SoftBank Batalkan Rencana Kerja Sama Chip AI dengan Intel

Uli Febriarni
Kamis 15 Agustus 2024, 16:42 WIB
Softbank batal bekerja sama dalam produksi chip AI dengan Intel (Sumber: Blomberg via Financial Times)

Softbank batal bekerja sama dalam produksi chip AI dengan Intel (Sumber: Blomberg via Financial Times)

Berita Reuters hari ini, Kamis (15/8/2024), mengungkap perihal batalnya kerja sama antara investor teknologi Jepang SoftBank dengan Intel, dalam hal rencana memproduksi chip kecerdasan buatan (AI) untuk bersaing dengan NVIDIA.

Mengutip laporan Financial Times, yang merangkum keterangan orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, kemitraan keduanya tidak terwujud karena Intel kesulitan memenuhi persyaratan SoftBank.

"SoftBank menyalahkan Intel atas gagalnya perundingan tersebut, dengan mengklaim Intel tidak mampu memenuhi tuntutannya akan volume dan kecepatan," tulis laporan itu.

Laporan itu juga memuat kabar perihal SoftBank sekarang fokus pada perundingan dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.

Pembicaraan tersebut gagal sebelum Intel membuat rencana pemotongan biaya drastis, yang mencakup ribuan PHK pada awal Agustus, tambah laporan yang sama.

Intel dan SoftBank tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Baca Juga: Bantu Penderita ALS, Honor Kembangkan Antarmuka Perangkat dengan Eye Tracking

Diketahui, saat ini CEO Intel sedang menyasar NVIDIA di tengah perebutan dominasi chip AI di pasaran.

Kepala Eksekutif Intel Corp., Pat Gelsinger, pernah naik panggung di pameran Computex di Taiwan untuk berbicara tentang produk-produk baru, yang ia harapkan akan membantu membalikkan arus kerugian saham terhadap para pesaingnya, termasuk pemimpin AI NVIDIA Corp.

Intel memamerkan prosesor pusat data Xeon 6 barunya dengan inti yang lebih efisien, yang akan memungkinkan operator untuk memangkas ruang yang dibutuhkan untuk tugas tertentu; hingga sepertiga dari perangkat keras generasi sebelumnya.

Seperti para pesaingnya, dari Advanced Micro Devices Inc. hingga Qualcomm Inc., Intel menggembar-gemborkan tolok ukur yang menunjukkan silikon barunya secara signifikan lebih baik daripada opsi yang sudah ada.

Intel juga mengungkapkan bahwa harga akselerator AI Gaudi 2 dan Gaudi 3 lebih rendah daripada chip pesaing.

"Pelanggan mencari solusi pelatihan dan inferensi AI generasi berkinerja tinggi dan hemat biaya. Dan mereka mulai beralih ke alternatif seperti Gaudi. Mereka menginginkan pilihan. Mereka menginginkan solusi perangkat lunak dan perangkat keras terbuka serta solusi waktu pemasaran dengan TCO [total biaya kepemilikan] yang jauh lebih rendah," kata Gelsinger meyakinkan.

Chip Lunar Lake, chip yang diperkenalkan pada awal Juni 2024, disebut Intel menawarkan kinerja AI hingga 48 TOP (tera operasi per detik), kelebihan itu berkat unit pemrosesan saraf (NPU) yang diperbarui. Intel secara khusus merancang chip ini untuk PC AI, dan diharapkan dapat bersaing dengan chip NVIDIA dan AMD.

Sementara itu, CEO AMD dan Qualcomm, dalam keynote Computex sebelumnya, menggunakan prosesor laptop dan desktop Intel untuk menunjukkan seberapa jauh mereka unggul dalam aspek teknologi tertentu. Demikian diakses dari Bloomberg.

Baca Juga: Sepeda Listrik Premium Long-Range Bodywel A26, Mobilitas Unggul Berbasis 7 Percepatan Shimano

Baca Juga: Realme 320W Supersonic Charge: Isi Daya Ponsel Sampai Penuh Cuma 4 Menit!

Sementara itu, H100 telah menjadi sangat dicari dan sangat mahal, popularitasnya menjadikan NVIDIA sebagai perusahaan bernilai triliun dolar untuk pertama kalinya.

Hal ini juga mendorong Microsoft, Meta, OpenAI, Amazon, dan Google untuk mulai mengerjakan prosesor AI mereka sendiri.

Permintaan untuk layanan AI generatif terus tumbuh, jelas bahwa chip akan menjadi medan pertempuran besar berikutnya untuk supremasi AI.

Melonjaknya permintaan pasar dunia atas chip cerdas, selanjutnya membawa NVDIA, AMD, Intel, Huawei -dan sejumlah perusahaan lain di China- mulai berlomba merilis chip AI yang lebih baru, lebih efisien, dan lebih bertenaga.

Peraturan pemerintah, seperti China dan Amerika Serikat, bahkan sampai ikut andil dalam mewarnai pertarungan teknologi chip AI ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

NVIDIA Kembangkan Chip Flagship Terbaru, H200

Selasa 14 November 2023, 19:28 WIB
NVIDIA Kembangkan Chip Flagship Terbaru, H200
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)