Samsung Food+ Telah Ditambahkan Teknologi Vision AI, Potret Makanan Bisa Langsung Jadi Food List

Uli Febriarni
Rabu 28 Agustus 2024, 13:19 WIB
(ilustrasi) Samsung Food+ kini ditambahkan teknologi Vision AI, memungkinkan pengguna menambahkan item ke Daftar Makanan hanya dengan mengambil foto makanan lewat ponsel (Sumber: Samsung)

(ilustrasi) Samsung Food+ kini ditambahkan teknologi Vision AI, memungkinkan pengguna menambahkan item ke Daftar Makanan hanya dengan mengambil foto makanan lewat ponsel (Sumber: Samsung)

Samsung Food+ kini telah ditambahkan dengan Vision AI.

Pengguna aplikasi Samsung Food cukup mengambil foto makanan, lalu platform ini akan mengenali bahan-bahan dalam makanan yang difoto tersebut. Selanjutnya, pengguna dapat menambahkannya ke Daftar Makanan (Food List) dan membagikannya di layar Family Hub™.

Samsung Food menawarkan pengalaman bersantap yang komprehensif, melalui lebih dari 160.000 resep makanan yang tersedia.

Platform yang telah mengumpulkan lebih dari enam juta pengguna ini, bertindak sebagai asisten pribadi yang membantu pengguna menemukan hidangan baru, membuat rencana makan yang disesuaikan, dan memesan bahan-bahan secara online.

Samsung Food telah menjadi alat penting untuk perencanaan makanan dan memasak di rumah modern. Fitur platform yang paling populer meliputi fungsi Resep, Daftar Belanja, dan Perencana Makanan. 

Samsung Food (sumber: Samsung)

Dan sekarang, kecerdasan buatan (AI) yang ada di dalamnya ditambahkan lagi oleh Samsung, untuk menghadirkan fungsionalitas yang berbeda, bagi pengguna di seluruh dunia. 

Baca Juga: Legenda Sepak Bola Ruud Gullit Tampil dalam Kampanye Pemasaran Skechers Benelux

Fungsionalitas dari fitur baru ini, membantu pengguna yang memiliki lemari es Bespoke dengan layar Family Hub™ tanpa AI Vision Inside tetap dapat menambahkan item dengan foto ke Daftar Makanan mereka. 

Manfaat lain dari layanan berlangganan Samsung Food+, meliputi penambahan bahan makanan yang dibeli secara otomatis ke Daftar Makanan saat pengguna membayar di toko atau online, dan mencari resep berdasarkan isi Daftar Makanan.

"Pengguna juga bisa mendapatkan peringatan, untuk membantu mereka menggunakan bahan makanan sebelum tanggal kedaluwarsa yang ditetapkan secara manual. Sehingga membantu mengurangi pemborosan makanan," demikian dijelaskan Samsung Electronics dalam keterangan mereka, Rabu (28/8/2024).

Samsung Food+ selanjutnya menyediakan rencana makan berdasarkan Daftar Makanan pengguna, mempersonalisasi setiap rencana berdasarkan bahan-bahan dalam Daftar Makanan, serta memprioritaskan bahan-bahan yang mendekati tanggal kedaluwarsa.

Baca Juga: adidas dan Damian Lillard Hadirkan Produk Kolaborasi dengan Bape®

Pencarian makanan lewat fitur baru Search with Your Food List (sumber: Samsung)

Kemudian, dengan fitur baru 'Cari dengan Daftar Makanan Anda' (Search with Your Food Lists), resep yang menggunakan bahan-bahan yang tercantum dalam Daftar Makanan mereka akan ditampilkan di bagian atas hasil pencarian. Hal itu untuk membantu pengguna dengan ide-ide tentang apa yang dapat dibuat dengan bahan-bahan yang mereka miliki. 

Rekomendasi resep juga disediakan berdasarkan Daftar Makanan. Apa pun yang telah digunakan dari Daftar Makanan akan direkomendasikan untuk ditambahkan ke Daftar Belanja.

Pendekatan cerdas tersebut membantu pemeliharaan inventaris dan mengurangi pemborosan makanan, sambil memastikan makanan tetap segar dan lezat.

Baca Juga: Grab Tambah Seribu Unit Mobil Listrik, Didominasi oleh Merek BYD

Baca Juga: SSD Eksternal Kingston XS1000 Kini Tersedia Opsi Warna Merah

Samsung Food kini dilengkapi fitur-fitur canggih, yang dirancang untuk mendukung pengguna agar lebih menjaga kesehatan dan mencapai tujuan kebugaran.

Platform ini juga menyediakan rencana makan yang berfokus pada nutrisi, melacak dan memantau asupan kalori dalam jadwal makan harian, baik untuk resep atau makanan individual.

Ada fitur 'Disesuaikan untuk Anda' (Tailored for You), yang akan memberikan rekomendasi resep dan camilan mingguan berdasarkan kebutuhan nutrisi pengguna, pilihan diet, dan preferensi resep sebelumnya.

Sistem ini melacak asupan makronutrien dalam rencana makan harian, dan memungkinkan target kalori dan makronutrien yang dapat disesuaikan untuk tujuan kesehatan individual.

"Sementara pengguna Samsung Food menerima rekomendasi tiga hari per pekan, pengguna Samsung Food+ berbayar dan berlangganan mendapatkan keuntungan dari rekomendasi sepekan penuh, dengan platform cerdas yang juga memperhitungkan tanggal kedaluwarsa bahan yang ditetapkan secara manual," imbuh pihak Samsung.

Baca Juga: ASICS Metafuji Trail: Sepatu Hasil Kolaborasi dengan Atlet Andreu Simon

EVP dan Kepala Tim Pengalaman Pelanggan untuk Bisnis Peralatan Digital di Samsung Electronics, Moohyung Lee, mengatakan bahwa Samsung sangat gembira dapat memperbarui Samsung Food dengan berbagai jenis fungsi baru yang canggih. Menurut dia, orang-orang ingin mendapatkan lebih banyak manfaat dari makanan mereka dengan bantuan peralatan mereka.

"Ke depannya, dengan fokus utama pada pengalaman pengguna, kami akan terus menyempurnakan platform dengan AI dan teknologi lain, untuk mendukung persiapan makanan yang lebih mudah, lebih sederhana, dan lebih sehat," tutur Lee.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)