Techverse.asia - Hollyland hari ini menghadirkan kamera live-streaming terbaru yang menawarkan pengalaman Go Live with One Tap, VenusLiv V2. Perangkat ini dibuat untuk pemakai yang membutuhkan kinerja live-streaming terbaik, tapi belum mampu menguasai keahlian dalam menggunakan kamera profesional.

Kamera ini cocok buat para streamer yang perlu konfigurasi simpel dan cepat, dan durasi streaming yang lebih lama. Oleh karena itu, Hollyland VenusLiv V2 cocok untuk kalangan influencer, MCN live sales, Twitch, Kanal Musik, hingga Just Chatting, atau membuat dokumentasi behind the scenes (BTS).

Baca Juga: Telkom x Palo Alto Networks: Akselerasi Keamanan Siber dan Produk Digital

VenusLiv V2 yang sudah mempunyai beberapa aplikasi bawaan atau pre-installed, kamera ini juga sudah mendukung fitur one-tap streaming pada platform-platform populer seperti X (Twitter), Instagram, Facebook, TikTok, Tokopedia, Shopee, dan banyak lagi. Fitur tersebut jadi terobosan penting dari produk versi pendahulunya, VenusLiv V1 yang menawarkan cara gampang untuk mulai live-streaming.

VenusLiv V2 didukung fitur unik yang mendukung image overlay secara cepat. Pengguna bisa menambahkan overlay dan grafis yang beragam yang didesain dengan bagus guna melengkapi live-streaming. Fitur penting lainnya yaitu adalah menghapus latar belakang (background removal) secara cepat supaya pengguna bisa beralih ke latar virtual serta menghadirkan pengalaman audiens yang kian imersif.

"Kami meluncurkan VenusLiv V2 sebagai produk yang mampu bersaing dengan kamera profesional baik bagi dari segi kualitas gambar, tapi lebih gampang untuk dioperasikan, bahkan oleh pengguna awam," terang Camera Line R&D Manager Hollyland Iris Chen.

Baca Juga: Garmin Integrasikan Layanan Respon SOS dengan Ekosistem Ponsel Android dari Google

Saat streamer sulit mengelola studio streaming profesional atau membuat adegan pencahayaan yang baik dan enggak punya tim produksi. Sekarang kendala tersebut bisa dihilangkan dengan VenusLiv V2. Pengguna dapat memakai moda preset lightning - auto, 2 point, 3 point - guna melewatkan proses pengaturan serta konfigurasi pencahayaan.

VenusLiv V2 juga telah disematkan kurva RGB dan konfigurasi cepat supaya tampilan gambar-gambar natural lebih tampak, utamanya untuk wajah manusia, benda, dan latar belakang. Tim teknis perusahaan telah mendesain kamera tersebut untuk menghindari penggunaan filter yang berlebihan memoles tampilan manusia, tapi menghilangkan tekstur serta rona aslinya.

Misalnya, kala membuat live-streaming yang menampilkan fesyen show (peragaan busana), Hollyland VenusLiv V2 mengabadikan keindahan produk yang sebetulnya, lengkap dengan tekstur detail dari produk mode serta perhiasan, seperti saat kamu mengamati produk dengan mata telanjang.

Baca Juga: Hollyland Meluncurkan Pyro S: Sistem Transmisi Video Nirkabel untuk Sineas

Solusi desain hardware VenusLiv V2 yang dapat mendukung fitur-fitur berguna, software HollyOS yang dikembangkan oleh perusahaan berperan besar dalam menjaga kelancaran fungsi kamera tersebut. Sistem operasi ini menyediakan pengalaman pengguna yang mudah berkat delapan keping CPU, GPU, HPC, DSP, dan ISP.

"Dengan sistem penggunanya dapat dengan mudah menguasai keahlian memakai kamera profesional, seperti mengatur exposure compensation, ISO, white balance, aperture, dan lain sebagainya. Kami juga selalu memperbarui HollyOS agar pengalaman pengguna semakin lebih baik lagi," katanya.

Aktivitas live-streaming untuk e-commerce (lokapasar) kian menjadi tren yang populer dalam beberapa tahun terakhir di banyak negara. Lewat live-streaming, pihak penjual dapat berinteraksi secara langsung dengan audiens sembari memberikan informasi detail tentang produk-produk mereka.

Baca Juga: Perangkat Audio Hollyland Lark C1 dan Lark M1 Resmi Dijual di Indonesia, Segini Harganya

Tren ini mendorong tingkat permintaan alat-alat live-streaming yang bermutu tinggi, terutama di kalangan agensi MCN dan streamer individual yang ingin menawarkan kualitas live-streaming yamg terbaik bagi audiens.

Ihwal harganya, Hollyland VenusLiv V2 dipatok di harga US$950 atau setara dengan Rp14,9 jutaan dan bisa dibeli secara offline atau online.