NOKIA Terus Bertumbuh Di Q3 2022, Bisnis Yang Sebelumnya Diabaikan Justru Beri Profit Lebih

Uli Febriarni
Sabtu 22 Oktober 2022, 14:48 WIB
President & CEO Nokia Pekka Lundmark / Nokia

President & CEO Nokia Pekka Lundmark / Nokia

Nokia telah mempublikasikan pertumbuhan kinerja keuangan mereka pada Q3 2022, sembari perusahaan mempertahankan profitabilitas yang baik. Nokia mengungkap, daya saing produk bersama dengan backlog pesanan yang kuat, dan berkurangnya kendala pasokan telah mendorong percepatan pertumbuhan tersebut. 

President dan CEO Nokia Pekka Lundmark menjelaskan, kinerja kuartal ketiga Nokia menunjukkan bahwa, perusahaan telah memenuhi ambisi untuk mempercepat pertumbuhan.

Ia menyebutkan, penjualan bersih tumbuh 6% dalam mata uang konstan, karena kendala pasokan mulai berkurang.

"Kami mempertahankan profitabilitas yang baik dengan margin operasi yang sebanding sebesar 10,5%. Ini sedikit turun dari tahun ke tahun, karena peningkatan profitabilitas di jaringan seluler dan infrastruktur jaringan diimbangi oleh efek waktu dari pembaruan kontrak di Nokia Technologies," ujarnya, dalam laman Nokia, dikutip pada Sabtu (22/10/2022). 

Pekka menyebut, pihaknya merasa senang melihat pertumbuhan yang kuat pada kuartal Q3 pada Jaringan Seluler, yang tumbuh 12% dalam mata uang konstan. Perusahaan melihat mereka telah mendapat manfaat dari peningkatan daya saing dan situasi pasokan yang membaik.

"Pertumbuhan penjualan bersih juga tetap kuat di Infrastruktur Jaringan, yakni sebesar 5%, didorong oleh tren permintaan dasar yang terus kuat," sebutnya. 

Dalam laman Youtube perusahaan, Nokia juga mengumumkan beberapa kemenangan besar mereka dalam jaringan 5G khususnya di India, saat perjalanan 5G dimulai di sana.

"Pekan ini kami meluncurkan Nokia Lightspan MF-14, platform fiber tercanggih di dunia, yang menghadirkan kinerja masa depan dan dirancang sebagai fiber 'for everything world'," sebutnya.

Layanan Cloud dan Jaringan yang dijalankan Nokia turun 3%, karena perusahaan berupaya untuk menyeimbangkan kembali portofolio, tetapi dengan meningkatkan margin kotor.

Sementara itu, Nokia Technologies terus memberikan kemajuan yang baik dalam bidang pertumbuhan lisensi paten seperti otomotif dan elektronik konsumen.

"Area-area ini, yang diabaikan pada 2018, sekarang berkontribusi lebih dari EUR100 juta dalam penjualan bersih dalam 12 bulan terakhir," lanjut Pekka. 

Pertumbuhan penjualan bersih perusahaan juga diketahui meningkat menjadi 22% dalam mata uang konstan. Nokia, sebut Pekka, memiliki momentum yang kuat di perusahaan, termasuk menambahkan 30 pelanggan nirkabel pribadi baru di kuartal ini dan pelanggan IP Routing baru dalam skala web.

"Dengan momentum ini, kami berharap enterprise tetap menjadi segmen pelanggan kami yang tumbuh paling cepat," imbuh dia.

Sementara risiko seputar waktu kesepakatan luar biasa di Nokia Technologies tetap ada, dengan asumsi dalam waktu dekat ini, Nokia terus melacak panduan penjualan bersih untuk 2022 dan menuju titik tengah panduan margin operasi perusahaan.

"Saat kami melihat bahwa kami telah melampaui 2022, kami menyadari meningkatnya ketidakpastian makro dan geopolitik di mana kami beroperasi," tuturnya.

Meskipun hal itu dapat berdampak pada beberapa pengeluaran belanja modal pelanggan Nokia, saat ini perusahaan mengharapkan pertumbuhan dengan basis mata uang yang konstan di pasar, yang dapat ditangani pada 2023.

"Mempertimbangkan keberhasilan kami baru-baru ini, dalam kesepakatan 5G di wilayah seperti India, -yang diperkirakan akan meningkat pesat pada 2023- , kami yakin kami berada di jalur yang tepat untuk mengungguli pasar dan membuat kemajuan dalam mencapai target margin jangka panjang kami," tandasnya.

Setelah sebelumnya dikenal sebagai produsen ponsel paling berjaya pada tahun 2000-an dan mengalami kejatuhan pada sekitar 2014, kini Nokia telah memperlihatkan kemampuan mereka untuk bangkit. Dan selanjutnya mengambil peluang yang bisa mereka optimalkan, untuk membangun kembali perusahaan. Banyak yang bisa kita pelajari dari Nokia nih

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)