Motorola Kenalkan Ponsel Pintar Dengan Konsep 'Rollable', Sekali Tekan Layar Bisa Panjang Pendek

Uli Febriarni
Jumat 21 Oktober 2022, 22:21 WIB
smart phone berkonsep rollable ala motorola / youtube

smart phone berkonsep rollable ala motorola / youtube

Model telepon genggam selalu berubah seiring waktu, mulai dari bentuk slide, body landscape, menipis namun dengan layar besar. Perlahan, kemudian muncul dalam bentuk lebih tipis dan mengusung ukuran pas dalam genggaman, terakhir sejumlah produsen membuat ponsel pintar dalam bentuk flip.

Baca Juga: Penggunaan Etilen Glikol Dan Dietilen Glikol Sudah Dilarang Sejak 1938, Jadi Pencetus Batu Ginjal

Evolusi bentuk ini sepertinya tidak akan selesai dalam waktu dekat dan masih akan terus berubah. Lihat saja Motorola, pabrikan ponsel yang diakuisisi Lenovo itu baru saja memperkenalkan bentuk konsep terbaru besutan mereka.

Motorola, seperti kita tahu, telah menjadi pionir dalam industri seluler selama lebih dari 90 tahun. Merek satu ini secara konsisten menjadi yang terdepan dalam inovasi bentuk ponsel, sejak bentuk yang dapat dilipat hingga 5G.

Di tengah berlangsungnya kegiatan Lenovo Tech World '22, Motorola menggambarkan masa depan bentuk inovatif ponsel dan memperkenalkan konsep ponsel pintar buatan mereka yakni ponsel yang 'rollable' atau seakan bisa digulung! 

Baca Juga: Punya Agenda Bertandang Ke Yogyakarta Akhir Pekan Ini? Ikut Ramaikan Sleman Creative Week #2 Yuk

Konsep Rollable baru ini berasal dari tim di 312 Labs, kelompok inovasi internal Motorola yang terdiri dari pakar produk, penelitian, desain, dan teknik dari seluruh dunia.

Berkantor pusat di Chicago, IL, 312 Labs adalah tim global multidisiplin yang terdiri dari pakar industri dan pemimpin pemikiran di bidang manajemen produk, penelitian, desain, dan teknik. Nama '312' dipilih sebagai salah satu kode area telepon paling terkenal di Chicago dan mencerminkan akar inovasi Motorola

312 Labs mengeksplorasi beberapa ruang teknologi yang sedang berkembang. Salah satunya adalah menata ulang faktor bentuk perangkat untuk memecahkan masalah pelanggan dan memungkinkan pengalaman baru.

Konsep baru ponsel yang rollable ini dibangun di atas tampilan dan inovasi mekanis yang perusahaan hadirkan dalam perangkat lipat mereka, dan memproyeksikan ruang yang menarik dari faktor bentuk dinamis dapat digunakan.

Laman Youtube Lenovo yang menampilkan ponsel Motorola yang rollable itu, pihak Motorola melihat ponsel cerdas sebagai perpanjangan diri perusahaan. Yakni, alat yang memungkinkan perusahaan beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan menyelesaikan tugas dengan mudah.

"Sekarang, kami berinvestasi pada layar OLED atau pOLED yang fleksibel untuk menghadirkan keseimbangan konten dan kenyamanan yang optimal. Konsep Rollable mewujudkan ide ini dengan layar yang menyesuaikan dengan tiga status berbeda: diperpanjang, ringkas, dan mengintip, dengan menekan satu tombol," demikian laman Youtube itu memperkenalkan konsep ponsel terbaru itu. 

Ya, dari video terlihat, hanya dengan menekan salah satu tombol di tepi body ponsel tipis berlayar lebar tersebut, kita bisa mendapatkan ukuran ponsel Motorola sesuai kebutuhan kita saat itu.

Dengan tinggi lebih dari 4 inci, konsep Rollable memendek ke bentuk saku yang berukuran super kecil. Bahkan lebih kecil daripada kebanyakan perangkat premium lainnya di pasaran. Baik itu layar 6,5” untuk permainan imersif atau ukuran yang ditarik untuk kenyamanan saat bepergian, konsep ini memberikan peluang tanpa batas dalam hal pembuatan konten dan hiburan. Sambil menawarkan fleksibilitas baru dari perangkat kecil dengan layar sampul.

Selain konsep smartphone rollable, Lenovo memulai debutnya dengan konsep PC laptop rollable yang menggunakan teknologi serupa, untuk meningkatkan kemampuan multi-tasking dan browsing sambil mempertahankan ukuran yang ringkas.

Detail lebih lanjut tentang konsep PC laptop Rollable dapat ditemukan di Lenovo StoryHub.

Sementara waktu, konsep ponsel rollable saat ini masih dalam tahap konseptual, apakah kamu sudah tidak sabar untuk bisa menggenggamnya? Sepertinya unik untuk dimiliki ya ponsel Motorola satu ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)