Nokia telah mempublikasikan pertumbuhan kinerja keuangan mereka pada Q3 2022, sembari perusahaan mempertahankan profitabilitas yang baik. Nokia mengungkap, daya saing produk bersama dengan backlog pesanan yang kuat, dan berkurangnya kendala pasokan telah mendorong percepatan pertumbuhan tersebut.
President dan CEO Nokia Pekka Lundmark menjelaskan, kinerja kuartal ketiga Nokia menunjukkan bahwa, perusahaan telah memenuhi ambisi untuk mempercepat pertumbuhan.
Ia menyebutkan, penjualan bersih tumbuh 6% dalam mata uang konstan, karena kendala pasokan mulai berkurang.
"Kami mempertahankan profitabilitas yang baik dengan margin operasi yang sebanding sebesar 10,5%. Ini sedikit turun dari tahun ke tahun, karena peningkatan profitabilitas di jaringan seluler dan infrastruktur jaringan diimbangi oleh efek waktu dari pembaruan kontrak di Nokia Technologies," ujarnya, dalam laman Nokia, dikutip pada Sabtu (22/10/2022).
Pekka menyebut, pihaknya merasa senang melihat pertumbuhan yang kuat pada kuartal Q3 pada Jaringan Seluler, yang tumbuh 12% dalam mata uang konstan. Perusahaan melihat mereka telah mendapat manfaat dari peningkatan daya saing dan situasi pasokan yang membaik.
"Pertumbuhan penjualan bersih juga tetap kuat di Infrastruktur Jaringan, yakni sebesar 5%, didorong oleh tren permintaan dasar yang terus kuat," sebutnya.
Dalam laman Youtube perusahaan, Nokia juga mengumumkan beberapa kemenangan besar mereka dalam jaringan 5G khususnya di India, saat perjalanan 5G dimulai di sana.
"Pekan ini kami meluncurkan Nokia Lightspan MF-14, platform fiber tercanggih di dunia, yang menghadirkan kinerja masa depan dan dirancang sebagai fiber 'for everything world'," sebutnya.
Layanan Cloud dan Jaringan yang dijalankan Nokia turun 3%, karena perusahaan berupaya untuk menyeimbangkan kembali portofolio, tetapi dengan meningkatkan margin kotor.
Sementara itu, Nokia Technologies terus memberikan kemajuan yang baik dalam bidang pertumbuhan lisensi paten seperti otomotif dan elektronik konsumen.
"Area-area ini, yang diabaikan pada 2018, sekarang berkontribusi lebih dari EUR100 juta dalam penjualan bersih dalam 12 bulan terakhir," lanjut Pekka.
Pertumbuhan penjualan bersih perusahaan juga diketahui meningkat menjadi 22% dalam mata uang konstan. Nokia, sebut Pekka, memiliki momentum yang kuat di perusahaan, termasuk menambahkan 30 pelanggan nirkabel pribadi baru di kuartal ini dan pelanggan IP Routing baru dalam skala web.
"Dengan momentum ini, kami berharap enterprise tetap menjadi segmen pelanggan kami yang tumbuh paling cepat," imbuh dia.
Sementara risiko seputar waktu kesepakatan luar biasa di Nokia Technologies tetap ada, dengan asumsi dalam waktu dekat ini, Nokia terus melacak panduan penjualan bersih untuk 2022 dan menuju titik tengah panduan margin operasi perusahaan.
"Saat kami melihat bahwa kami telah melampaui 2022, kami menyadari meningkatnya ketidakpastian makro dan geopolitik di mana kami beroperasi," tuturnya.
Meskipun hal itu dapat berdampak pada beberapa pengeluaran belanja modal pelanggan Nokia, saat ini perusahaan mengharapkan pertumbuhan dengan basis mata uang yang konstan di pasar, yang dapat ditangani pada 2023.
"Mempertimbangkan keberhasilan kami baru-baru ini, dalam kesepakatan 5G di wilayah seperti India, -yang diperkirakan akan meningkat pesat pada 2023- , kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk mengungguli pasar dan membuat kemajuan dalam mencapai target margin jangka panjang kami," tandasnya.
Setelah sebelumnya dikenal sebagai produsen ponsel paling berjaya pada tahun 2000-an dan mengalami kejatuhan pada sekitar 2014, kini Nokia telah memperlihatkan kemampuan mereka untuk bangkit. Dan selanjutnya mengambil peluang yang bisa mereka optimalkan, untuk membangun kembali perusahaan. Banyak yang bisa kita pelajari dari Nokia nih