Techverse.asia - Hollyland resmi menghadirkan Pyro 7, sebuah monitor video nirkabel yang menggabungkan RX, TX, dan layar monitor berukuran tujuh inci dan kecerahan puncak hingga 1200 nits, dalam satu perangkat yang ringan, ringkas, dan canggih.
Berkat adanya teknologi Auto Dual-Band Hopping (ADH) Pyro 7 mencegah interferensi serta mendukung jarak operasional hingga 400 meter. Latensinya cuma 60 milidetik, sehingga Pyro 7 memantau video dengan lancar dan responsif untuk tim dan kreator profesional.
Baca Juga: Hollyland Hadirkan Kamera VenusLiv: Bisa Live Stream dengan Kualitas Tinggi
Hollyland Pyro 7 adalah sebuah solusi monitor dan transmisi video yang lengkap dan ringkas dalam seri Pyro paling baru dari perusahaan. Seri Pyro juga meliputi Pyro S dan Pyro H.
Dengan desain perangkat keras (hardware) terbaik, Pyro 7 secara serentak menghubungkan satu transmiter dengan empat receiver dan shortcut keys yang bisa disesuaikan. Untuk itu, Pyro 7 memudahkan pemantauan video dalam format dual-camera.
Selain itu, sistem operasi (OS) HollyOS versi terbaru dari Hollyland pun menawarkan fitur analisis gambar yang kian bagus serta mendukung pemindahan video dalam jumlah yang banyak (bulk video file export) di kartu Micro SD.
Seri terbaru Pyro dari Hollyland menawarkan beragam perangkat yang penuh terobosan guna mengirim dan memonitor video sehingga mengubah cara pengguna dalam mengambil gambar video.
Baca Juga: ASUS Umumkan Perilisan Hardware Kelas Server dengan Dukungan AMD EPYC 4004
Seri transmiter Pyro mampu mengirim video yang jernih dalam jarak dekat dan secara real-time pada empat receiver sekaligus. Dengan begitu, seluruh kru syuting dapat memonitor video langsung atau live video secara simultan.
Dengan teknologi ADH tersebut yang dikembangkan oleh Hollyland, Pyro menggunakan pita frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz yang menghasilkan frekuensi optimal guna memulai proses syuting.
Seri Pyro bisa menjadi solusi untuk pemantauan video yang dilakukan lebih dari satu pengguna dalam skenario syuting yang dinamis, seperti produksi film, live event, aplikasi ENG/EFD, dan banyak lagi. Dengan produk ini, pengguna dapat meningkatkan kolaborasi dan produktivitas saat sedang syuting.
Pyro H, S, dan 7 saling kompatibel, tapi setiap produknya punya fitur spesial yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna. Transmiter Pyro H punya input dan loopout HDMI. Sehingga pengguna pun dapat menghubungkan sebuah kamera saat mengirim video pada penerima lain sekaligus memantau video dari porta loopout ke layar eksternal.
Baca Juga: Hollyland Lark Max: Mikrofon Nirkabel dengan Masa Pakai Baterai 22 Jam
Hollyland Pyro S memiliki porta HDMI dan SDI yang cocok buat syuting profesional atau proyek iklan berskala kecil. Sedangkan Pyro 7 telah dilengkapi dengan layar monitor tujuh inci sebagai fitur bawaannya, dan mendukung input, outpur, loopout SDI serta HDMI.
Tergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna, Hollyland Pyro 7 menwarkan peluang tanpa batas. Pyro 7 membebaskan pilihan pengguna memilih koneksi yang berdasarkan kebutuhan dan alat syuting. Alat ini mudah menghubungkan Pyro H dan Pyro S setelah grouping preset dinyalakan.
Penggunanya pun dapat memonitor camera view yang berbeda-beda pada Pyro 7 dengan tombol yang mudah disesuaikan. Pemantauan video dengan empat penerima terwujud berkat teknologi Wifi Broadcast yang membuat satu transmiter mampu menyediakan sinyal stabil untuk empat penerima sekaligus.
Hasilnya, pengguna mendapat fleksibilitas yang lebih baik dan mengambil keputusan secara lebih tepat kala tim dan klien butuh pemantauan video tambahan di lokasi syuting. Hollyland Pyro 7 sudah tersedia sejak 25 Juli 2024, harganya mulai dari US$549 atau setara dengan Rp8,95 juta dan paket kita US$999 atau sekitar Rp16,28 juta untuk pasar Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan