Integral Ad Service Bermitra dengan Pinterest, Sediakan Pengukuran Keselamatan bagi Pengiklan

Rahmat Jiwandono
Rabu 10 Juli 2024, 18:25 WIB
Integral Ad Service bekerja sama dengan Pinterest. (Sumber: istimewa)

Integral Ad Service bekerja sama dengan Pinterest. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Integral Ad Science (IAS) baru-baru ini mengumumkan kemitraannya dengan Pinterest guna memberikan transparansi yang lebih besar kepada pengiklan global dalam kampanye di seluruh feed (umpan) dalam aplikasi Pinterest melalui produk keamanan dan kesesuaian merek Total Media Quality (TMQ) yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI) dari IAS.

"Para pemasar mencari tujuan yang aman bagi merek untuk menjangkau khalayak yang sangat terlibat di seluruh demografi seiring mereka berupaya menjaga dan meningkatkan skala merek mereka," kata Chief Executive Officer (CEO) IAS Lisa Utzschneider dilansir Techverse.asia pada Rabu (10/7/2024).

Lisa mengatakan bahwa peluncuran Total Media Quality tersebut untuk Pinterest yang digerakkan oleh AI menegaskan kembali komitmen perusahaan guna memberikan keyakinan kepada pengiklan bahwa pembelanjaan mereka dialokasikan untuk lingkungan yang sesuai.

Baca Juga: Mouse Gaming Logitech G309 Lightspeed Resmi Dipasarkan, Berikut Harga dan Speknya

Integral Ad Science meluncurkan fitur dan fungsi baru untuk pengiklan di Pinterest, termasuk empat fitur baru. Pertama, wawasan kampanye yang tepercaya. Ini diklaim sesuai dengan standar Aliansi Global untuk Media yang Bertanggung Jawab (GARM) untuk keamanan merek.

"Penawaran baru ini memberikan wawasan kampanye pihak ketiga kepada pengiklan yang didukung oleh metrik industri yang tepercaya dan transparan untuk membantu merek menjaga dan meningkatkan skala di Pinterest," ujarnya.

Kedua, analisis Frame-by-Frame: Total Media Quality untuk Pinterest yang didukung oleh teknologi multimedia berbasis AI dari IAS, dan memungkinkan pengiklan guna mengklasifikasikan pin secara akurat dalam skala besar melalui analisis frame-by-frame, menggabungkan sinyal gambar, audio, dan teks untuk melindungi dan mengembangkan merek mereka dengan lebih baik di Pinterest.

Baca Juga: Pinterest Menghadirkan Kemampuan Berbelanja ke Shuffles, Aplikasi Pembuat Kolasenya

Ketiga, pengukuran tingkat kampanye di mana pengiklan dan agensi yang menjalankan kampanye di Pinterest akan mendapatkan akses ke pelaporan harian termasuk tingkat kelulusan keamanan merek, tingkat keterlihatan, waktu penayangan, dan banyak lagi.

"Hal ini untuk memastikan iklan mendorong keterlibatan dan menjangkau pengguna nyata dalam lingkungan yang aman bagi merek," terangnya.

Yang keempat atau terakhir adalah cakupan global yaitu pengukuran keamanan merek untuk Pinterest akan tersedia untuk 39 orang negara, dalam 40 bahasa.

Baca Juga: Meta Meluncurkan Fitur AI Generatif untuk Pengiklan

"Dalam kemitraan kami bersama IAS, kami sangat bersemangat untuk menawarkan keamanan merek kepada pelanggan kami dan memberi mereka kepercayaan lebih besar terhadap strategi periklanan mereka melalui teknologi terbaik di kelasnya," ujar Chief Revenue Officer (CRO) Pinterest Bill Watkins.

Menurut Bill, Pinterest berkomitmen untuk menyediakan platform belanja yang positif bagi konsumen, dan kerja sama ini, dengan IAS akan memastikan pengiklan dapat berinteraksi dengan audiens yang tepat saat mereka beralih dari inspirasi, pertimbangan, hingga konversi.

Sebagai bagian dari TMQ untuk Pinterest, pengiklan juga akan mendapatkan akses ke keterlihatan, lalu lintas yang tidak valid (IVT), dan pengukuran keamanan merek dalam IAS Signal. Ini adalah platform pelaporan terpadu yang memberikan data dan wawasan yang dibutuhkan pengiklan untuk mengelola kampanye digital mereka dengan mudah.

Baca Juga: Jalin Kemitraan dengan Keamanan Merek Baru, Twitter Coba Dapatkan Lagi Pengiklan

Peningkatan tersebut akan memperluas kemitraan IAS dengan Pinterest, yang menawarkan pengukuran keterlihatan dan IVT di seluruh inventaris tampilan dan video pada tahun lalu.

Sebagai informasi, Pinterest adalah layanan yang dirancang untuk memungkinkan penyimpanan dan penemuan informasi - khususnya ide - seperti resep, rumah, gaya, motivasi, dan inspirasi di internet menggunakan gambar dan, dalam skala yang lebih kecil, GIF dan video animasi, dalam bentuk pinboard.

Platform ini dibuat oleh tiga orang yang bernama Ben Silbermann, Paul Sciarra, dan Evan Sharp. Pinterest sendiri berkantor pusat di San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: iStyle Jalin Kerjasama dengan Impact: Tingkatkan Kemampuan Affiliate dan Influencer Marketing di Indonesia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)