Meta Tawarkan Jutaan Dolar untuk Selebritas Hollywood Jadi Pengisi Suara Asisten AI

Rahmat Jiwandono
Rabu 07 Agustus 2024, 21:00 WIB
CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber: Istimewa)

CEO Meta Mark Zuckerberg. (Sumber: Istimewa)

Techverse.asia - Produk kecerdasan buatan (AI) masa depan dari Meta dilaporkan dapat membuat penggunanya mampu mengobrol dengan para selebritas.

Menurut laporan Bloomberg dan The New York Times, perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg ini tengah berunding dengan Awkwafina, Judi Dench, dan Keegan-Michael Key, di antara selebritas lain dari berbagai agensi Hollywood untuk proyek kecerdasan buatannya.

Baca Juga: Garmin Menambahkan Tampilan Jam dan Lebih Banyak Aplikasi Baru

Meta tampaknya bermaksud untuk menggabungkan suara mereka ke dalam AI generatif percakapan sekaligus asisten digital yang disebut Meta AI, yang cara kerjanya mirip dengan Siri dan Google Assistant.

Selain itu, Meta juga sedang berupaya untuk menyelesaikan transaksi dengan cepat sehingga dapat mengembangkan dan memamerkan suara-suara baru tersebut di konferensi Meta Connect yang akan digelar pada September mendatang.

Secara khusus, setidaknya satu alat akan menjadi "produk asisten digital yang disebut MetaAI," menurut beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya dalam laporan The New York Times.

Baca Juga: Kargo Technologies Raih Pendanaan Rp144 Miliar, Ada AirAsia Ikut Andil

Supaya bisa merealisasikan chatbot bertenaga suara para orang-orang terkenal itu, Meta bernegosiasi dengan semua agensi bakat papan atas di Hollywood untuk mengamankan suara-suara tersebut. Dan mungkin juga akan membayar para aktor yang menandatangani kontrak senilai jutaan dolar.

Meta pun berencana untuk merekam suara mereka dan mengamankan hak untuk menggunakannya dalam berbagai situasi di Facebook, Messenger, Instagram, WhatsApp, dan bahkan kacamata pintar Ray-Ban Meta. Negosiasi telah dimulai dan dihentikan berkali-kali, karena kedua belah pihak tampaknya tidak dapat menyetujui ketentuan penggunaan.

Sejauh ini, mereka tampaknya telah sepakat mengenai batas waktu, yang berarti suara apapun yang direkam perusahaan hanya dapat digunakan selama periode tertentu. Namun demikian, kesepakatan dengan para selebritas tersebut dapat diperbarui atau diperpanjang saat kontrak mereka berakhir.

Baca Juga: Pasar Kripto Lesu di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, Masih Ada Potensi Pemulihan?

Perwakilan para aktor juga masih berupaya untuk bernegosiasi guna mendapatkan batasan yang lebih ketat, meskipun SAG-AFTRA dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Meta terkait ketentuan.

SAG-AFTRA, jika kamu ingat, memperjuangkan pembentukan ketentuan untuk melindungi para aktor dari ancaman kehilangan pekerjaan karena AI saat melakukan pemogokan tahun lalu. Berdasarkan ketentuan tersebut, sebuah perusahaan harus membayar para aktor dan memperoleh persetujuan mereka sebelum dapat menggunakan kemiripan mereka yang dihasilkan oleh AI.

Seperti yang kami sebutkan di atas, jika Meta mencapai kesepakatan dengan para aktor yang diajaknya bicara, Meta dapat membayar mereka jutaan dolar sebagai biaya.

Apakah ini semua terdengar familiar? Ya, aplikasi Waze telah lebih dahulu menggunakan arahan suara selebritas selama bertahun-tahun, dan pengguna dapat membayar untuk mendapatkan hak istimewa meminta Samuel L. Jackson untuk membuat sebuah olok-olokan.

Baca Juga: Kenalan dengan Segment Anything Model 2 (SAM 2) dari Meta

Meta sendiri baru-baru ini menghentikan platform chatbot AI selebritas dengan 28 "karakter" yang diisi suara oleh selebritas, termasuk Snoop Dogg, Paris Hilton, Dwyane Wade, hingga Kendall Jenner. The Information melaporkan bahwa Meta baru saja membatalkan proyek itu secara diam-diam, dan halaman chatbot selebritas di Facebook dan Instagram tidak lagi tersedia.

AI generatif terbukti lebih baik dalam meniru suara manusia yang sebenarnya, seperti dalam demo GPT-4o milik OpenAI tentang chatbot yang terdengar sangat mirip dengan Scarlett Johansson (yang tidak begitu disukainya).

Mendengar suara serak khas Awkwafina tidak akan terasa seperti tipuan murahan jika versi Meta AI orang terkenal dapat melakukan semua hal yang dapat dilakukan versi biasa (meskipun kita tidak akan tahu apakah itu akan berhasil jika dan sampai Meta mengumumkan suara-suara unggulan).

Baca Juga: Alasan Privasi, Apple Dikabarkan Tak Tertarik Integrasikan Meta AI

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)