Bitcoin Sempat Dekati Rp1 Miliar, Simak Potensi Kedepannya

Rahmat Jiwandono
Minggu 21 Juli 2024, 13:46 WIB
Ilustrasi Bitcoin.

Ilustrasi Bitcoin.

Techverse.asia - Bitcoin mencatat kenaikan harga lebih dari 13% dalam satu pekan terakhir, menyentuh angka US$64,8 ribu atau sekitar Rp1,05 miliar. Kenaikan tersebut menandai keberhasilan Bitcoin untuk melakukan recovery pascakoreksi yang terjadi sejak awal Juni lalu.

Selain itu, ETF Bitcoin Spot juga membukukan aliran dana neto positif dalam tujuh hari terakhir secara berturut-turut dengan dua hari perdagangan terakhir yakni pada 12-15 Juli membukukan netflow positif lebih dari US$300 juta.

Crypto Analyst Reku Fahmi Almuttaqin mengatakan, situasi tersebut mengindikasikan potensi dimulainya reli baru di pasar yang kemungkinan dapat menjadi awal dari reli utama pada fase bullish yang terjadi saat ini. Namun, pasar mungkin akan memerlukan katalis baru yang cukup kuat untuk reli tersebut dapat terjadi.

"Sebab meskipun tekanan jual telah mereda, belum terdapat kenaikan jumlah pemilik Bitcoin dalam jumlah besar (whale) yang signifikan. Ini terlihat pada data lookintobitcoin.com, di mana jumlah wallet dengan saldo di atas 1.000 Bitcoin pada saat ini masih lebih rendah sekitar 96 wallet dibandingkan dengan angka pada 27 Februari lalu, ketika harga Bitcoin di US$57.000," katanya, Minggu (21/7/2024).

Baca Juga: GoTo Tunjuk Simon Tak Leung Ho sebagai Chief Financial Officer Baru

Hal ini mengindikasikan para whales yang telah melakukan aksi profit taking, mungkin belum kembali mengalokasikan aset mereka di Bitcoin. Sehingga membuat pertahanan harga Bitcoin di pasar saat ini didukung oleh lebih sedikit whales, yang mungkin dapat menghambat reli yang terjadi apabila terdapat aksi profit taking yang signifikan akibat kenaikan harga yang terjadi.

Pemahaman para pelaku pasar terhadap situasi yang ada saat ini, termasuk di dalamnya pemahaman terkait situasi whales dan suku bunga tinggi The Fed, dapat menciptakan perilaku investasi yang cenderung lebih berhati-hati. Hal itu salah satunya turut tercermin pada momentum ketika wallet pemerintah Jerman terlihat melakukan upaya penjualan Bitcoin dalam jumlah besar minggu lalu.

"Meskipun terdapat katalis positif dari perkembangan inflasi AS, Bitcoin baru mengalami kenaikan setelah saldo Bitcoin di wallet pemerintah Jerman tersebut habis," katanya.

Baca Juga: Chery Tiggo 5X Resmi Mengaspal di Indonesia, Punya 2 Varian

Selain itu, dengan adanya distribusi Bitcoin kepada para kreditur exchange Mt. Gox yang berpotensi turut meningkatkan tekanan jual, terlepas dari besarannya yang belum dapat dipastikan, skenario di mana investor mungkin akan lebih memilih mengambil posisi yang konservatif sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, masih cukup terbuka.

"Kenaikan harga Bitcoin ke lebih dari Rp1 miliar ini juga turut mengubah sentimen pasar dari fear menjelang akhir pekan lalu menjadi greed pada awal pekan ini. Namun perlu diingat bahwa situasi greed bukan hanya mensinyalir optimisme dan potensi kenaikan lanjutan, tetapi juga dapat memberikan sinyal potensi terjadinya koreksi layaknya situasi fear yang dapat mengindikasikan kondisi oversold dan potensi rebound," imbuhnya.

Di tengah recovery Bitcoin, perkembangan dan respons pasar yang positif terhadap peluncuran ETF Ethereum Spot juga berpotensi mempengaruhi pasar secara signifikan dalam jangka pendek. Ethereum meskipun sama-sama merupakan aset kripto digital seperti Bitcoin, ia memiliki beberapa karakteristik yang sangat berbeda dibandingkan Bitcoin.

Baca Juga: Tencent Hadirkan Aplikasi Yuanbao, Bisa Membuat Karakter 3D dari Foto Selfie Pengguna

Investor mungkin akan merasa perlu mendiversifikasikan asetnya selain di Bitcoin. Terlebih, terdapat rekomendasi alokasi Bitcoin yang optimal dalam portfolio oleh Ark Invest yang meningkat dari 6,2% pada 2022 menjadi 19,4% pada 2023, yang disampaikan pada sebuah laporan yang dirilis Februari lalu.

Selain itu, potensi integrasi fitur staking pada ETF Ethereum juga menjadi faktor yang dapat mengubah outlook terhadap potensi ETF tersebut. Sejauh ini pasar masih skeptis terhadap akan disetujuinya fitur tersebut, namun, pasar juga skeptis terhadap akan disetujuinya ETF Ethereum spot beberapa pekan yang lalu.

"Staking bisa menjadi strategi yang menarik untuk mendapatkan potensi peningkatan nilai portfolio yang lebih optimal di fase bullish di mana investor tidak hanya berpotensi mendapatkan pertumbuhan dari capital gain namun juga staking reward," paparnya.

Baca Juga: Desa Wisata Pesona Gunung Prau Patakbanteng, Sajikan Kecantikan Pegunungan Dieng

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 September 2024, 15:21 WIB

HMD Fusion: Ponsel Tangguh dengan Gaya Casing Berbeda, Pilih yang Kamu Butuhkan

HMD Fusion juga memiliki Detox Mode, bisa dimanfaatkan oleh pengguna yang ingin tetap aktif dengan ponselnya sembari detoks digital.
HMD Fusion (Sumber: HMD)
Techno07 September 2024, 14:57 WIB

Tiga Alasan Galaxy A06 Jadi Smartphone Sejutaan Tapi Diklaim Aman Digunakan

Galaxy A06 telah disematkan fitur Knox Vault khas Samsung dan Auto Blocker, yang akan mengamankan ponsel pengguna dari aplikasi berbahaya.
Alasan Samsung Galaxy A06 jadi ponsel 1 jutaan tapi diklaim aman digunakan (Sumber: Samsung)
Techno07 September 2024, 13:04 WIB

ASUS ExpertBook B1, Laptop Tangguhnya Para Pebisnis

ExpertBook B1 mencakup prosesor Intel® Core™ 7 dengan Intel Iris® Xe Graphics, memori hingga 64 GB.
ASUS ExpertBook B1/B1403 (Sumber: ASUS)
Techno07 September 2024, 12:14 WIB

ASUS ExpertBook P5, Versi Lain ExpertBook P Series yang Baru

ExpertBook P5 menyertakan keanggotaan McAfee+ Premium gratis selama satu tahun.
P5405 warna Foggy Gray (Sumber: ASUS)
Techno07 September 2024, 11:22 WIB

Platform OCA Indonesia Kini Balas Pesan dan Keluhan Pelanggan dengan Chatbot

OCA AI mampu membalas chat secara pintar dan otomatis.
OCA Indonesia kini punya chatbot OCA AI (Sumber: Telkom)
Lifestyle06 September 2024, 22:38 WIB

The Beach Grill Luncurkan Menu Baru

Akhir pekan ini sepertinya akan pas bila menghabiskan waktu ke Bali dan mencicipi menu baru yang dibuat oleh The Beach Grill, The Ritz-Carlton, Bali
Menu baru The Beach Grill, di The Ritz-Carlton, Bali. (Sumber: The Ritz-Carlton, Bali)
Techno06 September 2024, 22:21 WIB

Cuma Setelapak Tangan, Drone DJI Neo Tawarkan Video 4K Ultra-Stabil dan 6 Sudut Bidikan

Drone ini dirancang untuk mendukung aktivitas vlogging, mengingat bentuknya yang ringkas dan ringan.
DJI Neo (Sumber: DJI)
Techno06 September 2024, 17:50 WIB

Garmin Dash Cam™ X: Lensanya Anti Silau, Kualitas Rekaman 4K

Garmin Dash Cam™ X terdiri dari empat model, yaitu Cam Mini 3, X110, X210, dan X310.
Garmin Dash Cam X series (Sumber: YouTube Garmin)
Techno06 September 2024, 16:58 WIB

Honor Magic V3 Akhirnya Resmi Diluncurkan, Ada 3 Opsi Warna

Ponsel lipat ini harganya relatif mahal yang mana mencapai Rp30 jutaan.
Honor Magic V3 adalah ponsel lipat yang diumumkan pada event IFA 2024 di Jerman. (Sumber: Honor)
Lifestyle06 September 2024, 16:41 WIB

Indonesia Punya 2 Tantangan di Sektor Kredit, Lembaga-lembaga Ini Membentuk APIIK

APIIK yakin bahwa inovasi ini akan mendorong pergeseran dari inklusi keuangan ke pendalaman keuangan.
Ilustrasi kredit. (Sumber: freepik)