Sedikit Alasan Kamu Perlu Menggunakan Mouse Ergonomis

Uli Febriarni
Selasa 16 Juli 2024, 14:28 WIB
Xiaomi Wireless Mouse Comfort Edition (Sumber: Xiaomi)

Xiaomi Wireless Mouse Comfort Edition (Sumber: Xiaomi)

Pekerja kantoran yang kerap berada di depan layar komputer, desainer yang sering mengutak-atik grafis dari laptopnya, dan para gamers yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendapatkan poin akan menggunakan mouse (tetikus) pada tangannya.

Meski ada banyak perintah short cut mudah dilakukan lewat keyboard, tetap penting bagi mereka menggunakan mouse yang bukan hanya awet, tampilannya keren atau estetik, sekaligus ergonomis.

Desain mouse akan memengaruhi posisi pergelangan tangan kita saat bekerja, yang berimbas pada tingkat ketegangan dan kelelahan yang dirasakan pergelangan tangan.

Maka, di sana pentingnya penggunaan mouse ergonomis, yang akan membantu mengurangi tingkat kelelahan otot dan sendi pergelangan tangan. Dengan demikian, dapat mengurangi rasa nyeri pergelangan tangan saat bekerja, menciptakan kenyamanan, bahkan mencegah cedera maupun sindrom carpal tunnel (CTS).

Poin-poin tadi adalah alasan mengapa kamu perlu membawa pulang mouse Xiaomi Wireless Mouse Comfort Edition. Salah satu mouse yang punya tampilan keren, warna kromatik yang cool, sekaligus berdesain ergonomis.

Baca Juga: Keyboard ASUS ROG Azoth Extreme Meluncur: Punya Daya Rebound Cepat dan Empuk Ditekan

Kalau kamu bertanya seperti apa spesifikasi Xiaomi Wireless Mouse Comfort Edition? Maka, poin pertama yang perlu kamu tahu adalah tetikus ini punya desain ergonomis dengan tata letak yang pas untuk tangan, serta tombol berukuran besar dan lebar.

Permukaannya matte dan halus, tombol sakelar sentuh ringan TTC yang diperlebar, dirancang untuk memberikan pegangan yang nyaman dan mengurangi kelelahan selama penggunaan yang lama.

"Mouse ini hadir dengan desain asimetris, yang menurut Xiaomi ini akan menopang ibu jari dengan kuat, memberikan dukungan telapak tangan yang menyeluruh, dan mengurangi kelelahan genggaman jangka panjang," demikian diulas Gizmochina, dikutip Selasa (16/7/2024).

Pilihan desain ini ditujukan bagi pengguna yang merasa tidak nyaman dengan mouse simetris.

Dari segi spesifikasi, mouse ini tetap sederhana. Mouse ini menggunakan sensor 1200 DPI, yang cukup untuk tugas sehari-hari dan pekerjaan kantor dasar. Mouse ini berukuran 111,1 x 74,5 x 40,6 mm dan berat sekitar 60 gram, membuatnya ringan dan portabel.

Baca Juga: HomePod Mini: Mungil, Imersif dan Bisa Terhubung Perintah Siri

Baca Juga: Dibanding POCO M5, POCO M6 Hadirkan Peningkatan Signifikan

Untuk konektivitas, tetikus ini mengandalkan koneksi nirkabel 2,4GHz, yang menawarkan koneksi yang stabil dan andal untuk transmisi data yang lancar. Ini akan menghilangkan kabel yang berantakan di meja kerjamu.

Tombol-tombol sentuh TTC yang ada di mouse ini, dirancang agar sensitif dan memerlukan tekanan minimal untuk mengaktifkannya, sehingga mengurangi kelelahan dan kebisingan saat mengklik. Itu adalah fitur yang berguna bagi mereka yang bekerja di lingkungan yang tenang, atau si penggunanya adalah orang yang bahkan tidak menyukai suara klik mouse tradisional.

Baca Juga: HONOR Magic V3 dan HONOR Magic Vs3 Dijadwalkan Rilis Global Akhir Tahun Ini

Untuk menambah kenyamanan, mouse dilengkapi dengan roda gulir berlapis karet untuk pengguliran yang halus dan presisi. Selain itu, receiver bawaan memastikan portabilitas dan mengurangi risiko kehilangan receiver. Bagian bawah mouse dilengkapi dengan alas kaki Teflon, yang menawarkan gesekan rendah dan daya tahan yang lebih baik.

Baca Juga: Apple Intelligence akan Mengubah Cara Pemakaian Siri di iPhone

Xiaomi Wireless Mouse Comfort Edition hadir dalam dua pilihan warna: Pure White Grey dan Deep Space Black. Pilihan warna putih menghadirkan kesan estetika yang bersih dan modern, sedangkan pilihan warna hitam menghadirkan tampilan yang lebih tradisional dan profesional.

Xiaomi Wireless Mouse Comfort Edition tersedia di Youpin.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)