Bocoran Spesifikasi Nio Phone 2 Mulai Muncul, Rilis Akhir Bulan Ini atau Agustus?

Uli Febriarni
Selasa 23 Juli 2024, 11:11 WIB
(ilustrasi) Nio Phone 2 dikabarkan segera rilis (Sumber: Nio)

(ilustrasi) Nio Phone 2 dikabarkan segera rilis (Sumber: Nio)

Startup kendaraan listrik (EV) China, Nio, telah merilis ponsel pintar yang dirancang sebagai perangkat pendamping untuk kendaraan mereka, sejak 2023.

Nio Phone, diklaim memiliki sejumlah fitur-fitur di luar jangkauan berkendara dan gaya kendaraan masa kini.

Setelah sukses meluncurkan Nio Phone generasi pertama, kabarnya perusahaan bakal merilis Nio Phone 2.

Ada kemungkinan Nio Phone 2 akan debut akhir bulan ini atau Agustus.

Baca Juga: Sedan Listrik AION ES Meluncur di GIIAS 2024

Nio Phone 2 bertujuan untuk memberikan pengalaman berkendara yang lancar dan nyaman, dengan memungkinkan pengguna mengontrol berbagai fungsi mobil langsung dari ponselnya, seperti membuka/mengunci, menyalakan kendaraan, menyesuaikan pengaturan, dan mengakses sistem hiburan mobil.

"Integrasi ponsel dengan kecerdasan buatan (AI) akan semakin meningkatkan kemampuannya, memungkinkan interaksi yang lebih cerdas dan potensi aplikasi yang lebih canggih di masa depan," ungkap GizmoChina, kala laman itu diakses Selasa (23/7/2024).

"Di bagian dalamnya, Nio Phone 2 dikabarkan akan ditenagai oleh chip Qualcomm terbaru dan terkuat, Snapdragon 8 Gen 3, yang secara signifikan akan meningkatkan kemampuan AI dan komputasi ponsel," lanjut laporan itu.

Ada juga kemungkinan bahwa ponsel ini akan menampilkan versi overclock dari Snapdragon Gen 3. Hal ini bukan hanya menjanjikan peningkatan kinerja secara keseluruhan, tetapi juga memungkinkan ponsel untuk mendukung aplikasi dan lebih banyak fitur.

Ponsel ini terlihat di platform sertifikasi 3C China baru-baru ini. Perangkat Nio Phone 2 diharapkan memiliki baterai 5.000mAh dan pengisi daya 100W. Soal detail kemampuan pengisian cepat masih belum diketahui.

"Perlu dicatat, baterai Nio dengan nomor model NBET02 dan 4.900mAh (nilai terukur) terlihat di sertifikasi 3C, pada Mei. Hal ini yang menimbulkan asumsi bahwa kemungkinan baterai bernilai rata-rata 5.000mAh, yang akan memberi daya pada Nio Phone 2," ungkap preview tersebut.

Baca Juga: Galaxy Ring Kompatibel Digunakan dengan Ponsel Non Samsung

Baca Juga: Honda Bawa Model Konsep SUSTAINA-C dan Pocket Concept di GIIAS 2024

Produsen mobil Nio kali pertama meluncurkan Nio Phone, pada September 2023. Ponsel ini hadir dengan chipset Snapdragon 8 Gen 2 3,36GHz overclock, layar AMOLED 2K 6,81 inci dengan kecepatan refresh 120Hz, dan layar AMOLED 2K 6,81 inci dengan kecepatan refresh 120Hz. Ia juga punya sistem tiga kamera menampilkan sensor utama 50MP dan baterai tanam 5.200mAh.

Ponsel ini terintegrasi secara mulus dengan sistem infotainment mobil, memungkinkan fitur seperti sinkronisasi otomatis musik dan kontak, serta transisi video conference antar perangkat yang lancar.

Baca Juga: Tekan Biaya Produksi Tayangan di Korea Selatan Ini Pakai Aktor dan Aktris AI, Tuai Kritikan

GSM Arena menyebutkan sejumlah spesifikasi lain yang dimiliki Nio Phone. Nio Phone dirancang untuk berfungsi sebagai kunci mobil yang komprehensif.

Dirancang khusus untuk digunakan dengan mobil Nio, Nio Phone menawarkan lebih dari 30 fitur khusus mobil, seperti memulai mode parkir mandiri, membuka kunci mobil dengan menekan tombol meskipun ponsel Nio dimatikan, dan melakukan transisi panggilan video dari telepon ke layar dan speaker mobil.

Penggunaan Nio Phone juga memungkinkan kontrol kendaraan yang lebih luas, seperti menyesuaikan pengaturan seperti AC, kursi, dan musik, langsung dari ponsel mereka.

Nio Phone generasi pertama punya sensor sidik jari dan menggunakan GPU Adreno 740, didukung chipset Qualcomm dan CPU Octacore. Hadir dual-sim, layarnya OLED dengan tingkat nits 1800 dan HDR 10+.

Nio, memelopori tren di kalangan produsen mobil dan vendor ponsel pintar, untuk meningkatkan pengalaman kepemilikan mobil dengan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), robotika, dan komunikasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)