HUAWEI TruSense Akan Ditambahkan ke Perangkat Wearable Huawei, Mencakup Deteksi Kesehatan Mental

Uli Febriarni
Jumat 30 Agustus 2024, 11:51 WIB
HUAWEI TruSense, sensor kesehatan dan kebugaran yang akan ditambahkan ke perangkat wearable Huawei, mencakup deteksi kesehatan mental. (Sumber: Huawei)

HUAWEI TruSense, sensor kesehatan dan kebugaran yang akan ditambahkan ke perangkat wearable Huawei, mencakup deteksi kesehatan mental. (Sumber: Huawei)

HUAWEI TruSense System diluncurkan secara global.

Produk-produk pertama Huawei yang didukung HUAWEI TruSense segera hadir pada September ini.

Sistem berbasiskan inovasi ini menjadi perkembangan terbaru dari Huawei dalam menghadirkan teknologi kesehatan dan kebugaran yang akurat dan ilmiah bagi penggunanya.

Konsumen di seluruh dunia kini semakin menjaga kesehatan, dan tren ini mendorong kebutuhan akan fitur-fitur pemantauan kesehatan yang nyaman, lengkap, serta akurat.

Sebagai respons, Huawei menyediakan sebuah sistem yang mengintegrasikan seluruh perkembangan terkini dalam pemantauan tanda-tanda vital tubuh-- HUAWEI TruSense System.

"HUAWEI TruSense menjadi paradigma kesehatan dan kebugaran digital baru yang menawarkan enam keunggulan: akurasi, fitur lengkap, kecepatan, fleksibilitas, keterbukaan, dan iterasi," kata perusahaan, diakses Jumat (30/8/2024).

Agar mampu memantau tanda-tanda vital dalam jangka panjang, serta mendatangkan hasil yang lebih cepat, Huawei berinvestasi besar-besaran melakukan riset optik, kelistrikan, dan teknik material. Tujuannya, menjawab tantangan yang dihadapi sensor dari perbedaan rona kulit, ukuran pergelangan tangan, dan kondisi cuaca.

Berkat inovasi Huawei, akurasi indikator dasar seperti detak jantung, SpO2, dan tekanan darah telah disertifikasi lembaga-lembaga terkemuka.

Baca Juga: Ini Tren Warna Ponsel Pintar 2025 Versi Infinix x WGSN, Dipulas untuk ZERO 40 Series

(ilustrasi) Huawei Watch Fit 3, salah satu perangkat wearable yang dirilis oleh Huawei (sumber: Huawei)

Baca Juga: SkorLife Pakai AI Generatif untuk Mengurangi Biaya Layanan Pelanggan hingga 50%

Baca Juga: TransTRACK Dapat Dana Ratusan Miliar, Mentransformasi Sektor Logistik dan Transportasi

Seperti kita lihat, orang-orang di masa kini mulai memiliki kesadaran tinggi atas perlunya menjaga kesehatan mental selain kebugaran fisik. Keinginan untuk mencapai work-life balance juga telah merambah ke lebih banyak anak muda.

HUAWEI TruSense mengukur lebih dari 60 indikator kesehatan dan kebugaran, serta meliputi enam sistem utama pada tubuh manusia.

HUAWEI TruSense juga mencakup unsur-unsur kesehatan mental.

Sensor-sensornya turut memonitor detak jantung dan data sistem saraf pusat otonom pengguna.

Data tersebut lalu diproses sebuah algoritma sehingga menghasilkan pengukuran atas kesehatan mental dan level stres pengguna. Dengan demikian, pengguna memperoleh manfaat dari tubuh dan pikiran yang sehat.

President, Smart Wearable and Health Product Line di Huawei, Rico Zhang, P, mengemukakan bahwa HUAWEI TruSense merupakan terobosan penting dalam teknologi sensor kesehatan dan kebugaran.

"Dengan HUAWEI TruSense, kami akan mempertahankan posisi Huawei sebagai pemimpin pengembangan teknologi tersebut. Lewat kemajuan yang tercapai dalam teknologi kesehatan digital, pengguna dapat menjalani gaya hidup yang lebih sehat," ujarnya, di tengah peluncuran.

Baca Juga: Galaxy A55 5G dan A35 5G Punya Warna Baru, Terintegrasi Galaxy AI dan Menawarkan Limited Gaming Package

Dengan fleksibilitas, keterbukaan, dan iterasi HUAWEI TruSense System, mitra-mitra dari seluruh penjuru dunia dan setiap unsur dalam ekosistem kesehatan digital ikut menentukan masa depan teknologi kesehatan dan kebugaran.

Di sektor tersebut, Huawei telah berkolaborasi dengan lebih dari 150 mitra dalam riset-riset inovatif seputar layanan kesehatan jarak jauh hingga pengelolaan kesehatan keluarga.

Huawei merambah segmen produk wearable 11 tahun lalu, dan, hingga kini berhasil menjual lebih dari 150 juta produk wearable, serta memiliki lebih dari 520 juta pengguna aplikasi Huawei Health.

Menurut IDC, pada Triwulan I-2024, volume penjualan produk on-the-wrist wearable Huawei menempati posisi #1 di dunia, bahkan Huawei telah menjadi merek wearable terbesar di pasar Tiongkok selama lima tahun berturut-turut.

Dalam beberapa tahun ke depan, Huawei akan selalu memimpin perkembangan sains tentang kesehatan dan kebugaran, serta memperkaya kehidupan pengguna lewat berbagai inovasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)