Lion Parcel memanfaatkan AI generatif yang didukung Salesforce, dan berkat itu, perusahaan mengklaim meraih peningkatan efisiensi biaya sebesar lebih dari 40%.
Lion Parcel telah menyediakan layanan pengiriman menyeluruh kepada pelanggan di 38 provinsi di seluruh Indonesia, sejak 2013. Hal ini tentunya memerlukan manajemen yang efektif dari jaringan luas mereka, yang terdiri dari 263 cabang, 7.000 agen, dan 15.000 kurir pengiriman.
Baca Juga: Timothée Chalamet Berubah Menjadi Bob Dylan di Trailer A Complete Unknown
Chief Experience Officer di Lion Parcel, Budi Santoso, menjelaskan bahwa perusahaan tersebut ingin menjadi lebih dari sekadar penyedia logistik standar.
Ia mengatakan, untuk mewujudkan visi keterlibatan pelanggan perusahaan, fokusnya harus pada hubungan pelanggan yang dipersonalisasi, bukan layanan transaksional.
"Kami juga ingin memberikan kepuasan dan kebahagiaan bagi pelanggan, mulai dari akuisisi hingga layanan purnajual," ungkap Budi, seperti dikutip dari laman Salesforce, Kamis (25/7/2024).
Dengan Salesforce, Lion Parcel kini dapat menyimpan data pelanggan secara real-time di satu platform.
"Hal itu penting bagi kami untuk memberikan kelancaran operasional dalam skala besar," lanjutnya.
Budi menjelaskan, Salesforce Service Cloud memungkinkan agen layanan Lion Parcel untuk mengelola dan memprioritaskan kasus layanan pelanggan secara efisien.
Teknologi Salesforce Service Cloud memberdayakan tim dalam memahami perilaku pelanggan, mendorong layanan yang lebih personal di seluruh platform, untuk menandai interaksi pelanggan yang penting.
"Misalnya, kami dapat mengetahui kapan pelanggan mengalami masalah dengan pengiriman berdasarkan tingkatan mereka, selanjutnya secara otomatis mengarahkan kasus tersebut ke agen tertentu, yang terlatih untuk memberikan layanan khusus," imbuh Budi.
Upaya ini telah berkontribusi pada waktu respons layanan yang lebih cepat dan pengurangan waktu penyelesaian hingga 73%.
Baca Juga: Jeep® Compass 2025: Canggih di Atas Aspal, Tangguh di Jalur Off-Road
Lion Parcel juga telah mengintegrasikan AI generatif dengan Salesforce untuk memperlancar komunikasi pelanggan.
Dalam keterangannya itu Budi menyebut, sekitar 90% interaksi yang terjadi melalui WhatsApp dikelola oleh kecerdasan buatan (AI) yang menjawab sebagian besar pertanyaan pelanggan. Ini telah meringankan beban agen layanan secara signifikan dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi biaya lebih dari 40%.
Baca Juga: Honda Civic Type R Edisi Mugen Mejeng di GIIAS 2024, Tampil Lebih Sporty
Baca Juga: GIIAS 2024: Airpro Pamerkan Produk Unggulan Viva Life
Lion Parcel juga telah menggunakan Sales Cloud dan Slack milik Salesforce di seluruh lini bisnisnya, untuk menyederhanakan proses operasional dan menghubungkan seluruh stakeholder terkait proses tersebut.
Sales Cloud membantu Lion Parcel memiliki gambaran 360 derajat terhadap data dan aktivitas komunikasi setiap pelanggan secara real time, serta dapat menjalankan operasional skala besar tanpa hambatan.
Di lain sisi, Lion Parcel menggunakan Chatter untuk komunikasi internal yang lancar di 263 cabang perusahaan, dan Slack untuk mengoptimalkan alur kerja, komunikasi internal serta mempercepat pengembangan produk.
"Manfaat Salesforce terlihat jelas dalam hasil yang telah kami capai. Salesforce akan tetap penting bagi kami di tahun-tahun mendatang," demikian akhir pernyataan Budi.
Senior Vice President and General Manager Salesforce ASEAN, Sujith Abraham, memandang penggunaan AI generatif dari Salesforce oleh Lion Parcel menjadi contoh bagaimana teknologi ini dapat mempersonalisasi pengalaman pelanggan dalam skala besar.