OnePlus Watch 2R Rilis, Apa Bedanya dengan OnePlus Watch 2?

Uli Febriarni
Kamis 18 Juli 2024, 21:27 WIB
OnePlus Watch 2R (Sumber: OnePlus)

OnePlus Watch 2R (Sumber: OnePlus)

Selain tablet andalan yang baru, serta Nord Buds 3 Pro, OnePlus juga mengumumkan jam tangan pintar Watch 2R.

Perangkat ini mempertahankan bagian terbaik dari OnePlus Watch 2 dalam bodi aluminium yang lebih ringan, namun label harga yang lebih rendah.

Meskipun 25% lebih ringan, OnePlus Watch 2R mengklaim menawarkan daya tahan baterai 100 jam.

Spesifikasi lain tetap sama, termasuk chipset ganda, RAM 2GB, penyimpanan 32GB, dan dukungan NFC.

OnePlus Watch 2R rilis dalam warna Forest Green dan Gunmetal Grey, dilengkapi fitur-fitur utama seperti Wear OS dengan pemrosesan Snapdragon W5 dan RTOS opsional.

Layar AMOLED 1,43 inci yang ada padanya, menawarkan visibilitas yang sangat baik dengan kecerahan puncak 1000 nits. Pengguna dapat mengelola notifikasi, pesan, dan panggilan langsung di jam tangan.

Baca Juga: Mitsubishi All New Triton Dipamerkan di GIIAS 2024, Begini Spek Mesin dan Harganya

OnePlus Watch 2R (Sumber: OnePlus)

Fitur yang menonjol adalah penyimpanan 32 GB, yang memungkinkan pengunduhan musik secara offline dari layanan seperti YouTube Music dan Spotify.

Jam tangan pintar ini juga dapat dihubungkan dengan earbud Bluetooth, yang praktis selama berolahraga, karena pengguna tidak perlu ponsel untuk mengganti lagu.

Bagi penggemar kebugaran, jam tangan pintar ini dilengkapi Health Connect by Android, yang menyediakan manajemen data terpusat.

"Google Health Connect dan sinkronisasi Strava kini terintegrasi, yang menyempurnakan pelacakan kebugaran," demikian dalam ulasan Gizmochina, diakses Kamis (18/7/20024).

Baca Juga: Berkenalan dengan 'Dira', Asisten Suara AI di Aplikasi GoPay

Baca Juga: SUV Mewah AITO M9 Mejeng di GIIAS 2024, Simak Fitur-Fitur Cerdas di Dalamnya

Ada lebih dari 100 mode olahraga didukung, dengan GPS bawaan untuk pelacakan yang akurat. Jam tangan ini tahan air dengan peringkat 5ATM dan IP68, sehingga cocok untuk berbagai aktivitas termasuk berenang.

Daya tahan baterainya mampu bertahan hingga 100 jam dalam mode Smart dan 12 hari dalam mode Power Saver.

Baterai 500mAh terisi penuh hanya dalam waktu satu jam dengan pengisian cepat VOOC 7,5W.

OnePlus Watch 2R dijual dalam harga Rp3,4 juta.

Baca Juga: Volta Debutkan PatriotX dan MandalaX, Buka Tutup Kunci Motor Cukup Pakai Smartphone atau NFC

OnePlus Watch 2 yang sempat disinggung di atas, merupakan produk yang lahir setelah merek tersebut cukup lama hiatus memproduksi arloji cerdas, sejak kali pertama menghadirkan OnePlus Watch 1 pada 2021.

Diketahui, OnePlus Watch 1 dilempar ke pasaran dengan harga US$159 (sekitar Rp2,49 juta) dengan klaim masa pakai baterai satu hingga dua pekan. Namun, ia berjalan pada sistem operasi miliknya sendiri, menjadikannya lebih seperti pelacak kebugaran dan bukan seperti jam tangan pintar.

Lalu, OnePlus Watch 2 muncul dengan baterai yang bisa bekerja hingga 100 jam dengan sekali pengisian daya, dengan mengaktifkan 'Smart Mode', bukan mode penghemat baterai.

Baca Juga: All New Toyota Prius HEV dan PHEV Dipamerkan di GIIAS 2024

Baca Juga: GIIAS 2024: Nissan Meluncurkan All New Serena e-POWER

Android Authority dalam ulasannya menyebut, spesifikasi baterai demikian seolah menetapkan standar industri baru untuk baterai jam tangan pintar.

Kita tahu, jam tangan pintar Android terbaik biasanya bertahan sekitar 24–48 jam, dengan mode penghemat baterai memperpanjang waktu pengoperasian beberapa jam lagi.

Perangkat wearable OnePlus Watch 2 meniru bahasa desain seri OnePlus 12, menurut perusahaan.

OnePlus Watch yang memakai layar AMOLED itu, didukung sasis stainless steel dan tampilan jam kristal safir, tersedia dalam dua warna, Black Steel dan Radiant Steel.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.
Automotive25 Desember 2024, 18:18 WIB

Yamaha Aerox Alpha Resmi Mengaspal di Indonesia, Ada Varian Spesial

Aerox Alpha akan semakin memperkuat eksistensi Sport Scooter Yamaha.
Yamaha Aerox Alpha. (Sumber: Yamaha)
Techno25 Desember 2024, 14:54 WIB

4 Peristiwa yang Terjadi Ketika Bitcoin Habis Ditambang

Ini hal-hal yang akan terjadi apabila Bitcoin sudah ditambang habis semua.
Ilustrasi penambangan bitcoin. (Sumber: rates)
Automotive25 Desember 2024, 14:32 WIB

Resmi! Honda dan Nissan Bakal Merger Saat Kini Memasuki Era Mobil Listrik

Nissan dan Honda secara resmi mengumumkan rencana untuk merger.
Honda dan Nissan dirumorkan akan merger. (Sumber: istimewa)