Techverse.asia - Google telah meluncurkan smartwatch barunya yakni Pixel Watch 3 dalam dua ukuran model yang berbeda. Jam tangan pintar generasi ketiga ini mengutamakan kinerja dan menambahkan serangkaian kemampuan baru untuk membantu penggunanya melacak kemajuan, merencanakan, dan menjaga diri sendiri.
Baca Juga: Google Pixel Buds Pro 2: Earbud Pertama yang Bekerja dengan Gemini AI
Pixel Watch 3 juga memperkenalkan fitur terobosan dengan Loss of Pulse Detection (deteksi kehilangan denyut nadi) yang berpotensi menyelamatkan nyawa. Dengan adanya fitur ini yang dapat mendeteksi peristiwa kehilangan denyut nadi yang terjadi saat jantung tiba-tiba berhenti berdetak.
Ini adalah keadaan darurat kesehatan, di mana setiap menit sangat berarti. Hal tersebut dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia dan disebabkan oleh berbagai masalah internal atau eksternal pada jantung, seperti serangan jantung primer, kegagalan pernapasan atau peredaran darah, overdosis atau keracunan.
Sayangnya, banyak insiden kehilangan denyut nadi terjadi saat seseorang sendirian, sehingga mereka tidak memiliki kesempatan untuk menerima bantuan darurat. Berkat fitur Loss of Pulse Detection dapat secara otomatis melakukan panggilan ke layanan darurat dan membagikan pesan otomatis dengan konteks penting, beserta lokasi si pengguna.
Baca Juga: Google Pixel Watch 2, Punya Sensor Baru untuk Meningkatkan Pelacakan Kesehatan
Fitur ini akan tersedia di Google Pixel Watch 3 pada bulan depan di berbagai negara di Eropa, dan perusahaan teknologi raksasa tersebut terus bekerja sama dengan badan regulasi guna menyediakan fitur tersebut di lebih banyak negara.
Pixel Watch 3 juga telah dilengkapi dengan berbagai alat baru yang canggih untuk para pelari: membantu pengguna merencanakan lari, memandunya selama berlari, dan merefleksikan kemajuan aktivitas lari mereka.
Baik berlatih untuk berlari setengah maraton yang lebih cepat atau 5K pertamamu, Workout Builder yang baru memungkinkan pengguna membuat lari khusus. Pengguna pun dapat menetapkan sasaran untuk jarak, waktu, kecepatan, atau zona detak jantung, dan dengan mudah membuat pengulangan untuk lari interval.
Google Pixel Watch 3 seperti memiliki teman lari di pergelangan tangan, memberikan umpan balik (feedback) haptik dan panduan audio sehingga tahu kapan pemanasan harus sudah selesai, kapan kurang bersemangat, apakah melebihi target detak jantungmu, atau kapan saatnya untuk interval berikutnya.
Baca Juga: Google Hadirkan Pixel Watch: Ukuran Lebih Kecil dan Berbentuk Bulat
Panduan real-time ini didukung oleh pelacakan detak jantung berbasis pembelajaran mesin dan pengambilan sampel berkelanjutan Google. Gawai ini melangkah lebih jauh - dengan penyempurnaan besar di salah satu lingkungan terberat untuk penginderaan detak jantung - memberikan detak jantung paling akurat untuk berlari sejauh ini.
Setelah berlari, Pixel Watch 3 bahkan membantu menganalisis bentuk tubuh penggunanya. Penginderaan gerakan canggih baru, dikombinasikan dengan pembelajaran mesin, mendukung pelacakan bentuk tubuh saat berlari yang memberikan analisis komprehensif tentang irama langkah, panjang dan tinggi langkah, dan waktu kontak dengan tanah.
Kamu bahkan dapat melihat bagaimana kamu meningkatkan kecepatan, bentuk tubuh, dan jarak tempuh kamu dari waktu ke waktu, sambil melacak catatan pribadimu di dasbor lari baru di aplikasi Fitbit.
Baca Juga: Fitbit Desain Ulang Aplikasinya, Tambahkan 3 Tab Baru yang Minimalis
Fitbit Premium menghadirkan manfaat besar di atas semua ini. AI Google akan mendukung rekomendasi lari harian otomatis, yang dirancang khusus untuk membantu mencapai target beban dan dipersonalisasi untuk lari sebelumnya.
Dan jika mencari cara untuk melampaui rutinitas latihan regulermu, anggota Fitbit Premium juga dapat menikmati berbagai kelas latihan Peloton dari instruktur Peloton. Google Pixel Watch 3 telah dilengkapi dengan Fitbit Premium selama enam bulan, sehingga dapat memaksimalkan latihan kamu dengan panduan dan wawasan yang dipersonalisasi ini.
Tak ketinggalan, Pixel Watch 3 memperkenalkan tiga fitur baru lainnya yakni Daily Readiness, Cardio Load, dan Target Load yang sepenuhnya baru. Daily Readiness lebih selaras dengan kondisi pemulihan tubuh kamu daripada sebelumnya.
Baca Juga: Samsung Galaxy Fit 3: Fitness Tracker untuk Memahami Kesehatan
Algoritma yang ditingkatkan melacak dan menganalisis biometrik pemulihan utama tubuhmu, seperti detak jantung saat istirahat, variabilitas detak jantung (HRV), dan tidur terkini. Hasilnya adalah gambaran yang lebih komprehensif tentang seberapa siap tubuh pengguna untuk menjalani latihan setiap hari.
Cardio Load membantu melacak latihan dengan lebih baik. Cardio Load melacak pengerahan tenaga dan intensitas jantung selama beraktivitas dan sepanjang hari, dan bahkan melacak tren dari waktu ke waktu untuk membantu mengetahui apakah kamu berlatih berlebihan atau kurang, serta mempertahankan atau meningkatkan kebugarannya.
Target Load adalah target yang dipersonalisasi untuk latihan, yang diterima setiap pagi. Target ini menghubungkan semuanya, dengan mempertimbangkan beban kardio terkini dan Readiness - memandu pengguna untuk meningkatkan kebugaran, sekaligus menyeimbangkan pemulihan.
Baca Juga: Garmin Punya Fitur Fitness Age, Bisa Cek Usia Kebugaran