Dark Web Report Kini Tersedia untuk Seluruh Pengguna Google dan Gratis

Uli Febriarni
Kamis 11 Juli 2024, 12:23 WIB
(ilustrasi) Google akan memberi pengguna pemantauan web gelap secara gratis (Sumber: iStock)

(ilustrasi) Google akan memberi pengguna pemantauan web gelap secara gratis (Sumber: iStock)

Google akan memberikan pemantauan web gelap (Dark Web Monitoring) gratis kepada pengguna.

Google mengumumkannya dalam pembaruan mereka, Selasa (9/7/2024). Layanan pemantauan web gelap yang dikenal juga dengan Dark Web Report (laporan web gelap) ini, akan tersedia di 46 negara termasuk Amerika Serikat dan Inggris pada akhir bulan ini. Demikian menurut Fast Company, diakses lewat Engadget, Kamis (11/7/2024).

Diketahui, fitur dark web report tersebut sebelumnya hanya tersedia untuk pengguna dengan keanggotaan Google One.

Pengguna Google One membayar langganan bulanan hingga $20 untuk fitur tambahan, seperti akses ke teknologi AI (kecerdasan buatan) canggih, serta penyimpanan email dan dokumen yang lebih banyak.

Laporan web gelap selanjutnya akan berada di halaman 'Hasil tentang Anda' saat kita mengunjungi myactivity.google.com.

Baca Juga: Bulan Depan, Ada 3 Gim baru di Apple Arcade

Fitur laporan web gelap Google akan memindai bagian bawah algoritma, yang berakhir di sisi yang salah dari jalur digital, untuk menentukan apakah informasi pribadi kita telah bocor. Ini termasuk informasi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan akun email (surel).

Ini adalah fitur yang berguna terutama jika kamu adalah salah satu dari jutaan orang yang menjadi korban peretasan, kebocoran informasi, atau pencurian identitas.

Beberapa bulan lalu, 7,6 juta pelanggan AT&T mengalami kebocoran informasi di web gelap yang memaksa raksasa telekomunikasi itu untuk mengatur ulang semua kode sandi pengguna yang terkena dampak.

Layanan lain seperti Proton Mail dan LastPass, sudah memiliki fitur yang memantau web gelap untuk mencari informasi pengguna dan kata sandi yang bocor, serta memperingatkan mereka jika mereka menemukan sesuatu.

Baca Juga: Samsung Hadirkan Galaxy Buds 3 Series, Ada Canal Type dan Open Type

Dark web monitoring dari Google ini akan memberikan alat otomatis untuk membantu orang mendeteksi ketika informasi pribadi mereka bocor di web, dan menghapusnya dari hasil pencarian.

Penjahat sering menggunakan layanan dark web untuk menjual barang terlarang, seperti data yang dicuri dalam serangan siber. Begitu banyak peretasan telah terjadi selama bertahun-tahun, sehingga sangat mungkin  informasi pribadi kita telah dicuri dan diperdagangkan berkali-kali.

Dan di tangan yang salah, kata sandi penting, nomor jaminan sosial, atau daftar nama anggota keluarga yang diretas tadi dapat digunakan dalam segala macam penipuan. Mulai dari membobol rekening bank hingga menjelajahi email kantor untuk mencari rahasia dagang.

Peretas terkadang menggunakan informasi ini untuk membuka rekening bank dan mengambil pinjaman dengan nama orang lain, secara efektif mengambil uang dan kemudian menempelkan korban dengan tagihan.

Baca Juga: Langganan Bebas Iklan Milik Instagram dan Facebook Kini Diawasi Uni Eropa

Untuk mengakses alat dark web report gratis dari Google, buka halaman 'Hasil tentang Anda' dan klik tombol Mulai.

Google akan menanyakan nama, alamat, email, nomor telepon, dan informasi lain yang ingin dilacak. Google mengatakan tidak membagikan atau menggunakan informasi ini di produk lainnya.

Kamu dapat menghapus informasi tentangmu dari sistem Google, dengan mengeklik tautan 'Setelan' pada halaman 'Hasil tentang Anda', lalu mengetuk ikon tempat sampah atau kata-kata hapus semua info kontak di bagian bawah layar.

"Saat ini, laporan ini hanya tersedia bagi pengguna dengan keanggotaan Google One. Namun, pada akhir Juli, siapa pun yang memiliki Akun Google konsumen akan dapat mengaksesnya," lanjut artikel di laman yang sama.

Laporan ini diperkirakan bakal membantu pengguna untuk tetap waspada terhadap setiap pelanggaran data pribadi di seluruh web. Tampaknya ini merupakan solusi gabungan untuk membantu pengguna melindungi keberadaan mereka secara online.

Perubahan ini terjadi setelah perusahaan menutup layanan VPN Google One bulan lalu, tulis Cnet.

Sebagai catatan akhir, fitur dark web report tidak tersedia bagi pengguna yang memiliki Google Workspace atau akun yang diawasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 September 2024, 15:21 WIB

HMD Fusion: Ponsel Tangguh dengan Gaya Casing Berbeda, Pilih yang Kamu Butuhkan

HMD Fusion juga memiliki Detox Mode, bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang ingin tetap aktif dengan ponselnya sembari detoks digital.
HMD Fusion (Sumber: HMD)
Techno07 September 2024, 14:57 WIB

Tiga Alasan Galaxy A06 Jadi Smartphone Sejutaan Tapi Diklaim Aman Digunakan

Galaxy A06 telah disematkan fitur Knox Vault khas Samsung dan Auto Blocker, yang akan mengamankan ponsel pengguna dari aplikasi berbahaya.
Alasan Samsung Galaxy A06 jadi ponsel 1 jutaan tapi diklaim aman digunakan (Sumber: Samsung)
Techno07 September 2024, 13:04 WIB

ASUS ExpertBook B1, Laptop Tangguhnya Para Pebisnis

ExpertBook B1 mencakup prosesor Intel® Core™ 7 dengan Intel Iris® Xe Graphics, memori hingga 64 GB.
ASUS ExpertBook B1/B1403 (Sumber: ASUS)
Techno07 September 2024, 12:14 WIB

ASUS ExpertBook P5, Versi Lain ExpertBook P Series yang Baru

ExpertBook P5 menyertakan keanggotaan McAfee+ Premium gratis selama satu tahun.
P5405 warna Foggy Gray (Sumber: ASUS)
Techno07 September 2024, 11:22 WIB

Platform OCA Indonesia Kini Balas Pesan dan Keluhan Pelanggan dengan Chatbot

OCA AI mampu membalas chat secara pintar dan otomatis.
OCA Indonesia kini punya chatbot OCA AI (Sumber: Telkom)
Lifestyle06 September 2024, 22:38 WIB

The Beach Grill Luncurkan Menu Baru

Akhir pekan ini sepertinya akan pas bila menghabiskan waktu ke Bali dan mencicipi menu baru yang dibuat oleh The Beach Grill, The Ritz-Carlton, Bali
Menu baru The Beach Grill, di The Ritz-Carlton, Bali. (Sumber: The Ritz-Carlton, Bali)
Techno06 September 2024, 22:21 WIB

Cuma Setelapak Tangan, Drone DJI Neo Tawarkan Video 4K Ultra-Stabil dan 6 Sudut Bidikan

Drone ini dirancang untuk mendukung aktivitas vlogging, mengingat bentuknya yang ringkas dan ringan.
DJI Neo (Sumber: DJI)
Techno06 September 2024, 17:50 WIB

Garmin Dash Cam™ X: Lensanya Anti Silau, Kualitas Rekaman 4K

Garmin Dash Cam™ X terdiri dari empat model, yaitu Cam Mini 3, X110, X210, dan X310.
Garmin Dash Cam X series (Sumber: YouTube Garmin)
Techno06 September 2024, 16:58 WIB

Honor Magic V3 Akhirnya Resmi Diluncurkan, Ada 3 Opsi Warna

Ponsel lipat ini harganya relatif mahal yang mana mencapai Rp30 jutaan.
Honor Magic V3 adalah ponsel lipat yang diumumkan pada event IFA 2024 di Jerman. (Sumber: Honor)
Lifestyle06 September 2024, 16:41 WIB

Indonesia Punya 2 Tantangan di Sektor Kredit, Lembaga-lembaga Ini Membentuk APIIK

APIIK yakin bahwa inovasi ini akan mendorong pergeseran dari inklusi keuangan ke pendalaman keuangan.
Ilustrasi kredit. (Sumber: freepik)