Techverse.asia - DJI baru saja meluncurkan sistem transmisi video baru untuk membuat teknologi software defined radio (SDR) yang canggih lebih mudah diakses.
Baca Juga: Canva Akusisi Leonardo.ai, Memperdalam Investasi di Bidang AI Generatif
Dirancang untuk kru film skala kecil dan menengah, DJI SDR Trasmission terbaru diklaim menawarkan stabilitas yang lebih baik, ketahanan terhadap gangguan yang kuat, dan kemampuan penetrasi yang tangguh. Untuk kasus yang memerlukan pemantauan sementara, sistem ini dapat mendukung transmisi Wi-Fi secara bersamaan.
Berkat teknologi SDR, DJI SDR Trasmission memastikan transmisi video yang stabil bahkan dalam lingkungan pengambilan gambar yang rumit. Pada monitor, pembuat film akan melihat umpan langsung 1080 piksel pada 60 fps dengan bitrate hingga 20 Mbps dan penundaan serendah 35 milidetik.
Video dapat ditransmisikan hingga sejauh tiga kilometer (km). Ditambah pula dengan kemampuan penetrasinya yang unggul, umpan video langsung tetap stabil bahkan dalam lingkungan pengambilan gambar yang rumit.
Baca Juga: 2 Startup Binaan Universitas Indonesia Lolos Program Akselerator di Singapura
Saat menghadapi gangguan pada saluran, sistem ini secara otomatis akan berpindah melintasi pita frekuensi 2,4 GHz, 5,8 GHz, dan DFS untuk menemukan saluran yang paling optimal.
DJI SDR Trasmission juga membuat kolaborasi lebih lancar bagi seluruh tim kreatif di lokasi syuting. Transmisi ini dapat mengeluarkan tiga sinyal SDR dan dua sinyal Wi-Fi secara bersamaan. Dalam mode siaran, transmisi ini dapat terhubung ke penerima tanpa batas, sehingga memberikan pengalaman pemantauan berkualitas tinggi bagi banyak kolaborator.
Penerima dapat terhubung ke monitor melalui SDI/HDMI dan ponsel pintar serta tablet melalui USB-C atau Wi-Fi. Opsi Wi-Fi memungkinkan pengalaman pemantauan dua saluran yang hemat biaya tanpa penerima lain.
Baca Juga: Sharp Memperkenalkan TV AQUOS XLED dan AQUOS TRU 4K Seri Terbaru
Selain itu, digunakan dengan Stabilizer Seri DJI RS, DJI Transmisi mendukung fungsi Force Mobile, joystick virtual, dan pemusatan ulang gimbal.
Saat dipasangkan dengan kamera, transmisi ini dapat mendukung kontrol PTP, menampilkan dan menyesuaikan aperture, shutter, ISO, dan bahkan memicu fungsi pengambilan foto dan perekaman video kamera melalui aplikasi. Transmisi ini pun dapat mendukung kontrol CEC kamera Sony untuk menjalankan mode Mirror Control.
Transmisi DJI SDR dapat mengirimkan metadata, sehingga memudahkan kolaborasi selama pembuatan film. Saat DJI SDR Transmission terhubung ke aplikasi DJI Ronin dalam mode Broadcast, maka pengguna dapat beralih dengan mudah di antara indeks kamera di dalam aplikasi.
Baca Juga: DJI Agras T50 dan T25: Drone Pertanian yang Bisa Semprot 21 Hektare Lahan Setiap Jam
Pun kamera sinema yang mainstream seperti ARRI dan RED dapat diadaptasi melalui SDI, memberikan akses waktu nyata ke informasi pengambilan gambar yang terperinci kepada sutradara, sinematografer, dan tim DIT.
DJI SDR Transmission menggunakan pengisi daya protokol PD standar dengan input daya USB-C. Ia juga dapat ditenagai langsung oleh DJI RS 4 Pro, DJI RS 4, atau DJI RS 3 Pro saat dipasang dan digunakan bersama-sama, sehingga tidak memerlukan baterai terpisah. Baik pemancar maupun penerima mendukung baterai NP-F standar industri.
DJI SDR Transmission dirancang untuk dibawa bepergian oleh kru. Dengan desain yang ringan, satu pemancar atau penerima hanya berbobot 145 gram. Antenanya dapat dilipat, sehingga mudah dibawa dan disimpan.
Baca Juga: DJI Power 1000 dan Power 500, Pembangkit Listrik Pertama dengan Port 2 Arah
DJI SDR Transmission dan aksesorinya dapat dibeli di DJI Store, DJI Authorized Retailer, dan toko lainnya. Alat ini ditawarkan dalam berbagai paket:
Kombo DJI SDR Transmission senilai US$549
Pemancar DJI SDR Transmission US$309
Penerima DJI SDR Transmission US$309
Kit Dudukan Ponsel DJI SDR Transmission USS$49
Kit Dudukan Tablet DJI SDR Transmission US$49
Kabel Koneksi RX ke Ponsel (USB-C ke USB-C, 22cm) US$10