Instagram Uji Coba Kisi Fitur Profil Vertikal dan Snap Map Versinya Sendiri

Rahmat Jiwandono
Selasa 20 Agustus 2024, 18:18 WIB
Instagram menawarkan latar belakang Stories yang dibuat oleh AI (Sumber: freepik)

Instagram menawarkan latar belakang Stories yang dibuat oleh AI (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Instagram sedang menguji coba perubahan besar yang mungkin terjadi pada halaman profil: membuat kotak-kotak di kisi profil pengguna menjadi persegi panjang vertikal. Beberapa pengguna baru-baru ini melihat pengujian tersebut, dan ada indikasi setidaknya sejak 2022 bahwa perusahaan tersebut telah mencoba kisi persegi panjang.

Dalam sebuah Instagram Stories yang diunggah oleh Bos Instagram Adam Mosseri telah mengungkapkan bahwa aplikasi tersebut tengah menguji kisi vertikal untuk profil pengguna. Ia menjelaskan, kisi persegi asli dirancang pada masa ketika aplikasi tersebut hanya memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto persegi.

"Sebagian besar dari apa yang diunggah ke Instagram saat ini adalah vertikal," tulisnya.

Baca Juga: Apple Podcast Kini Memiliki Aplikasi Web, Bisa Telusuri dan Dengarkan Acara

Dikatakannya, hari-hari itu sudah lama berlalu, dan sebagian besar unggahan Instagram tampaknya vertikal, khususnya gambar berukuran 4 x 3 dan video berukuran 9 x 16. Ia menyebutkan bahwa pemotongan unggahan tersebut menjadi persegi sebagai "cukup brutal."

Mosseri mencatat bahwa kotak-kotak berasal dari masa lalu ketika pengguna hanya dapat mengunggah foto persegi ke Instagram, batasan yang dihapus Instagram sejak tahun 2015.

Saat mengeklik tab video Instagram, akan melihat kotak persegi panjang, jadi tata letak eksperimental tidak akan terlihat terlalu asing. Faktanya, profil pengujian terlihat persis sama, berdasarkan tangkapan layar yang diunggah pengguna di Threads, kecuali kotak tersebut menyertakan kiriman foto dan bukan hanya video.

Baca Juga: Alasan Restrukturisasi, GoPro PHK 15% Karyawan Mereka

Pengujian ini baru diluncurkan ke sejumlah kecil pengguna dan tim Instagram akan mendengarkan masukan sebelum memperluas ketersediaan kotak yang didesain ulang.

"Kami menguji kotak profil vertikal dengan sejumlah kecil orang. Ini adalah pengujian terbatas, dan kami akan mendengarkan masukan dari komunitas sebelum meluncurkan apapun lebih lanjut," kata juru bicara Instagram Christine Pai.

Tangkapan layar fitur peta bersama Instagram.

Selain itu, Instagram juga telah mulai menguji fitur baru yang sangat mirip dengan Snap Map. Fitur ini memungkinkan pengguna Instagram untuk mengirim pembaruan teks dan video ke peta berdasarkan lokasi pengambilan gambar.

Baca Juga: Mengenal Aplikasi Jagat, Media Sosial Berbasis Peta untuk Cari Teman Baru

Peta tersebut dibagikan dengan teman-teman, yang pembaruannya dapat muncul berdampingan. Fitur ini pada dasarnya sama dengan fitur Snap Map, yang awalnya diluncurkan pada 2017. Perbedaannya saat ini adalah Instagram mungkin memiliki pengaturan privasi yang jauh lebih terbatas.

Pengguna harus memilih 'sekelompok orang tertentu' untuk berbagi lokasi mereka, seperti teman dekat (close friends) atau hanya pengikut yang mereka ikuti kembali, sementara Snapchat memungkinkan kiriman publik ke Snap Map.

Fitur Instagram saat ini hanya tersedia sebagai uji coba kecil di beberapa pasar. Alat ini bersifat opt-in dan mencakup kontrol atas pembagian lokasi. "Seperti biasa, kami membangun fitur ini dengan mempertimbangkan keamanan," kata Pai.

Namun begitu, dia tidak menanggapi apakah pembagian publik sepenuhnya akan ditawarkan atau berapa lama kiriman akan tetap ada.

Baca Juga: Reels Instagram Kini Bisa Pakai Banyak Trek Audio dan Disematkan Notes

Fitur peta pertama kali terlihat dalam pengembangan pada Februari 2024 dengan nama 'Friend Map.' Kemudian, minggu lalu, beberapa gambar fitur yang digunakan mulai beredar di publik. Instagram memiliki fitur foto pada 2012 silam yang menempatkan semua gambar penguna di peta, tetapi fitur tersebut sepenuhnya bersifat pribadi.

Artinya, tidak dapat dibagikan dengan teman-teman dan hanya menyertakan gambar mereka sendiri. Itu adalah cara yang menyenangkan untuk melihat koleksi foto pengguna, tetapi perusahaan tersebut menutupnya empat tahun kemudian, dengan alasan penggunaan yang rendah.

Kalau diluncurkan secara luas, fitur peta akan menjadi kemunduran ke sesuatu yang selalu dilakukan Instagram dengan baik: menjiplak ide dari para pesaingnya. Sekadar informasi, fitur Stories berasal dari Snapchat, Reels dari TikTok, dan Threads dari Twitter/X. Sekarang, saatnya untuk 'meniru' ke Snapchat.

Baca Juga: Permen Tata Kelola AI Ditargetkan Selesai Dua Bulan Lagi

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup16 September 2024, 22:41 WIB

5 Startup Terbaik BSC 2024 Ikut Validation Trip ke Australia

Baparekraf Scale-Up Champhions (BSC) adalah program Kemenparekraf RI, yang mendukung startup digital untuk berkembang dan menciptakan inovasi global.
Startup Demo Day, rangkaian dari Baparekraf ScaleUp Champions (BSC) 2024 (Sumber: Kemenparekraf RI)
Techno16 September 2024, 21:17 WIB

MediaDonuts by Aleph Gandeng Pinterest, Ekspansi Solusi Periklanan Ke Lebih Banyak Negara di Asia

Kemitraan ini akan memperluas solusi periklanan digital Pinterest ke Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam dan Korea Selatan.
MediaDonuts by Aleph mengumumkan kemitraan dengan Pinterest (Sumber: MediaDonuts)
Techno16 September 2024, 20:19 WIB

3 Mesin Cuci Baru Toshiba, Bersihkan Noda dan Residu Rokok dari Pakaian

Mesin cuci T25 dibanderol seharga Rp9,9 juta untuk area Jawa dan Bali, sedangkan T21 sekitar Rp6 jutaan.
Penggunaan mesin cuci baru Toshiba dapat dipantau dan dikendalikan dari jauh menggunakan smartphone (Sumber: Toshiba)
Lifestyle16 September 2024, 19:28 WIB

Atlet Tembak Korea Selatan Kim Ye-ji Jadi Model, Difoto Mengenakan Dress dari Louis Vuitton

Kim Ye-ji dikenal khalayak setelah video saat ia beraksi di Olimpiade Paris 2024 viral.
Atlet tembak Korea di Olimpiade Paris 2024, Kim Ye-ji, mengenakan pakaian dari rumah mode LV (Sumber: Chosun)
Automotive16 September 2024, 17:50 WIB

Huawei Siap Membangun Ekosistem EV Charging di Indonesia

Pangsa pasar kendaraan elektrik diperkirakan akan melonjak tajam, jadi butuh stasiun pengisian daya yang berkualitas.
Ilustrasi pengisian daya mobil listrik.
Lifestyle16 September 2024, 17:26 WIB

Dukung Keberlanjutan, Samsonite Hadirkan Program Tukar Tambah Koper

Program luggage trade-in sudah dimulai sejak 4 September dan bakal terus berlangsung hingga 13 Oktober 2024.
Program tukar tambah koper yang dilakukan Samsonite. (Sumber: samsonite)
Hobby16 September 2024, 17:15 WIB

Kreator Flappy Bird Diduga Tidak Suka dengan Gim Versi Baru

"Tidak, saya tidak ada hubungannya dengan gim mereka. Saya tidak menjual apapun. Saya juga tidak mendukung kripto," isi cuitan kreator Flappy Bird Dong Nguyen, 15 September 2024.
(ilustrasi) Flappy Bird (Sumber: Flappy Bird Foundation)
Techno16 September 2024, 16:41 WIB

China Mengusulkan Regulasi Baru Terkait Pelabelan Konten yang Dihasilkan AI

China memimpin dunia dalam penerapan AI generatif, menurut sebuah survei.
(ilustrasi) Pemerintah China usulkan regulasi baru terkait pelabelan konten yang dihasilkan AI (Sumber: Getty Images via Politico.eu)
Techno16 September 2024, 16:28 WIB

Temukan Banyak Informasi Resto, Hotel dan Merchant Lewat Chatbot Sabrina

Sabrina merupakan asisten virtual dari BRI.
Chatbot Sabrina BRI (Sumber: BRI)