AI dan Big Data Bekali Gim 'The Bornless', Jadi Alat Deteksi Gamer Curang

Uli Febriarni
Selasa 27 Agustus 2024, 17:19 WIB
Layar tangkap video teaser The Bornless (Sumber: Steam)

Layar tangkap video teaser The Bornless (Sumber: Steam)

Tencent Cloud dan Anti-Cheat Expert (ACE) mengumumkan kemitraan dengan Cathedral Studios di Gamescom 2024.

ACE merupakan solusi keamanan profesional dari Tencent Games.

Sementara itu, terkenal karena mengintegrasikan teknologi mutakhir ke dalam proyek mereka, Cathedral Studios akan meningkatkan pengalaman pengguna dari game FPS (First-Person Shooter) aksi-horor PC pertama mereka, The Bornless.

The Bornless dijadwalkan untuk uji coba tahun ini. The Bornless telah menarik lebih dari 200.000 daftar keinginan di Steam dan lebih dari 100.000 permintaan uji coba, yang menunjukkan daya tariknya di kalangan gamer.

"Bagi pengembang gim, pasar gim yang dinamis telah mendorong kebutuhan untuk memastikan bahwa langkah-langkah keamanan diterapkan untuk melindungi pengalaman gamer," ungkap keterangan Tencent Cloud, diakses Selasa (27/8/2024).

Tencent Cloud, Anti-Cheat Expert (ACE) and Cathedral Studios berkolaborasi ciptakan deteksi cheat untuk aktivitas ngegim yang fair (sumber: Tencent Cloud)

Di Eropa, Amerika Utara, dan Asia, kecurangan dalam gim selalu menjadi perhatian penting, terutama dalam menentukan umur gim. Dengan gim FPS yang sangat rentan terhadap masalah tersebut, Cathedral Studios telah bermitra dengan Tencent Cloud dan ACE untuk mengatasi tantangan keamanan ini.

Baca Juga: Apple Resmi Mengumumkan Peluncuran iPhone 16 pada 9 September 2024: Its Glowtime

ACE menawarkan berbagai layanan keamanan gim yang komprehensif, melindungi pemain di berbagai skenario selama siklus hidup gim PC dan seluler.

ACE menyediakan kemampuan perlindungan dan deteksi multidimensi.

"ACE memanfaatkan pengalaman anti-cheat selama hampir 20 tahun dan basis data sampel cheat yang luas. Perusahaan menggunakan teknologi AI (kecerdasan buatan) dan big data untuk mengembangkan solusi terdepan di industri," lanjut mereka.

Solusi tersebut secara efektif mendeteksi berbagai jenis ancaman dan kecurangan, termasuk kecurangan yang baru muncul seperti DMA (Direct Memory Access) dan kecurangan berbasis AI.

Rangkaian alat yang tangguh ini penting bagi pengembang gim, untuk mengatasi berbagai tantangan keamanan dan memastikan lingkungan gim yang adil dan kompetitif bagi para pemain.

Saat ini, ACE menyediakan layanan yang andal bagi jutaan pemain di ratusan gim, sehingga secara signifikan mengurangi terjadinya kecurangan baik dalam gim Tencent maupun non-Tencent.

Baca Juga: Aplikasi Tokocrypto Punya 3 Fitur Baru, Simak Keunggulannya

Baca Juga: BINUS University Resmikan 4 Prodi Baru, Dorong Bakat Digital dan Bisnis Bersaing Global

Salah satu tokoh di gim The Bornless (sumber: Steam)

General Manager Eropa, Tencent Cloud International, Fred Sun, mengatakan bahwa Tencent Cloud dan Anti-Cheat Expert sangat senang mendukung Cathedral Studios, untuk menjaga lingkungan permainan yang adil bagi para pemain The Bornless.

"Dengan memanfaatkan pengalaman Tencent Cloud yang luas dalam mendukung perusahaan-perusahaan game, kami bertujuan untuk mendeteksi jenis-jenis cheat terbaru dengan cara yang tercepat dan paling efektif, untuk mencegah pemain jahat membuat masalah dalam permainan," imbuh Fred.

Di masa mendatang, pihaknya berharap dapat memperluas layanan mereka ke luar negeri dan menjajaki lebih banyak kerja sama dengan perusahaan-perusahaan internasional.

Baca Juga: Usai 15 Tahun Berpisah, Band Oasis Bakal Reuni Lagi?

Head of Product, Cathedral Studios, Josh Palumbo, mengatakan bahwa berkolaborasi dengan Anti-Cheat Expert dan Tencent Cloud akan mengembangkan dan berbagi praktik-praktik terbaik, dalam menumbuhkan komunitas game yang sehat dan interaksi pemain yang positif.

"Kami bertujuan untuk menciptakan lingkungan permainan, tempat para pemain dapat menikmati dan berinteraksi satu sama lain dengan aman," ujarnya.

"Berkat kemitraan ini, kami telah mengambil langkah signifikan untuk mencapai tujuan. Kami berharap dapat meningkatkan pengalaman pengguna kami lebih jauh dan memastikan lingkungan permainan yang adil bagi semua pemain," imbuhnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.