Konektivitas Antar Data Center Indonesia-Singapura Akan Ditingkatkan dengan Kabel Laut

Uli Febriarni
Senin 29 Juli 2024, 17:22 WIB
(ilustrasi) kabel bawah laut (Sumber: Observer Research Foundation)

(ilustrasi) kabel bawah laut (Sumber: Observer Research Foundation)

Anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital mengumumkan kerja sama untuk mengembangkan dan membangun sistem kabel bawah laut Nongsa-Changi.

Jaringan kabel tersebut akan menghubungkan Batam dan Singapura.

Nota kesepahaman (MoU) ditandatangani selama Pekan Telekomunikasi Internasional 2024 yang diadakan di Maryland, Washington DC, AS beberapa waktu lalu.

Sistem kabel Nongsa-Changi dirancang untuk memenuhi permintaan konektivitas antara Singapura dan Batam. Inisiatif ini menjadi solusi bagi peningkatan lalu lintas data antara dua lokasi utama pengembangan pusat data/data center (DC).

"Kolaborasi strategis antara BW Digital dan Telin pun bertujuan untuk memanfaatkan keahlian gabungan kedua perusahaan, untuk secara signifikan meningkatkan konektivitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di kawasan tersebut," ungkap Telkom, seperti diakses dari keterangan resminya, Senin (29/7/2024).

Sistem kabel Nongsa-Changi sepanjang 50 km ini akan terdiri dari minimal 24 pasang serat infrastruktur canggih, yang siap melayani permintaan pusat data di kedua lokasi.

Menurut kedua pihak, penerapan sistem kabel berkapasitas tinggi ini juga diharapkan dapat menyediakan jalur komunikasi yang kuat dan andal, mendukung kebutuhan data intensif dari layanan digital, konektivitas data center to data center (DC-to-DC), dan aplikasi Artificial Intelligence (AI) dengan kepadatan tinggi.

Baca Juga: Akibat Masalah Kualitas, Samsung Setop Sementara Pengiriman Galaxy Buds 3 Pro

Chief Executive Officer BW Digital, Ludovic Hutier, mengaku bahwa BW Digital senang dapat memperluas aliansi strategisnya dengan Telin untuk menghadirkan kabel pertama yang menghubungkan langsung Singapura dan Nongsa Digital Park Batam.

Kabel Nongsa-Changi merupakan komponen kunci dari ekosistem digital yang mereka bangun di NDP, kata Ludovic.

"Dengan pendaratan di depan pintu kampus pusat data, ini akan menyediakan operator DC dengan konektivitas yang sepenuhnya beragam dan aman, dan memungkinkan mereka untuk lebih lanjut mengatasi permintaan limpahan dari Singapura," ujarnya.

Senada, Chief Executive Officer Telin, Budi Satria Dharma Purba, menyatakan Telin merasa bangga dapat melanjutkan kemitraan dengan BW Digital, setelah sebelumnya bekerja bersama untuk mengembangkan industri digital Indonesia di Nongsa Digital Park, dan membangun sistem kabel bawah laut Hawaiki Nui 1.

"Kerja sama ini memperluas kolaborasi kami dengan BW Digital, untuk menghubungkan Indonesia dan Singapura melalui sistem kabel ICE Leg 2, dan meningkatkan konektivitas DC-to-DC serta memperkuat komitmen Telin untuk menyediakan solusi terdepan bagi pelanggan," jelas Budi Dharma.

Baca Juga: Neighborhood x Clarks Originals Luncurkan 2 Koleksi Baru, Segini Harganya

Baca Juga: Investor Kripto Tembus 20,24 Juta, Reku Siap Sambut Peningkatan Antusiasmenya

BW Digital dan Telin berencana untuk membangun dan menerapkan sistem kabel bawah laut dengan fokus kuat pada keunggulan teknis dan pertimbangan lingkungan.

Sistem kabel bawah laut baru itu akan menghubungkan pusat data di Batam dan Singapura, menciptakan koridor transfer data yang mulus dan efisien, serta ditargetkan siap beroperasi (RFS) pada kuartal keempat 2025.

Baca Juga: Fitur Expert RAW di Galaxy Z Flip6, Dapatkan Hasil Foto Seperti Jepretan Profesional

Sebagai informasi selingan, kabel bawah laut dibagi menjadi dua kategori besar: kabel untuk telekomunikasi dan kabel daya tegangan tinggi.

Kabel telekomunikasi diletakkan di permukaan dasar laut melintasi laut dalam, sedangkan kabel listrik cenderung ditemukan lebih dekat ke pantai dan biasanya terkubur di bawah sedimen agar terlindung.

Kabel telekomunikasi berfungsi menjadi jalur pengiriman informasi untuk lebih dari 95% data internasional.

Kabel bawah laut dirutekan dengan hati-hati untuk menghindari bahaya yang dapat merusaknya, seperti gempa bumi dan longsor bawah laut.

Mengutip BBC, terhitung sampai awal 2023, terdapat sekitar 380 kabel telekomunikasi bawah air yang beroperasi di seluruh dunia, dengan panjang lebih dari 1,2 juta kilometer.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Lifestyle14 Maret 2025, 16:32 WIB

Rookie Kids Hadirkan Koleksi Athleisure Premium dan Workshop DIY Eid Aksesori

Cocok buat anak-anak yang mau cari baju baru untuk dikenakan saat lebaran.
Baju anak-anak dari Rookie Kids. (Sumber: istimewa)
Automotive14 Maret 2025, 16:16 WIB

Lexus Perbarui Seri RZ: Mampu Tempuh Jarak hingga 550 Km

Lexus menambah jangkauan dan tenaga pada crossover listrik RZ.
Lexus RZ 550e F Sport dalam warna abu-abu neutrino dan hitam. (Sumber: Lexus)
Techno14 Maret 2025, 15:38 WIB

ASUS Melansir Vivobook S14 dan Vivobook S16, Begini Speknya

Laptop ramping dan bergaya yang dibuat untuk semua orang adalah teman ideal untuk kehidupan sehari-hari.
ASUS Vivobook S16 warna Matte Gray. (Sumber: ASUS)
Techno14 Maret 2025, 15:02 WIB

Fungsi Fitur Family Pairing di TikTok, Orang Tua Bisa Kontrol Akun Anaknya

TikTok kini memungkinkan orang tua melihat pengikut/daftar pengikut anak remaja mereka, memblokir akses selama jam-jam tertentu.
TikTok tambahkan fitur untuk melindungi remaja di platform-nya. (Sumber: TikTok)
Lifestyle14 Maret 2025, 14:14 WIB

Trailer F1: Brad Pitt Berlomba Demi Hidupnya di Sirkuit Balap yang Mencengangkan

Pitt dan Damson Idris beradu di Sirkuit Balap dalam Rekaman Baru yang Mendebarkan.
Brad Pitt (kanan) jadi aktor utama di film F1. (Sumber: Apple Original Films)
Techno13 Maret 2025, 21:47 WIB

Samsung Galaxy A06 5G Diniagiakan di Indonesia, Main Free Fire Tanpa Lag

Untuk menambah pengalaman gaming penggunanya, saat ini, Galaxy A06 5G hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire.
Samsung Galaxy A06 5G. (Sumber: Samsung)
Startup13 Maret 2025, 21:13 WIB

Elevarm Umumkan Pendanaan Pra-Seri A dari Intudo Ventures, Segini Nominalnya

Elevarm memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan industri hortikultura Indonesia.
Elevarm. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 19:59 WIB

TCL Hadirkan TV C6KS Premium dengan Layar QD Mini LED

TCL punya tingkat kontras yang enggak ada lawannya.
TCL menghadirkan televisi (TV) C6KS. (Sumber: dok. tcl)
Tips13 Maret 2025, 19:31 WIB

Cara Kelola Uang Jelang Hari Raya Idul Fitri

Alasan mengapa penting untuk mengelola keuangan saat Ramadan dan lebaran.
Ilustrasi mengatur uang saat Ramadan. (Sumber: freepik)
Techno13 Maret 2025, 17:13 WIB

Spek Lengkap Laptop Gaming Razer Blade 18

Bermain dan Berkreasi dengan Razer Blade 18 Terbaru.
Razer Blade 18. (Sumber: Razer)