui studio Meta AI di Instagram. Tes tersebut akan terlebih dahulu dimulai di Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Spek dan Harga Logitech MeetUp 2, Kini Ditenagai Kecerdasan Buatan

Pengumuman perusahaan media sosial ini datang pada hari yang sama ketika perusahaan chatbot yang didukung a16z, Character.AI, meluncurkan kemampuan bagi pengguna untuk berbicara dengan avatar AI melalui panggilan. Dalam postingan di saluran siarannya, Zuckerberg mencatat bahwa chatbot ini akan ditandai dengan jelas sebagai AI agar pengguna mengetahuinya.

“Meluncurkan pengujian awal studio AI kami di AS sehingga Anda dapat mulai melihat AI dari kreator favorit Anda dan AI berbasis minat dalam beberapa minggu mendatang di Instagram. Ini terutama akan muncul dalam pesan untuk saat ini, dan akan diberi label jelas sebagai AI,” katanya kami kutip, Selasa (2/7/2024).

“Ini masih tahap awal dan versi beta pertama dari AI ini, jadi kami akan terus berupaya menyempurnakannya dan segera menyediakannya untuk lebih banyak orang,” tambahnya.

Baca Juga: Kominfo Umumkan Program SSI X: Gandeng IBM untuk Bantu Startup Digital

Dia menuturkan bahwa mereka bekerja sama dengan pembuat konten seperti akun meme Wasted dan pencipta teknologi Don Allen Stevenson III untuk meluncurkan versi awal chatbot buatan pembuat konten.

Dalam sebuah wawancara yang dibagikan Zuckerberg di saluran media sosialnya, CEO tersebut memperluas kasus penggunaan avatar AI, dengan mengatakan, perlu ada banyak API berbeda yang dibuat untuk mencerminkan minat orang yang berbeda-beda.

“Jadi sebagian besar dari pendekatan ini akan memungkinkan setiap kreator, dan pada akhirnya juga setiap usaha kecil di platform, untuk menciptakan AI bagi diri mereka sendiri untuk membantu mereka berinteraksi dengan komunitas mereka, dan pelanggan mereka jika mereka adalah sebuah bisnis," ujarnya.

Kreator mungkin juga ingin menggunakan AI untuk berinteraksi dengan penggemar, karena mereka saat ini tidak punya waktu untuk merespons semua pesan yang masuk. Namun, dia mengakui bahwa seberapa bagus avatar AI pada akhirnya akan menjadi “bentuk seni” yang berkembang dan meningkat seiring waktu.

Baca Juga: Instagram Meluncurkan Siaran Langsung ke Daftar Close Friends

“Saya rasa kita belum mengetahui formula apa yang paling menarik dan menghibur serta dapat membangun kepercayaan dalam hal ini. Jadi kami ingin memberikan alat kepada orang-orang sehingga Anda dapat bereksperimen dengan hal ini dan melihat apa yang berhasil,” katanya.

Meta awalnya akan mulai menguji fitur tersebut dengan sekitar 50 pembuat konten dan sebagian kecil pengguna, lalu akan meluncurkannya ke lebih banyak orang dalam beberapa bulan ke depan, dengan harapan fitur tersebut dapat diluncurkan sepenuhnya pada Agustus 2023.

Meta pertama kali mengumumkan studio AI-nya tahun lalu pada konferensi pengembangnya untuk memungkinkan bisnis membangun chatbot khusus.

Di samping itu, Meta juga baru saja mengubah label mereka untuk menunjukkan foto yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI). Dari yang sebelumnya bertuliskan 'Made with AI' (Dibuat dengan AI), kini menjadi 'AI Info', Sebelum ini, Meta mulai memberi label 'Made with AI' pada foto AI pada Mei 2024. Langkah tersebut kemudian diikuti oleh OpenAI.

Baca Juga: Alat AI Meta untuk Pengiklan Kini Bisa Membuat Gambar Baru Sepenuhnya

Sayangnya, para fotografer mengeluh bahwa, ternyata Meta juga menerapkan label pada foto asli, meskipun mereka menggunakan beberapa alat penyuntingan dasar. Sebab, masukan pengguna dan kebingungan umum seputar tingkat AI yang digunakan dalam sebuah foto, Meta mengubah tag menjadi 'AI Info' di semua aplikasi Meta.

Meta mengatakan, versi tag sebelumnya tidak cukup jelas bagi pengguna untuk menunjukkan bahwa gambar dengan tag tersebut belum tentu dibuat dengan AI, meskipun mungkin dibuat menggunakan alat bertenaga AI dalam proses penyuntingan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Meta Luncurkan 4 Model Alat Bantu AI

Senin 24 Juni 2024, 13:36 WIB
Meta Luncurkan 4 Model Alat Bantu AI
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)