Pusat Data Nasional di Cikarang Ditargetkan Beroperasi Tahun Depan

Uli Febriarni
Sabtu 10 Agustus 2024, 19:56 WIB
Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir menyebutkan bahwa Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat disiapkan beroperasi pada 2025. (Sumber: Kementerian Kominfo RI)

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir menyebutkan bahwa Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat disiapkan beroperasi pada 2025. (Sumber: Kementerian Kominfo RI)

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) mengumumkan, Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Jawa Barat disiapkan beroperasi pada 2025.

Pemerintah RI memberikan perhatian penuh terhadap faktor keamanan siber dalam membangun PDN tersebut.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo RI, Hokky Situngkir, menjelaskan saat ini perkembangan pembangunan PDN dari sisi masterplan infrastruktur sudah lebih dari 70%, sedangkan aspek desain telah tuntas lebih dari 80%.

Hokky menyatakan, PDN Cikarang akan beroperasi pada awal tahun depan. Adapun mengenai waktu peresmian PDN menurutnya bergantung pada arahan pimpinan. Namun, Dirjen Hokky Situngkir menekankan linimasa penyelesaian PDN tidak terganggu oleh serangan siber ke PDNS 2.

"Peresmian, itu mungkin diumumkan oleh yang lebih tinggi dari kami. Kalau bicara timeline sebelumnya, itu tidak begitu terganggu [ransomware PDNS] sebenarnya. Kan, PDN itu infrastruktur, nanti akan ada isinya, tenant, dan sebagainya. Yang jelas, kita mungkin akan bisa aktif tahun depan," jelasnya, seperti dikutip dari keterangannya, Sabtu (10/8/2024).

Pemerintah hingga kini terus berupaya menyelesaikan proyek strategis PDN di Cikarang, diikuti dengan evaluasi selama penyelesaian pembangunan.

"Kami evaluasi terus-menerus, backup, rancangannya. Intinya sudah bisa aktif tahun depan awal. Infrastruktur desain sudah naik beberapa persen dari sebelumnya," lanjutnya.

Baca Juga: Dorong Pariwisata ASEAN, AirAsia Targetkan Bisa Menyambut 75 Juta Tamu Tahun Ini

Menurut Hokky, insiden ransomware yang terjadi pada PDNS-2 beberapa waktu lalu menjadi pembelajaran penting dalam menjaga keamanan PDN ke depan.

Ia menyatakan, harus diakui bahwa insiden PDNS 2 itu mempengaruhi bagaimana pihaknya memperbaiki proses pembangunan dan sebagainya.

"Tetapi, PDN sendiri, kami kira tidak berhenti ya, masih jalan. Pemerintah kini semakin memperhatikan dari sisi kualitas serta keamanan PDN Cikarang," sebutnya.

Baca Juga: Level Infinite Mengumumkan Daftar Gim yang Tampil di Gamescom 2024

Sementara itu melansir dari laman terpisah, Kominfo RI juga bakal memprioritaskan penguatan pilar keamanan digital sebagai bagian dari empat pilar literasi digital, agar masyarakat semakin memahami urgensi menjaga dirinya di ruang siber.

"Keamanan digital ini jadi salah satu pilar yang penting. Karena bayangkan kita sudah ngebut melakukan transformasi digital, sudah bikin sekian ratus industri gim, kita tumbuhkan startup digital, kita petakan UMKM Go Digital. Tahu-tahu ada banyak gangguan data breach, masyarakat tertipu posting KTP di media sosial segala macam. Hal-hal seperti itu membutuhkan perhatian besar di literasi digital," tutur Hokky, dikutip dari laporan Antara.

Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan indeks literasi digital nasional untuk keamanan digital, karena dalam dua tahun berturut-turut menjadi pilar yang indeksnya paling rendah di antara empat literasi digital yang ada.

Baca Juga: Gelombang PHK Melanda Indonesia, Pakar: Produk Impor Ilegal dan Daya Beli Menurun

Laporan Status Literasi Digital Indonesia 2022 yang dirilis pada 2023 mendapati, indeks keamanan digital masyarakat Indonesia hanya berada di angka 3,12. Dengan indeks pilar digital lainnya yang memiliki capaian lebih tinggi, yaitu budaya digital 3,84, keterampilan digital 3,52 dan etika digital 3,68.

Oleh karena itu, untuk merespons temuan tersebut maka pilar literasi digital dinilai perlu ditingkatkan.

Hokky mengatakan, meski baru menjabat tiga pekan menjadi Dirjen APTIKA dirinya telah meminta penguatan pilar keamanan digital tersebut pada program-program literasi digital terbaru, yang digelar oleh direktorat-direktoratnya.

Terbaru misalnya, pada peresmian program UMKM Go Digital 2024, pihaknya memasukkan materi mengenai keamanan digital yang perlu dipahami oleh pelaku UMKM.

Mengenalkan beragam jenis penipuan, seperti judi online atau modus-modus kejahatan siber yang dapat dialami pengusaha UMKM digital, menjadi bagian dari penguatan pengenalan pilar keamanan digital dalam acara tersebut.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)