Toshiba Dew Series: Rice Cooker dengan Teknologi AI, Memastikan Setiap Butir Nasi Tanak Sempurna

Uli Febriarni
Senin 02 September 2024, 18:42 WIB
Rice cooker Toshiba Dew Series (Sumber: Toshiba)

Rice cooker Toshiba Dew Series (Sumber: Toshiba)

Toshiba menghadirkan inovasi terkininya secara global, Dew Series.

Dew Series merupakan penanak nasi (rice cooker) pertama di dunia yang dilengkapi teknologi steam replenishment khas Jepang.

Inovasi tersebut, menjadikan Dew Series sebagai alat masak yang akan memudahkan pengguna memasak nasi yang bercita rasa manis dan empuk.

Product Planning Leader, Toshiba Small Home Appliances, Junfeng Du, menegaskan perihal Toshiba yang kini membuat standar baru dalam memasak nasi.

Dengan pengalaman luas Toshiba sebagai merek yang telah berdiri selama hampir 150 tahun, Toshiba sangat memperhatikan setiap butir nasi, serta melakukan penyesuaian dalam perubahan suhu sekecil mungkin.

"Semua orang di seluruh dunia dapat memasak semangkuk nasi yang lezat. Dew Series membuktikan dedikasi TOSHIBA dalam segmen ini," ungkapnya, lewat sebuah pernyataan tertulis, Senin (2/9/2024).

Baca Juga: Laifen Mini, Hairdryer Mungil yang Bertenaga Besar

Dengan adanya teknologi steam replenishment khas Jepang yang telah dipatenkan Toshiba di balik Dew Series, udara dingin dimasukkan ke dalam penanak nasi ketika memasak nasi. Udara dingin lalu bercampur dengan uap panas sehingga menciptakan efek seperti 'hujan' yang melembapkan dan melembutkan nasi secara natural. Hasilnya, nasi yang dimasak dengan sempurna selalu tersedia bagi pengguna.

Dalam proses memasak nasi, kecerdasan buatan (AI) secara dinamis mengatur intensitas udara dingin, agar kadar uap terkendali secara akurat. Hal ini meningkatkan cita rasa nasi yang manis dan empuk.

"Desain mutakhir tersebut juga mencegah uap yang terlalu banyak, sehingga nasi dimasak secara merata sekaligus menjaga uap yang stabil," kata Junfeng Du.

Baca Juga: Samsung Galaxy A06: Jajaran Galaxy A dengan Knox Vault yang Menggunakan Memori Terpisah

Baca Juga: Infinix ZERO 40 Series, Ponsel dengan Mode Vlogging dan Mendukung Android 16

Dew Series meniru metode tradisional ketika memasak nasi, bahkan meningkatkan metode tersebut dengan membalut bagian dalam alat penanak nasi dengan panas 360 derajat.

Proses pemanasan yang komprehensif itu, didukung infrared top cover bersuhu 115 derajat Celcius, serta bagian bawah penanak nasi yang memiliki IH electromagnetic 1.300 Watt. Sehingga menjamin setiap butir nasi dimasak dengan sempurna. Aroma dan cita rasa manis juga semakin terasa.

Dew Series memiliki main pot bergaya klasik, serta pot khas Jepang yang dirancang khusus agar mampu memasak dua jenis makanan (dual cooking). Lewat fitur ini, Dew Series secara sekaligus memasak nasi dan lauk (side dish).

Lapisan atas Dew Series menggunakan 304 baja tahan karat food-grade dengan steam vent berbentuk intan, menjamin sirkulasi panas yang merata dan memasak nasi secara menyeluruh. Desain ini ideal untuk beragam makanan, membuat Dew Series memenuhi segala kebutuhan konsumen modern.

Baca Juga: TikTok Tambahkan Fitur Kelola Topik, Bantu Menyempurnakan Algoritma For You Page

Baca Juga: Indonesia Jadi Negara Paling Mager, Garmin Gagas Gerakan #BeMoreBeHealthier

Untuk sarapan, pengguna dapat memasak bubur pada sisi bawah, sedangkan memanaskan roti atau jagung dapat dilakukan pada sisi atas Dew Series.

Ketika mengolah makanan khas Jepang, gunakan bagian bawah untuk memasak nasi sushi serta merebus sayur-sayuran pada sisi atas.

Jika menggunakan rice cooker Dew Series untuk membuat menu sehat, pengguna bisa memasak nasi putih, nasi mixed grain, atau bubur pada sisi bawah, serta memasak nasi biasa pada sisi atas.

"Keluarga yang memiliki bayi juga dapat memasak nasi bertekstur lembut pada sisi atas, sekaligus memasak nasi biasa pada bagian bawah Dew Series bagi anggota keluarga lain," demikian diterangkan oleh perusahaan.

Baca Juga: Torch Dapat Tambahan Modal dari Init-6 Ventures, Ekspansi ke Asia Tenggara?

Dengan lini produk premium yang dikembangkan secara independen, TOSHIBA menjamin produk-produknya, termasuk Dew Series, telah melalui proses pengendalian mutu ketat yang melampaui standar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.