Opera Merilis Opera One, Browser yang Didesain Ulang di iOS

Rahmat Jiwandono
Minggu 25 Agustus 2024, 18:44 WIB
Opera yang punya tampilan baru tersedia di platform iOS. (Sumber: opera)

Opera yang punya tampilan baru tersedia di platform iOS. (Sumber: opera)

Techverse.asia - Opera telah merilis peramban Opera One yang didesain ulang di perangkat iOS sebagai rilis stabil setelah mengujinya dalam fase beta selama berminggu-minggu. Dengan begitu, Opera One, peramban dengan fokus pada fitur AI generatif yang diluncurkan Opera untuk desktop tahun lalu, kini telah tersedia di iOS.

Opera One masih mempertahankan tampilan yang lebih bersih dari versi desktop-nya, tetapi hadir dengan tampilan antarmuka (UI) layar penuh dan fitur yang dirancang khusus untuk penggunaan seluler.

Baca Juga: JBL Tour Pro 3 Rilis Global, Lihat Spesifikasi dan Harganya

Peramban baru ini memiliki bilah pencarian (search bar) yang ditempatkan di bagian bawah guna memudahkan penelusuran, saran pencarian cepat saat mengetik, dan integrasi asisten kecerdasan buatan (AI), Aria.

Meskipun search bar yang ditempatkan akan menjadi opsi default, tetapi pengguna tetap dapat memilih untuk beralih ke gaya Standard Navigation atau Fast Action Button. Selain itu, pengguna juga selalu dapat menggeser ke bawah untuk menampilkan bilah pencarian - seperti yang dilakukan untuk pencarian Spotlight di iOS.

Pengguna pun akan dapat memindahkan bilah pencarian mereka ke bagian bawah layar jika itu akan memudahkan mengetik kueri saat bepergian, terutama jika mereka hanya menggunakan satu tangan. Mereka juga dapat mengaktifkan search bar hanya dengan menggeser ke bawah dengan cara yang sama seperti saat mereka menggeser ke bawah untuk mencari aplikasi di ponsel pintarnya.

Baca Juga: Bing Chat Akan Hadir di Google Chrome dan Safari

Di sisi lain, fungsi pencarian browser yang diperbarui dapat mempercepat pencarian informasi: begitu mereka mulai mengetik, serangkaian chip prediktif akan muncul tepat di atas papan ketik (keyboard) mereka dengan beberapa opsi yang memungkinkan, termasuk URL lengkap untuk situs web yang mungkin ingin mereka kunjungi.

Perusahaan tersebut mengatakan telah membuat perubahan desain yang halus pada browser tersebut. Saat pengguna menggulir halaman, browser akan menyembunyikan bilah bawah dan atas untuk tampilan layar penuh. Ditambah lagi, warna bilah status atas akan cocok dengan tema situs.

Dan karena Opera One berfokus pada fitur AI generatif, maka ia hadir dengan asisten peramban bawaan milik perusahaan yakni Aria. Sebelumnya, Opera telah meluncurkan asisten bertenaga kecerdasan buatan, Aria pada Mei 2023 dan memperkenalkannya ke versi iOS pada Agustus 2023.

Baca Juga: Google Membayar Apple 36 Persen Pendapatan Iklan Pencarian dari Safari

Aria kini memiliki input suara, sehingga pengguna dapat mengucapkan pertanyaan dengan lantang. Selain itu, pengguna dapat meminta Aria untuk membuat gambar menggunakan model pembuatan gambar Google Imagen 2.

Terakhir, karena Opera berfokus pada keamanan, browser Opera One di perangkat iOS juga sudah dilengkapi dengan pemblokir iklan bawaan dan VPN gratis.

Perusahaan analisis aplikasi Sensor Tower menyebutkan bahwa peramban Opera telah diunduh lebih dari 50 juta kali di iOS sejak 2020. Namun demikian, pertumbuhan browser dari tahun ke tahun terhenti dengan pertumbuhan unduhan (download) masing-masing sebesar 58 persen, 25 persen, dan 4 persen untuk tahun 2021, 2022, dan 2023.

Baca Juga: Browser Vivaldi Kini Hadir di iPhone dan iPad, Ini Bedanya dengan Peramban Web Lainnya

Uni Eropa (UE) adalah pasar Opera yang terbesar, dan karena perubahan regulasi yang memaksa iOS untuk menawarkan layar pilihan peramban kepada pengguna, maka browser tersebut mengalami peningkatan unduhan sebesar 122 persen pada kuartal kedua (Q2) tahun ini.

Opera mengatakan bahwa mereka memang mengalami pertumbuhan pengguna baru sebesar 63 persen di seluruh kawasan Benua Biru setelah UU Pasar Digital (DMA) yang diberlakukan, dan kini telah memanfaatkan peluang yang dihadirkan oleh lanskap regulasi yang baru.

Baca Juga: Pegasus: Proyek Peramban Alias Search Engine Milik Apple?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.