Techverse.asia - CEO Meta Mark Zuckerberg mengumumkan belum lama ini bahwa perusahaannya akan mulai menampilkan karakter AI yang dibuat oleh pembuat konten melalui studio Meta AI di Instagram. Tes tersebut akan terlebih dahulu dimulai di Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Spek dan Harga Logitech MeetUp 2, Kini Ditenagai Kecerdasan Buatan
Pengumuman perusahaan media sosial ini datang pada hari yang sama ketika perusahaan chatbot yang didukung a16z, Character.AI, meluncurkan kemampuan bagi pengguna untuk berbicara dengan avatar AI melalui panggilan. Dalam postingan di saluran siarannya, Zuckerberg mencatat bahwa chatbot ini akan ditandai dengan jelas sebagai AI agar pengguna mengetahuinya.
“Meluncurkan pengujian awal studio AI kami di AS sehingga Anda dapat mulai melihat AI dari kreator favorit Anda dan AI berbasis minat dalam beberapa minggu mendatang di Instagram. Ini terutama akan muncul dalam pesan untuk saat ini, dan akan diberi label jelas sebagai AI,” katanya kami kutip, Selasa (2/7/2024).
“Ini masih tahap awal dan versi beta pertama dari AI ini, jadi kami akan terus berupaya menyempurnakannya dan segera menyediakannya untuk lebih banyak orang,” tambahnya.
Baca Juga: Kominfo Umumkan Program SSI X: Gandeng IBM untuk Bantu Startup Digital
Dia menuturkan bahwa mereka bekerja sama dengan pembuat konten seperti akun meme Wasted dan pencipta teknologi Don Allen Stevenson III untuk meluncurkan versi awal chatbot buatan pembuat konten.
Dalam sebuah wawancara yang dibagikan Zuckerberg di saluran media sosialnya, CEO tersebut memperluas kasus penggunaan avatar AI, dengan mengatakan, perlu ada banyak API berbeda yang dibuat untuk mencerminkan minat orang yang berbeda-beda.
“Jadi sebagian besar dari pendekatan ini akan memungkinkan setiap kreator, dan pada akhirnya juga setiap usaha kecil di platform, untuk menciptakan AI bagi diri mereka sendiri untuk membantu mereka berinteraksi dengan komunitas mereka, dan pelanggan mereka jika mereka adalah sebuah bisnis," ujarnya.
Kreator mungkin juga ingin menggunakan AI untuk berinteraksi dengan penggemar, karena mereka saat ini tidak punya waktu untuk merespons semua pesan yang masuk. Namun, dia mengakui bahwa seberapa bagus avatar AI pada akhirnya akan menjadi “bentuk seni” yang berkembang dan meningkat seiring waktu.
Baca Juga: Instagram Meluncurkan Siaran Langsung ke Daftar Close Friends
“Saya rasa kita belum mengetahui formula apa yang paling menarik dan menghibur serta dapat membangun kepercayaan dalam hal ini. Jadi kami ingin memberikan alat kepada orang-orang sehingga Anda dapat bereksperimen dengan hal ini dan melihat apa yang berhasil,” katanya.
Meta awalnya akan mulai menguji fitur tersebut dengan sekitar 50 pembuat konten dan sebagian kecil pengguna, lalu akan meluncurkannya ke lebih banyak orang dalam beberapa bulan ke depan, dengan harapan fitur tersebut dapat diluncurkan sepenuhnya pada Agustus 2023.
Meta pertama kali mengumumkan studio AI-nya tahun lalu pada konferensi pengembangnya untuk memungkinkan bisnis membangun chatbot khusus.
Di samping itu, Meta juga baru saja mengubah label mereka untuk menunjukkan foto yang dibuat dengan kecerdasan buatan (AI). Dari yang sebelumnya bertuliskan 'Made with AI' (Dibuat dengan AI), kini menjadi 'AI Info', Sebelum ini, Meta mulai memberi label 'Made with AI' pada foto AI pada Mei 2024. Langkah tersebut kemudian diikuti oleh OpenAI.
Baca Juga: Alat AI Meta untuk Pengiklan Kini Bisa Membuat Gambar Baru Sepenuhnya
Sayangnya, para fotografer mengeluh bahwa, ternyata Meta juga menerapkan label pada foto asli, meskipun mereka menggunakan beberapa alat penyuntingan dasar. Sebab, masukan pengguna dan kebingungan umum seputar tingkat AI yang digunakan dalam sebuah foto, Meta mengubah tag menjadi 'AI Info' di semua aplikasi Meta.
Meta mengatakan, versi tag sebelumnya tidak cukup jelas bagi pengguna untuk menunjukkan bahwa gambar dengan tag tersebut belum tentu dibuat dengan AI, meskipun mungkin dibuat menggunakan alat bertenaga AI dalam proses penyuntingan.