Mantan CEO Youtube Susan Wojcicki Meninggal Dunia karena Kanker Paru-paru

Rahmat Jiwandono
Minggu 11 Agustus 2024, 15:24 WIB
CEO Youtube Susan Wojcicki. (Sumber: Getty Images)

CEO Youtube Susan Wojcicki. (Sumber: Getty Images)

Techverse.asia - Kabar duka kali ini datang dari keluarga ternama di Silicon Valley, California, Amerika Serikat (AS). Mantan Chief Executive Officer (CEO) Youtube Susan Wojcicki (56) dilaporkan telah meninggal dunia pada Jumat (9/8/2024) kemarin.

Suaminya, Dennis Troper, telah membagikan berita duka tersebut di Facebook, mengungkap bahwa Wojcicki telah hidup selama dua tahun dengan kanker paru non-sel kecil.

Baca Juga: Pusat Data Nasional di Cikarang Ditargetkan Beroperasi Tahun Depan

“Dengan kesedihan yang mendalam, saya sampaikan berita meninggalnya Susan Wojcicki. Istri tercinta saya selama 26 tahun dan ibu dari lima anak kami meninggalkan kami hari ini setelah 2 tahun hidup dengan kanker paru non-sel kecil,” tulisnya kami kutip, Minggu (11/8/2024).

Troper melanjutkan dalam unggahannya, “Susan bukan hanya sahabat dan pasangan hidup saya, tetapi juga seorang yang cerdas, ibu yang penyayang, dan sahabat bagi banyak orang”

“Dampaknya terhadap keluarga kami dan dunia tidak terukur. Kami patah hati, tetapi bersyukur atas waktu yang kami habiskan bersamanya. Mohon doakan keluarga kami saat kami melewati masa sulit ini,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Sebagai informasi, penyakit kanker paru non-sel kecil adalah salah satu dari dua jenis utama kanker paru dan jenis yang paling umum, menurut Yale School of Medicine. Pasalnya, gejalanya sering disalahartikan sebagai penyakit umum, 80 persen orang yang didiagnosis dengan kondisi tersebut telah berkembang ke stadium lanjut.

Baca Juga: DALL-E 3 Tersedia Bagi Pengguna ChatGPT Gratis

Wojcicki menjadi terkenal sebagai CEO Youtube, sebuah peran yang dipegangnya selama sembilan tahun sebelum ia mengundurkan diri pada awal tahun lalu. Saat itu dia menuliskan dalam sebuah posting blog bahwa dirinya telah memutuskan untuk memulai babak baru dalam hidupnya yang berfokus pada keluarga, kesehatan, dan proyek pribadi yang dia sukai.

Mantan eksekutif tersebut adalah orang ke-16 yang dipekerjakan di Google, awalnya Wojcicki bergabung dengan perusahaan tersebut pada 1999 silam - setelah didirikan bersama oleh Larry Page dan Sergey Brin tahun sebelumnya - guma membangun bisnis iklan dan produk analitiknya.

Dia terkenal terlibat dengan perusahaan tersebut setelah menyewakan garasi rumahnya di Menlo Park, California, kepada teman-teman Larry Page dan Sergey Brin, yang bergelar Ph.D. mahasiswa di Stanford University saat itu.

Lantas dia dipercaya menjadi manajer pemasaran pertama Google, ikut menciptakan Google Image Search, hingga menjadi manajer produk pertama Google AdSense. Wojcicki juga mengepalai upaya video Google dan merupakan orang yang mendorong perusahaan untuk membeli Youtube pada 2006, setahun setelah platform berbagi video tersebut memulai debutnya.

Baca Juga: Google Update Play Store dengan Ulasan Aplikasi Bertenaga Kecerdasan Buatan

Ia kemudian beralih ke peran CEO Youtube usai Google mengakuisisi platform video tersebut pada 2014. Di bawah kepemimpinannya, Youtube menjadi mesin pencetak uang tunai bernilai miliaran dolar bagi Google. Pada 2023, Youtube membukukan pendapatan sebesar US$8,1 miliar melalui penjualan iklan, hampir 10 persen dari total pendapatan Alphabet.

Selain itu, Youtube tumbuh menjadi salah satu platform media sosial dan video terkemuka bagi kreator digital, yang memungkinkan mereka memonetisasi konten mereka melalui Program Mitra Youtube. Pun Youtube meluncurkan penawaran video berdurasi pendeknya sendiri, Shorts, untuk bersaing dengan TikTok.

Di luar pekerjaannya dengan Google, Susan Wojcicki menarik perhatian pada masalah kesenjangan gender dalam teknologi dan nasib para pengungsi. Dia juga merupakan pendukung cuti orang tua yang panjang dan berbicara tentang manfaatnya bagi bisnis.

Baca Juga: 2 Fitur Baru Youtube Music, tapi Ada yang Harus Berlangganan Premium

Selain itu, keluarga Susan Wojcicki memiliki hubungan yang erat dengan Silicon Valley dan Bay Area secara lebih luas. Salah satu saudara perempuannya adalah CEO 23andMe, Anne Wojcicki. Saudara perempuannya yang lain, Janet, adalah seorang profesor pediatri di University of California, San Francisco.

Sementara itu, ibu mereka, Esther Wojcicki, adalah seorang pendidik terkenal yang telah banyak menulis tentang cara membesarkan anak-anak yang sukses.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)