Derivatif Kripto Kunci Diversifikasi dan Pertumbuhan Pasar Keuangan Indonesia

Rahmat Jiwandono
Minggu 04 Agustus 2024, 16:47 WIB
Ilustrasi penambang kripto. (Sumber: freepik)

Ilustrasi penambang kripto. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Industri kripto di Tanah Air terus menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu aspek yang penting memperoleh perhatian yaitu derivatif kripto.

Instrumen derivatif kripto, seperti forwards, futures, option, dan swaps, memainkan peran krusial dalam diversifikasi pasar serta pengelolaan risiko.

Baca Juga: Bitcoin Berpotensi Tertekan di Pertengahan Tahun, Reku: Aktivitas Investor Besar Mulai Terlihat

"Derivatif kripto punya peranan yang penting dalam diversifikasi pasar, sebab memungkinkan investor untuk mulai masuk dan mengambil posisi dalam beragam aset digital tanpa harus memilikinya secara langsung. Ini membantu dalam memitigasi risiko serta menciptakan peluang investasi yang lebih luas," ungkap Chief Operating Officer (COO) Upbit Resna Raniadi, Minggu (4/8/2024).

Dia menyebutkan, derivatif kripto sendiri cakupannya beragam model instrumen seperti futures, forwards, option, dan swaps. Instrumen tersebut enggak cuma memungkinkan diversifikasi tapi juga menyediakan likuiditas yang lebih baik di pasar.

"Derivatif kripto juga punya perang yang penting dalam pasar keuangan modern," jelasnya.

Mereka memberikan instrumen yang memungkinkan investor untuk melakukan investasi atau melindungi aset digital mereka dari fluktuasi harga yang ekstrem, mengelola risiko, dan memperoleh eksposur terhadap aset kripto tanpa harus punya aset itu.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Oleh-Oleh Sepulang dari Labuan Bajo

"Enggak hanya itu saja sebenarnya, pemerintah pun mengaku siap untuk menggenjot pengembangan bisnis derivatif yang berbasis kripto di Indonesia," papar dia.

Tingginya jumlah investor aset digital yang tercatat jadi salah satu faktor bagi regulator guna terus mendorong pertumbuhan segmen bisnis tersebut.

Hal ini juga ditambah dengan penjelasan dari regulator yang menerangkan bahwa masih banyak investor dalam negeri yang melakukan perdagangan derivatif kripto mereka ke bursa luar negeri, yang kalau dilakukan di dalam negeri tentunya berpotensi menambahkan pendapatan negara.

"Berkat adanya derivatif kripto, pasar akan menjadi lebih efisien dan terintegrasi, yang lebih menarik lebih banyak keterlibatan dari para investor perorangan ataupun institusional, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang luas," ujarnya.

Baca Juga: JETE AM5 Series: Smartband dengan Fitur Lengkap, Buat Kamu yang Pergelangan Tangannya Mungil

Selain itu, dia juga menekankan bahwa perlu dilakukan pengembangan serta dukungan untuk derivatif kripto di Tanah Air. Dia optimistis bahwa dengan dukungan yang tepat dari pemerintah serta regulator, Indonesia punya potensi untuk jadi pemimpin dalam industri kripto global.

"Pengembangan derivatif kripto merupakan langkah yang penting dalam perjalanan tersebut. Kami juga berkomitmen untuk mendukung perkembangan kripto di dalam negeri dan berkolaborasi dengan banyak pihak guna membuat ekosistem yang aman dan inovatif untuk semua pelaku pasar," katanya.

Di sisi lain, Industri cryptocurrency membuat momen bersejarah pada hari ini dengan dilluncurkannya Ethereum Exchange Traded Fund (ETF). Langkah ini diharapkan akan dapat memberikan dampak yang signfikan terhadap sektor kripto, memperluas aksesbilitas, dan meningkatkan likuiditas pasar.

Ethereum ETF itu memungkinkan para investor guna mempunyai eksposur mengenai Ethereum tanpa harus langsung membeli atau mengelola aset kripto tersebut. Dengan begitu, investor institusional lebih mudah mengakses Ethereum lewat platform investasi yang telah dikenal.

Baca Juga: Kominfo RI Akan Batasi Akses VPN Gratis dan Nominal Transfer Pulsa Harian

Dengan diluncurkannya Ethereum ETF ini, Upbit melihat sejumlah dampak positif bagi industri kripto. Pertama, peningkatan likuiditas pasar. ETF akan meningkatkan volume perdagangan dan likuiditas di pasar Ethereum, yang diharapkan dapat mengurangi volatilitas serta memberi stabilitas harga pada aset tersebut.

Kedua, kepercayaan para investor turut meningkat. Keberadaan produk ETF yang diatur secara resmi dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar kripto dan mengurangi kekhawatiran mengenai regulasi serta keamanannya.

Terakhir, meningkatnya aksesbilitas. Berkat ETF, investasi dalam Ethereum akan menjadi lebih aman dan mudah, yang diharapkan bisa menarik lebih banyak investor yang sebelumnya menahan diri untuk terjun ke industri kripto

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno27 Januari 2025, 19:05 WIB

Pemerintah Perlu Evaluasi Kebijakan Literasi Digital yang Telah Dilakukan Komdigi

Pernyataan ini disampaikan oleh peneliti CfDS UGM.
Ilustrasi literasi digital (Sumber: Arkansas Regional Innovation Hub)
Startup27 Januari 2025, 18:49 WIB

Lawan Serangan Siber, MDI Ventures Berinvestasi ke Perusahaan Rintisan di Singapura

Meski demikian tak diungkap nominal investasi yang digelontorkan MDI Ventures.
MDI Ventures.
Techno27 Januari 2025, 18:09 WIB

ASUS TUF Gaming A18: Laptop Gaming dengan Ukuran Layar dan Desain Sasis Baru

Tak hanya meluncurkan A18, perusahaan juga menghadirkan TUF Gaming F16 dan A16.
ASUS TUF Gaming A18. (Sumber: null)
Lifestyle27 Januari 2025, 17:36 WIB

5 Anime yang Bisa Ditonton Saat Tahun Baru Imlek 2025

Enggak ada salahnya untuk mencoba menontona lima anime ini.
Black Clover.
Techno27 Januari 2025, 17:10 WIB

Harga Samsung Galaxy S25 Series di Indonesia, Kandungan TKDN Capai 37,5%

Konsumen sudah bisa melakukan prapemesanan sampai tanggal 13 Februari 2025.
Samsung Galaxy S25 Series. (Sumber: Samsung)
Automotive27 Januari 2025, 15:12 WIB

6 Modifikasi New Honda Scoopy Kalcer Dipamerkan di Regional Public Launching

Regional Public Launching New Honda Scoopy Astra Motor Yogyakarta.
New Honda Scoopy yang telah dimodifikasi dengan decal atau stiker dipajang di Jogja City Mall. (Sumber: istimewa)
Techno27 Januari 2025, 14:49 WIB

Redmi Note 14 Series Resmi Dilansir di Indonesia, Gawai Bertenaga AI

Smartphone ini sudah bisa dibeli secara luring atau daring.
Redmi Note 14 Series resmi dijual di Indonesia. (Sumber: Xiaomi)
Travel27 Januari 2025, 13:52 WIB

Enchanting Valley: Destinasi Wisata Baru di Puncak Bogor

Taman Safari Indonesia (TSI) memperkenalkan destinasi wisata terbaru Enchanting Valley.
Super Wheels di Enchanting Valley. (Sumber: istimewa)
Techno24 Januari 2025, 21:15 WIB

Analisis Upbit Mengenai Dampak Pelantikan Donald Trump Terhadap Industri Kripto Indonesia

Pelantikan kembali Donald Trump sebagai Presiden AS, diprediksi akan memberikan dampak signifikan bagi industri kripto, termasuk di Indonesia.
Ilustrasi Upbit.
Automotive24 Januari 2025, 20:18 WIB

3 Sepeda Motor Baru Suzuki Resmi Dipasarkan di India, Apa Saja?

Suzuki luncurkan 3 model sepeda motor baru termasuk skuter listrik di Bharat Mobility Global Expo 2025.
Suzuki hadirkan tiga unit motor baru sekaligus untuk pasar India. (Sumber: Suzuki)