Techverse.asia - Pada acara Made by Google terbarunya, raksasa pencarian yang memonopoli itu mengumumkan empat smartphone baru yang terdiri atas Google Pixel 9, Pixel 9 Pro, Pixel 9 Pro XL, dan Pixel 9 Pro Fold.
Jumlah perangkat ini lebih banyak daripada yang pernah dijual Google sekaligus - terutama jika memasukkan Pixel 8A kelas menengah dari Mei 2024 - sehingga keputusan untuk memilihnya agak membingungkan.
Baca Juga: Google Pixel 9 Pro Fold Resmi Diperkenalkan, Lihat Spek dan Harganya
Google Pixel 9 memiliki tampilan baru yang lebih baik yang menempatkan kamera di bagian depan dan tengah dengan evolusi bilah kamera ikonik perusahaan. Desain yang dipahat tampak menarik dan juga terasa nyaman di tangan pemakainya.
Secara tampilan, handset ini juga memiliki lapisan akhir yang diperbarui, dengan bagian belakang kaca matte yang halus dan sisi logam yang dipoles untuk kesan premium yang khas. Terlebih, smartphone ini diklaim dua kali lebih tahan lama daripada Pixel 8.
Google Pixel 9 memiliki Gorilla Glass Victus 2 di bagian depan dan belakang bersama dengan penutup aluminium daur ulang 100 persen. Pixel 9 ditawarkan dalam empat varian warna yakni Peony, Wintergreen, Porcelain, dan Obsidian.
Baca Juga: Google Pixel 8 Memiliki Layar Actua OLED, Lebih Cerah Dibanding Pixel 7
Perbedaan gawai Pixel 9 satu sama lain adalah dari ukuran dan harganya. Google Pixel 9 standar memiliki layar OLED selebar 6,3 inci - 35 persen lebih terang dari yang ada di Pixel 8 - dengan kecepatan refresh 60 hingga 120Hz.
Layarnya itu memiliki kecerahan sampai 1800 nits untuk mode HDR dan kecerahan puncaknya dapat mencapai 2700 nits. Bicara mengenai harga untuk Google Pixel dibanderol US$800 atau setara dengan Rp12,5 jutaan untuk RAM 12GB dan internal penyimpanan 128GB, yang mana US$100 lebih mahal dari harga awal Google Pixel 8.
Camera Bar yang diperbarui mencakup sistem kamera yang identik terdapat pada Pixel 9 Pro dan Pro XL. Masing-masing dilengkapi dengan sensor utama 50MP, ultrawide 48MP, dan lensa zoom telefoto 5x 48MP yang ditingkatkan yang mampu menghasilkan 30x. Kamera swafoto (selfie) kini ditingkatkan dari 10,5MP pada Pixel 8 Pro menjadi sistem kamera punch-hole 42MP dengan FOV 103 derajat.
Baca Juga: Cara Menggunakan Pixel 8 Pro Sebagai Termometer
Pixel 9 ditenagai oleh silikon khusus baru Google: Tensor G4. Ini adalah chip yang diklaim paling efisien sejauh ini, dan dirancang untuk meningkatkan kasus penggunaan sehari-hari, seperti membuka aplikasi dengan lebih cepat atau menjelajahi web.
Chipset tersbeut adalah perubahan dari tahun lalu ketika Pixel Fold yang hadir pada pertengahan tahun lalu, sebelum generasi Pixel 8 yang ditenagai Tensor G3, dan didasarkan pada chipset Tensor G2 dari tahun 2022.
Google Tensor G4 dirancang dengan Google DeepMind dan dioptimalkan untuk menjalankan model kecerdasan buatan (AI) tercanggih mereka. Dengan begitu akan menjadi prosesor pertama yang menjalankan Gemini Nano dengan Multimodality - yang membantu smartphone dalam memahami teks, gambar, dan audio.
Baca Juga: Google Pamerkan Pixel 7 dan Pixel 7 Pro, Yuk Tengok Harga dan Spesifikasinya
Untuk memastikan pengalaman yang ditenagai AI pada perangkat berjalan lancar, perusahaan telah meningkatkan memori di seluruh lini Pixel 9, dengan RAM 12GB untuk Pixel 9. Juga kapasitas baterainya sebesar 4.700mAh yang telah mendukung pengisian cepat di mana bisa mengisi sampai 55 persen dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Meskipun diluncurkan setelah fase sistem operasi (OS) Android 15 Beta berakhir, seri Google Pixel 9 dikirimkan dengan Android 14 yang sudah terpasang sebelumnya. Pembaruan OS dan Feature Drops selama tujuh tahun dijanjikan, tetapi Android 15 diharapkan akan hadir dalam beberapa bulan mendatang.