Instagram Tak akan Membuat Video Panjang, Fokus dengan Reels

Rahmat Jiwandono
Selasa 16 Juli 2024, 16:37 WIB
Ilustrasi Instagram. (Sumber: Unsplash)

Ilustrasi Instagram. (Sumber: Unsplash)

Techverse.asia - Instagram menegaskan bahwa mereka tidak akan fokus pada video berdurasi panjang karena dinilai dapat “merusak” identitas inti untuk menghubungkan orang dengan teman, menurut Bos Instagram Adam Mosseri dalam sebuah unggahan videonya. Ini tak lepas dari apa yang telah dilakukan oleh TikTok untuk menguji coba dengan video yang lebih panjang.

Baca Juga: Pengguna Pinterest Kini Bisa Mengubah Papan Menjadi Video Pendek

Ya, secara teknis pengguna dapat memposting video Instagram ke umpan atau feed yang berdurasi satu jam, dan Instagram memang sebelumnya pernah mencoba mendorong video berdurasi lebih panjang dengan IGTV. Platform yang diluncurkan pada 2018 lalu ini dirancang guna berbagi video berdurasi lebih panjang.

Kendati demikian, Instagram justru memutuskan untuk menutup IGTV pada 2022 karena mengalihkan fokusnya ke Reels. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini mengatakan pada saat itu bahwa Reels adalah bagian penting dari Instagram dan akan terus berinvestasi dalam format tersebut.

Dalam postingan Reels di Instagram, Mosseri menyatakan bahwa konten berdurasi panjang akan menjauhkan platform ini dari dua area fokus utamanya, yakni menghubungkan orang dengan teman-temannya dan membantu pengguna mengeksplorasi minat mereka.

Baca Juga: Instagram Lagi Menguji Spring Bonus: Bayar Kreator Konten untuk Unggah Foto dan Reels

Ia mengatakan bahwa kedua pekerjaan tersebut bersifat “simbiosis” karena pemakai mungkin mengirimkan video yang mereka sukai kepada teman yang mungkin juga menyukainya. Misalnya, saat pemakai melihat Reels yang membuatnya tertawa, lalu berniat untuk mengirimkannya ke orang lain yang menurut mereka juga akan menyukai video tersebut.

“Ternyata video berdurasi panjang kurang bersimbiotik dengan pekerjaan lain tersebut. Kalau kamu menonton video berdurasi 10 atau 20 menit, (maka) kamu akan melihat lebih sedikit konten dari teman, lebih sedikit berinteraksi dengan teman, dan kecil kemungkinannya untuk mengirimkan konten atau video tersebut ke teman,” kata Mosseri dilihat Techverse.asia pada Selasa (16/7/2024).

Video berdurasi panjang, menurutnya, kurang bersimbiotik dengan dua fungsi Instagram sebab ini berarti melihat lebih sedikit konten dari teman, lebih sedikit berinteraksi dengan teman, dan kecil kemungkinannya mengirim konten atau video tersebut ke teman-teman mereka. Oleh karena itu, Instagram tidak akan mengejar formatnya.

“Jadi kami tidak akan mengejar (segmen) bisnis tersebut (video panjang) karena merupakan bagian dari identitas inti kami untuk menghubungkan orang dengan teman dan kami tidak ingin merusaknya dengan mengejar video berdurasi panjang. Kami memahami bahwa video berdurasi pendek tidak selalu memberikan hasil seperti itu, namun bisa juga,” katanya.

Baca Juga: TikTok Sedang Menguji Video Berdurasi Satu Jam, Tandingi Youtube?

Komentar Mosseri muncul ketika TikTok mulai menguji kemampuan pengguna mengunggah video berdurasi 60 menit beberapa minggu yang lalu. Meskipun aplikasi ini awalnya diluncurkan dengan batas waktu 15 detik untuk mengunggah, TikTok perlahan-lahan meningkatkan batas videonya selama beberapa tahun terakhir untuk menghadapi salah satu pesaing terbesarnya yakni Youtube.

Pada Mei tahun ini, TikTok telah menguji fitur itu untuk sekelompok pengguna terbatas di negara tertentu, dan TikTok mengatakan bahwa tidak memiliki rencana segera untuk membuat fitur tersebut tersedia secara luas.

Perusahaan ini secara bertahap menambah durasi video: pada Januari 2024, beberapa pembuat konten diberi akses ke klip berdurasi 30 menit, dan saat ini, pengguna dapat mengunggah konten berdurasi 10 menit. Kreator yang menjual langganan juga memiliki akses ke unggahan berdurasi 20 menit.

Baca Juga: Meta Mulai Menguji Chatbot AI yang Dibuat Pengguna di Instagram

Sebagai bagian dari upayanya untuk mengambil alih Youtube, TikTok pun telah menambahkan fitur-fitur baru untuk memudahkan menonton video berdurasi lebih panjang, seperti mode layar penuh horizontal dan kemampuan untuk mempercepat video dengan menahan sisi kanan video.

Selain itu, TikTok juga mulai memberi penghargaan kepada para pembuat konten untuk video berdurasi lebih panjang tahun lalu, kemungkinan dalam upaya untuk membuat pengguna memposting konten mereka yang lebih panjang di aplikasinya, bukan hanya di Youtube.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)