TikTok Meluncurkan Obrolan Grup untuk Maksimal 32 Orang

Techverse.asia - TikTok tampaknya akan berupaya untuk menyaingi layanan pesan populer seperti WhatsApp milik Meta dan iMessage milik Apple. Sebab, aplikasi milik ByteDance tersebut resmi mengumumkan pada hari ini bahwa mereka akan menambahkan obrolan grup ke platform-nya.

Dengan begitu, TikTok menambahkan obrolan grup dengan dukungan hingga 32 orang untuk mengobrol dan berbagi konten bersama. Namun demikian, obrolan grup belum tersedia secara luas, sehingga buat mereka yang sudaj memiliki akses ke fitur tersebut akan dapat mengobrol dalam grup hingga 32 orang.

Perlu diketahui bahwa fitur ini hanya tersedia untuk pengguna yang berusia 16 tahun ke atas, yang memungkinkan mereka untuk berbagi TikTok dengan teman dan anggota keluarga tanpa harus membuka aplikasi pesan terpisah.

Selama ini orang-orang sering berbagi video TikTok satu sama lain dalam obrolan grup di aplikasi perpesanan lainnya, tapi TikTok sekarang memungkinkan pengguna melakukannya di dalam platform ini sendiri. Jadi, pengguna kini dapat menonton, berkomentar, dan bereaksi bersama-sama di TikTok.

Pengguna TikTok dapat memulai obrolan grup dengan beberapa cara. Pertama, dari kotak masuk (inbox), pengguna dapat mengetuk tombol obrolan di bagian atas layar atau nama dalam daftar pesan, lalu pilih tombol "opsi lainnya."

Kemudian mereka dapat memilih teman mana yang ingin disertakan, lalu mengetuk "mulai obrolan grup." Ada beberapa pengecualian: misalnya, mereka hanya dapat bergabung dengan obrolan grup jika kamu diundang oleh orang yang kamu ikuti kembali.

Selain itu, jika pengguna tidak mengizinkan siapa pun di platform untuk mengirimi mereka pesan, maka mereka tidak akan menerima undangan sama sekali.

Metode lain untuk memulai obrolan grup di TikTok adalah dengan membagikan kiriman dengan sekelompok orang. Bila pengguna memiliki video yang ingin diajak mengobrol dengan lebih dari satu orang, cukup ketuk tombol bagikan, selanjutnya pilih "buat obrolan grup."

Lantas pilih teman yang ingin dikirimi video, lalu tambahkan pesan jika kamu suka, kemudian mulailah mengobrol dengan teman-temanmu tentang video tersebut. Pengguna dapat menerima undangan obrolan grup apapun yang mereka terima melalui kotak masuk. Pengguna hanya bisa mengundang orang yang diikuti bersama ke obrolan grup.

Seperti halnya pesan langsung (DM) biasa, terdapat juga aturan yang sedikit berbeda untuk remaja di bawah usia 18 tahun: mereka hanya dapat bergabung dengan obrolan grup jika obrolan tersebut berisi setidaknya satu orang yang mengikuti mereka kembali.

Sedangkan untuk remaja yang berusia 16 dan 17 tahun, mereka hanya dapat bergabung dengan obrolan grup jika mereka memiliki setidaknya satu teman bersama di sana. Jika mereka membuat obrolan grup, mereka harus meninjau dan menyetujui secara manual siapa pun yang bergabung.

Meskipun TikTok menonaktifkan DM untuk pengguna di bawah 16 tahun pada 2020 lalu, namun TikTok kemudian memberikan pengguna lain kemampuan untuk menerima pesan dari semua pengguna.

Penambahan terbaru ini menunjukkan bahwa TikTok tertarik untuk menjadikan platform-nya lebih sosial dan tempat untuk mengobrol dengan teman, bukan hanya platform hiburan tempat pengguna berinteraksi dengan orang asing.

TikTok juga mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan stiker khusus di DM. Perusahaan melihat fitur ini sebagai opsi obrolan yang menyenangkan yang mendorong pengguna untuk membuat dan mengunggah stiker khusus mereka sendiri agar dapat digunakan semua orang.

TikTok mungkin agak terlambat dalam permainan pesan grup, tetapi kedengarannya fitur baru ini setidaknya akan menghemat waktu pengguna untuk membuka Messenger atau grup WhatsApp untuk membagikan video TikTok lucu yang baru saja mereka temukan.