Meta AI Studio Rilis di AS, Kreator Bisa Membuat Chatbot Mereka Sendiri

Rahmat Jiwandono
Kamis 01 Agustus 2024, 16:23 WIB
Pengguna Instagram bisa membuat karakter AI dari AI Studio Meta. (Sumber: Instagram)

Pengguna Instagram bisa membuat karakter AI dari AI Studio Meta. (Sumber: Instagram)

Techverse.asia - Meta membuka peluang bagi siapa pun di Amerika Serikat (AS) untuk membuat versi AI dari diri mereka sendiri di Instagram atau di web dengan alat baru yang disebut AI Studio. Tujuannya adalah para kreator dan pemilik bisnis akan menggunakan profil AI ini untuk berbicara dengan pengikut mereka atas nama mereka.

Baca Juga: Spotify Bakal Menaikkan Harga Langganan Premiumnya?

Mereka akan dapat berbicara langsung dengan manusia di utas obrolan dan menanggapi komentar di akun penulis mereka. Meta mengatakan bahwa pengguna Instagram di AS dapat memulai dengan AI Studio melalui situs webnya atau dengan memulai "obrolan AI" baru langsung di Instagram.

Perusahaan pertama kali mengumumkan AI Studio tahun lalu dan mulai mengujinya dengan kreator tertentu pada Juni tahun ini. Meta menyediakan alat tersebut untuk semua kreator, yang dapat menggunakan perintah mereka sendiri atau templat yang disarankan untuk membuat chatbot.

Pengguna dapat membuat bot untuk pembuatan teks, pemformatan posting, atau pembuatan meme. Mereka pun dapat menggunakan chatbot hanya untuk diri sendiri atau membagikannya dengan siapa pun. Chatbot ini berfungsi di seluruh properti Meta, termasuk Instagram, Messenger, WhatsApp, dan web.

Baca Juga: Samsung Electronics Luncurkan Kartu microSD 1TB, PRO Plus dan EVO Plus

Meta juga melihat AI Studio berguna bagi kreator yang ingin membuat versi chatbot dari diri mereka sendiri untuk keterlibatan penggemar. Kreator dapat mengontrol topik dan tautan (link) yang ingin mereka hindari dari chatbot. Selain itu, mereka dapat menonaktifkan balasan otomatis dan mengontrol siapa yang akan dibalas AI mereka.

"Kreator Instagram dapat menyiapkan AI sebagai perpanjangan dari diri mereka yang dapat dengan cepat menjawab pertanyaan pesan langsung (DM) umum dan balasan cerita. Baik itu berbagi fakta tentang diri mereka atau menautkan ke merek favorit dan video lama mereka, AI kreator dapat membantu kreator menjangkau lebih banyak orang dan penggemar mendapatkan respons lebih cepat," kata perusahaan itu dalam posting blognya dilihat Techverse.asia, Kamis (1/8/2024).

Meta AI Studio

Menurut Meta, AI kreator baru dimaksudkan untuk mengatasi masalah yang sudah berlangsung lama bagi pengguna Instagram dengan banyak pengikut (follower) yakni hampir mustahil bagi pengguna layanan yang paling populer untuk mengikuti banjir pesan yang mereka terima setiap hari.

Baca Juga: Pembaruan Meta AI: 7 Bahasa Baru dan Membuat Gambar dengan Perintah 'Bayangkan saya'

"Namun, sekarang, mereka akan dapat membuat AI yang berfungsi sebagai perpanjangan dari diri mereka sendiri," kata Connor Hayes, yang merupakan VP Produk untuk AI Studio di Meta.

Para kreator ini benar-benar dapat menggunakan komentar yang mereka buat, teks yang mereka buat, transkrip Reels yang mereka posting, serta petunjuk atau tautan khusus yang ingin mereka berikan. "Agar AI dapat menjawab atas nama mereka," katanya.

Mark Zuckerberg sebenarnya telah membicarakan kasus penggunaan ini beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir. Ia berpikir bahwa avatar AI para kreator ini dapat membantu mereka mencapai "tujuan bisnis" mereka untuk menjangkau masyarakat.

"Saya pikir akan ada peluang besar di mana pada dasarnya setiap kreator dapat menarik semua informasi mereka dari media sosial dan melatih sistem ini untuk mencerminkan nilai-nilai dan tujuan mereka serta apa yang ingin mereka lakukan, dan kemudian orang-orang dapat berinteraksi dengan itu," ujar Zuckerberg.

Baca Juga: Infeksi Malware yang Disebarkan Lewat Excel Banyak Menyasar UMKM

Namun begitu, tidak jelas apakah pengguna Instagram akan tertarik untuk terlibat dengan versi AI dari kreator favorit mereka. Meta sebelumnya telah bereksperimen dengan chatbot AI yang meniru kepribadian selebritas seperti Snoop Dogg dan Kendall Jenner, tetapi "karakter" tersebut terbukti sangat mengecewakan.

Selain AI kreator, Meta juga bermaksud menggunakan bot AI khusus untuk bisnis guna menangani pertanyaan masuk pelanggan di seluruh aplikasinya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)