CDNetworks Luncurkan Flood Shield 2.0, Meningkatkan Perlindungan dari Serangan DDoS

Rahmat Jiwandono
Minggu 25 Agustus 2024, 18:58 WIB
CDNetworks. (Sumber: istimewa)

CDNetworks. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - CDNetworks, penyedia jaringan dan layanan Edge as a Service (EaaS) di wilayah Asia Pasifik, baru-baru ini resmi meluncurkan platform Flood Shield 2.0 versi terbaru. Solusi canggih tersebut diklaim mampu memberikan perlindungan yang dapat disesuaikan untuk masing-masing kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: Opera Merilis Opera One, Browser yang Didesain Ulang di iOS

Sebagai layanan perlindungan yang berbasis komputasi awan (cloud), maka Flood Shield 2.0 dirancang untuk melindungi situs web, aplikasi web, dan jaringan perusahaan dari ancaman serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS). 

Platform versi terbaru ini memanfaatkan jaringan infrastruktur global CDNetworks yang terdistribusi secara luas di seluruh dunia, dengan lebih dari 20 scrubbing center DDoS guna menjaga stabilitas platform dengan memitigasi serangan mengganggu yang sering terjadi secara real-time.

Serangan DDoS harus segera diatasi secara langsung karena dapat menyebabkan permasalahan serius, seperti akses yang tertunda dan kerusakan server.

Baca Juga: Cari Kulkas yang Freezernya di Bawah? Coba Kenalan dengan LG Bottom Freezer GN-B389FLDM

Peluncuran Flood Shield 2.0 dapat menjadi solusi atas tren serangan siber yang berupa DDoS yang terus meningkat setiap tahunnya. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat terdapat lebih dari 403 juta serangan siber di Indonesia selama tahun 2023, yang diperkirakan akan meningkat pada 2024.

Platform Flood Shield 2.0 dilengkapi dengan teknologi anti-pembajakan tingkat lanjut serta perlindungan WAAP bertenagakan kecerdasan buatan alias Artificial Intelliengence (AI). Ini dimanfaatkan bersamaan dengan infrastruktur negara berkembang yang semakin canggih, solusi ini secara efektif dapat mengatasi berbagai permasalahan kritis di industri, seperti pembajakan jaringan, serangan DDoS berfrekuensi rendah, kerentanan web, dan aktivitas bot berbahaya.

Hal itu menjadikan Flood Shield 2.0 sebagai solusi unggulan CDNetworks untuk pembajakan jaringan, memberikan fondasi untuk mengatasi beragam tantangan industri, seperti:

Baca Juga: Riset AwanPintar: Indonesia Alami Serangan Siber 155.000 Per Jam

  • Kerentanan perangkat lunak

Platform mungkin memiliki kerentanan (khususnya perusahaan yang menggunakan platform pihak ketiga), dimana aplikasi web dapat dieksploitasi untuk mendapatkan akses yang tidak sah, menyuntikkan kode berbahaya, atau memanipulasi fungsi situs;

  • Pemindaian (scan) yang berbahaya

Flood Shield 2.0 dapat dengan mudah menyerang platform dengan sistem pertahanan lemah. Perusahaan dapat mengandalkan solusi ini, terutama dengan portofolio CDNetworks yang rata-rata memitigasi 3.336.701.369 serangan siber per hari;

  • Penipuan pengambilalihan akun (account takeover)

Melalui berbagai cara seperti phishing, pengisian kredensial palsu (dibobol dari situs lain), atau eksploitasi kelemahan keamanan, penyerang berpotensi mendapatkan kendali atas akun pengguna. Mereka kemudian dapat menipu, mencuri dana, atau menggunakan akun tersebut untuk tujuan jahat lainnya.

Dengan cakupan jaringan lokal yang mencapai 100 persen, fondasi infrastruktur lokal yang kuat di Tanah Air, serta pengalaman global selama 20 tahun di seluruh dunia, CDNetworks telah dipercaya oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Citilink, MRT Jakarta, TVRI, MNC Pictures, Circle-K, Ruangguru, dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Telkom x Palo Alto Networks: Akselerasi Keamanan Siber dan Produk Digital

Di masa mendatang, CDNetworks berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jaringan tercepat dan teraman di Asia Tenggara, melalui penambahan infrastruktur secara berkala, penyiapan tenaga kerja lokal, dan inisiatif kerja sama dengan pemerintah.

Sekadar informasi, sebagai jaringan terdepan di Asia Pasifik dengan lebih dari 2.800 Point of Presence global dan pengalaman teknologi lebih dari 20 tahun, CDNetworks menyambut era baru Edge dan membawanya ke tingkat lanjutan dengan menggunakan Edge sebagai layanan untuk memberikan pengalaman digital tercepat dan teraman kepada konsumen.

Produk dan layanan CDNetworks yang beragam meliputi kinerja situs, media delivery, cloud security, zero trust security, dan colocation – semuanya dirancang secara unik untuk memacu inovasi bisnis.

Baca Juga: Laporan Cyber Signals: Menavigasi Ancaman Siber dan Memperkuat Pertahanan di Era AI

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)