DJI Neo: Drone yang Akan Rilis 5 September, Pas untuk Nge-vlog

Uli Febriarni
Jumat 30 Agustus 2024, 16:08 WIB
Bagian DJI Neo yang mengintip, drone seukuran telapak tangan inovatif DJI untuk vlog, akan diluncurkan secara resmi pada 5 September (Sumber: DJI)

Bagian DJI Neo yang mengintip, drone seukuran telapak tangan inovatif DJI untuk vlog, akan diluncurkan secara resmi pada 5 September (Sumber: DJI)

DJI menawarkan drone baru yang pas untuk nge-vlog, DJI Neo. Drone yang dikabarkan baru akan rilis 5 September 2024 ini akan mejeng di IFA 2024, Berlin.

DJI sendiri telah mengungkap bahwa DJI Neo berukuran hanya sebesar telapak tangan. Ini akan menjadi drone yang dilirik oleh vlogger, konten kreator dan pengguna kasual.

Baca Juga: Build-A-Bear x Hello Kitty Edisi Terbatas dengan Pita Ikonik yang Dibentuk Angka '50'

Techradar mengaku mendapat bocoran tampilan drone ini dari sebuah video unboxing oleh YouTuber Italia, enontheroad.

Dalam video tersebut, tampak drone Avata 2 bergaya 'baby FPV'. enontheroad tidak dapat menerbangkan drone tersebut dalam video tersebut, yang tidak mengherankan mengingat produk tersebut belum resmi.

Namun, enontheroad mengungkap desain FPV Neo yang tampak jelas, serta harga yang diklaim diberitahukan oleh perwakilan DJI.

"Kami juga telah melihat rumor bahwa kit DJI Neo Fly More Combo, yang biasanya mencakup baterai tambahan, hub pengisian daya, dan pengontrol yang ditingkatkan," ungkap laporan mereka, diakses Jumat (30/8/2024).

Lalu, DroneDJ menebak bahwa DJI Neo akan dilengkapi kamera 4K dengan sensor 1/2 inci dan gimbal sumbu tunggal, yang dirancang untuk menangkap video dan gambar berkualitas tinggi, tanpa kerumitan yang terkait dengan drone yang lebih profesional.

Hal ini sejalan dengan upaya DJI untuk membuat teknologi drone dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas, khususnya mereka yang mengutamakan kemudahan penggunaan dan portabilitas.

Salah satu fitur DJI Neo yang paling menonjol adalah kapasitas penyimpanan internalnya.

"Drone ini dilaporkan menawarkan penyimpanan internal sebesar 22 GB, yang dapat menjadi pengubah permainan bagi pengguna yang lebih suka tidak bergantung pada kartu SD eksternal. Selain itu, Neo diharapkan mendukung Mic 2 DJI, yang memungkinkan perekaman audio tersinkronisasi melalui aplikasi DJI Fly; sempurna untuk vlogging dan pengambilan video di ketinggian rendah," demikian dirangkum dari DroneDJ.

Baca Juga: HUAWEI TruSense Akan Ditambahkan ke Perangkat Wearable Huawei, Mencakup Deteksi Kesehatan Mental

Baca Juga: Ini Tren Warna Ponsel Pintar 2025 Versi Infinix x WGSN, Dipulas untuk ZERO 40 Series

Direktur Senior Strategi Korporat di DJI, Christina Zhang, mengaku gembira dapat memamerkan produk terbaru mereka di IFA, pameran elektronik konsumen terkemuka di Eropa. 

"Tujuan kami adalah untuk menunjukkan bagaimana teknologi mutakhir kami dapat menginspirasi kreativitas, dan mengubah cara hidup di antara pengguna lama dan pendatang baru," kata dia, dalam keterangan resmi.

Ia menyebut, pada IFA tahun ini DJI akan memamerkan DJI Neo dan inovasi sepeda gunung elektrik revolusioner DJI Amflow PL, keduanya membuka kemungkinan baru untuk petualangan luar ruangan.

Pengunjung IFA juga akan menjadi saksi kecanggihan sederet teknologi pesawat nirawak DJI yang terkenal, mulai dari Avata 2, Mini 4 Pro, Air 3, dan Mavic 3 Pro, yang bersama-sama menawarkan berbagai pengalaman penerbangan inovatif.

DJI akan mengajak untuk mencoba solusi genggam mereka, antara lain Osmo Pocket 3 yang serbaguna, Osmo Action 4, DJI Mic 2 untuk audio profesional, dan Osmo Mobile 6 yang mudah digunakan.

"Di stan tersebut juga terdapat berbagai produk DJI PRO yang diumumkan tahun ini, termasuk Focus Pro, RS 4, dan RS 4 Pro," ujar Zhang melajutkan.

Baca Juga: Jakarta Venture dan Asiapay Capital Beri Suntikan Modal Pre-seed ke Lokatani

Baca Juga: Sociolla Gelar Beauty Idea Lab: Kompetisi Startup Industri Kecantikan

IFA 2024 juga akan menandai debut DJI Power 1000 di pameran dagang Eropa.

DJI Power 1000 dilengkapi output berkapasitas tinggi, port USB-C ganda yang mendukung pengisian daya super cepat, dan tingkat kebisingan yang sangat rendah saat pengisian ulang.

Seri DJI Power memastikan perangkat kita tetap terisi daya baik di luar maupun di rumah, menyediakan daya yang senyap dan andal di berbagai aplikasi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.