Penghematan Anggaran, Intel akan Memberhentikan Belasan Ribu Pekerjanya

Rahmat Jiwandono
Senin 05 Agustus 2024, 17:10 WIB
Intel. (Sumber: Intel)

Intel. (Sumber: Intel)

Techverse.asia - Intel resmi mengumumkan akan memberhentikan lebih dari 15 persen stafnya. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) tersebut, yang dapat berdampak pada lebih dari 15 ribu pekerjaan, merupakan bagian dari rencana pengurangan biaya perusahaan senilai US$10 miliar guna memulihkan stabilitas keuangan.

Ini sebenarnya merupakan rencana penghematan anggaran untuk tahun depan menyusul laporan laba kuartal kedua (Q2) dan prospek yang suram. Intel membukukan kerugian bersih Q2 sebesar US$1,6 miliar, turun dari laba bersih sebesar US$1,5 miliar yang dilaporkannya pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Pencatatan Skrining Penyakit Tak Menular pada ASIK Terkendala Akses Internet

Intel saat ini dilaporkan mempekerjakan lebih dari 125 ribu pekerja, sehingga PHK itu bisa mencapai 19 ribu orang. “Pendapatan kami belum tumbuh seperti yang diharapkan dan kami belum sepenuhnya mendapatkan manfaat dari tren yang kuat, seperti kecerdasan buatan (AI),” kata Chief Executive Officer (CEO) Intel Pat Gelsinger dalam memo kepada karyawannya dilansir Techverse.asia, Senin (5/8/2024).

Biaya Intel terlalu tinggi, sementara marginnya terlalu rendah. Untuk itu, perusahaan perlu mengambil tindakan yang lebih berani untuk mengatasi keduanya - terutama mengingat hasil keuangan dan prospek Intel untuk paruh Q2 2024, yang lebih sulit dari yang diperkirakan sebelumnya.

Dampak dari PHK ini, maka Intel akan mengurangi pengeluaran untuk penelitian dan pengembangan (R&D) serta pemasarannya hingga miliaran dolar AS setiap tahun sampai 2026; akan mengurangi belanja modal lebih dari 20 persen tahun ini.

Baca Juga: Microsoft PHK Ribuan Karyawan di Activision Blizzard

Dan akan juga melakukan restrukturisasi untuk menghentikan pekerjaan yang tidak dianggap penting, dan akan meninjau ulang semua proyek dan peralatan yang aktif agar memastikan tidak mengeluarkan terlalu banyak biaya.

“Ini adalah berita yang menyakitkan bagi saya untuk dibagikan. Saya tahu akan lebih sulit bagi Anda untuk membacanya. Ini adalah hari yang sangat sulit bagi Intel karena kami membuat beberapa perubahan paling penting dalam sejarah perusahaan kami,” katanya.

Kerugian yang dialami sebesar US$1,6 miliar di atas, jauh lebih banyak dari kerugian US$437 juta pada kuartal terakhir (Q4). Kinerja keuangan Intel pada Q2 tergolong mengecewakan, bahkan saat mereka mencapai tonggak penting produk dan teknologi proses.

Baca Juga: China Melarang Kantor Pemerintahan Menggunakan PC dengan Chip AMD dan Intel

Seperti yang dijelaskan oleh Gelsinger, Intel telah berjuang untuk memanfaatkan ledakan kecerdasan buatan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan perusahaan perangkat keras (hardware) lainnya, seperti Nvidia.

Intel memang sempat memimpin revolusi industri teknologi seputar chip CPU sekitar 25 tahun yang lalu, tetapi lambat dalam merangkul gelombang komputasi yang lebih baru seperti ponsel pintar dan AI.

Gelsinger mengatakan bahwa pendapatan tahunan di Intel turun US$24 miliar antara tahun 2020-2023, meskipun tenaga kerjanya tumbuh 10 persen dalam jangka waktu yang sama. Itu sangat kontras dengan pembuat chip lain selama ledakan AI, yang telah melihat pendapatan dan valuasi melonjak ke ketinggian yang sangat tinggi.

Baca Juga: Chip Pabrikan MediaTek Ungguli Snapdragon di Segmen Ponsel 5G

Intel melaporkan penurunan pendapatan sebesar satu persen untuk Q2 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan mengaitkan kerugian tersebut dengan hambatan margin kotor yang terkait dengan produk PC AI-nya.

Intel juga turut menangguhkan pembagian dividen pemegang saham mulai Q4 tahun ini, dan mengantisipasi tren paruh kedua yang lebih menantang daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Di luar PHK, Intel secara umum akan menawarkan aplikasi untuk program "keberangkatan sukarela" pada minggu depan kepada karyawan di perusahaan tersebut, berdasarkan memo itu. Perusahaan juga mengumumkan penawaran pensiun dini yang ditingkatkan di seluruh perusahaan untuk karyawan yang dianggap sudah memenuhi syarat.

Baca Juga: TikTok PHK Puluhan Karyawan di Divisi Penjualan dan Periklanan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)