Realme 320W Supersonic Charge: Isi Daya Ponsel Sampai Penuh Cuma 4 Menit!

Rahmat Jiwandono
Kamis 15 Agustus 2024, 16:18 WIB
Realme 320W Supersonic Charge. (Sumber: realme)

Realme 320W Supersonic Charge. (Sumber: realme)

Techverse.asia - Realme memperkenalkan teknologi pengisian daya tercepat di dunia untuk ponsel pintar melalui 320W Supersonic Charge. Pengumuman ini disampaikan di Realme Headquarter, Shenzhen, China. Pada saat yang sama, Realme juga memperkenalkan enam teknologi terkini yang akan membawa pengalaman pemakaian smartphone ke tingkat yang lebih tinggi.

320W Supersonic Charge jadi tonggak sejarah baru untuk Realme dalam menghadirkan teknologi pengisian daya cepat bagi pengguna, mengikuti kesuksesan fast charging 240W yang telah dirilis perusahaan pada 2023. Teknologi terbaru tersebut menawarkan pengisian daya tertinggi di dunia, sehingga memungkinkan pengisian smartphone dari nol sampai penuh cuma dalam waktu empat menit 30 detik.

Baca Juga: Bantu Penderita ALS, Honor Kembangkan Antarmuka Perangkat dengan Eye Tracking

Dalam durasi satu menit, 320W Supersonic Charge mampu mengisi daya sampai 26 persen dan cuma perlu kurang dari dua menit untuk mencapai lebih dari 50 persen kapasitasnya. Dengan demikian, dalam waktu empat menit, pengguna dapat mengisi daya ponsel mereka sampai penuh.

Waktu yang lebih singkat bahkan kalau dibandingkan dengan saat menikmati secangkir kopi atau memutar satu lagu - mengantarkan era baru pengisian daya 'tanpa harus menunggu.' Teknologi 320W Supersonic Charge dari Realme itu disebut menetapkan standar baru dalam hal kenyamanan dan efisiensi pengisian daya, sehingga meningkatkan kualitas hidup sehari-hari bagi pengguna di seluruh dunia.

Tak hanya meluncurkan pengisian daya dengan kecepatan tertinggi di industri, brand asal China tersebut juga melengkapi inovasinya dengan menghadirkan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna.

Baca Juga: Realme 13 Kini Resmi Dijual di Indonesia, Gelar 2 Turnamen Honor of Kings

Lewat riset serta pengemabangan yang dilakukan selama dua tahun ke belakang, Realme berupaya menjawab tantangan di industri dengan menciptakan keseimbangan antara pengisian daya yang tinggi, ukuran baterai smartphone yang lebih ringkas, dan jaminan keamanan yang teruji lewat rangkaian teknologi ini.

Pertama, baterai lipat pertama dalam industri ponsel pintar yang memiliki kapasitas daya sebesar 4420mAh. Mengambil inspirasi dari ponsel lipat, baterai dengan empat sel ini dipadukan dengan empat sel individu yang bisa diisi dayanya secara bersamaan dalam satu waktu.

Setiap selnya punya ketebalan kurang dari tiga milimeter (mm), tapi memberikan peningkatan kapasitas hingga 10 persen bila dibandingkan baterai tradisional.

Baca Juga: Mulai Lebih On Time Salat dan Menjauh dari Gaya Hidup Sedentary dengan Bantuan Colmi C8 Max

Baterai tersebut juga menjadi baterai ponsel pintar quad-cell pertama di dunia, yang memungkinkan kecepatan pengisian yang lebih tinggi sembari tetap mempertahankan bentuk yang ramping pada sebuah ponsel pintar, menawarkan perpaduan terbaik antara performa baterai yang mengesankan dengan desain gawai yang stylish.

Kedua, kepadatan daya maksimum dan kompatibilitas yang diklaim tidak ada tandingannya. Pengisian daya 320W Supersonic Charge yang dijuluki sebagai Pocket Cannon mengenalkan kepadatan daya tinggi sebesar 3,3W per sentimeter kubik. Hal itu melampaui pengisian daya 240W yang diumumkan Realme sebelumnya, tapi tetap mempertahankan ukuran serupa.

Pengisian daya juga mendukung sebagian besar protokol pengisian daya yang canggih, termasuk UFCS (sampai 320W), PD, dan SuperVOOC yang memberikan kompatibilitas untuk semua perangkat pengguna.

Baca Juga: Seluruh Fitur AI yang Hadir di Jajaran Smartphone Google Pixel 9

Ketiga, keamanan terbaik dengan transformator tegangan AirGap. Ini menjawab kekhawatiran pengguna akan pengisian daya berdaya tinggi, realme juga memperkenalkan transformator tegangan AirGap pertama di industri untuk memberikan keamanan dan kenyamanan lebih.

Teknologi inovatif ini menghadirkan konversi elektromagnetik bebas kontak yang canggih pada smartphone. Dalam skenario malfungsi yang serius seperti kerusakan sirkuit, teknologi ini memastikan bahwa tegangan tinggi tetap terisolasi dari baterai, sehingga menciptakan sistem pengisian daya yang hampir bebas risiko.

Didukung pula oleh serangkaian inovasi yang dipatenkan, transformator ini memiliki ukuran yang sangat ringkas dan mampu mengurangi tegangan menjadi hanya 20 Volt guna melindungi baterai sekaligus mempertahankan efisiensi konversi dan manajemen termal yang tinggi, sehingga memungkinkan 320W Supersonic Charge mencapai efisiensi daya yang mengesankan sekitar 98 persen.

Baca Juga: OnePlus 12 Meluncur di Pasar China, Mendukung Fast Charging 100 Watt

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)