Techverse.asia - Merek audio mewah Bang & Olufsen dikenal dengan desain kelas atas atau high-end dan harganya yang juga sama-sama mahal. Biasanya, harga yang ditawarkan untuk perangkat earbud dan headphone jenama audio Denmark ini lebih mahal daripada kebanyakan pesaingnya.
Bang & Olufsen hari ini mengumumkan headphone flagship yang baru, Beoplay H100, yang dibangun berdasarkan keberhasilan Beoplay H95, headphone Bang & Olufsen yang diklaim paling sukses hingga saat ini.
Baca Juga: ZTE Blade A55 dan Nubia Music Hadir di Indonesia, Ponsel Entry Level Sejutaan
Beoplay H100 tentunya mendapat sejumlah peningkatan mulai dari, suara berkualitas tinggi, peredam bising digital yang mantap, konstruksi modular baru, dan desain cantik yang dibangun berdasarkan ikon desain Bang & Olufsen. Beoplay H100 akan dibanderol seharga US$1.549 atau sekitar Rp24 jutaan.
"Beoplay H100 mengangkat apa yang telah kami capai selama sepuluh dekade terakhir dan mendefinisikan masa depan kami: era di mana suara yang indah diciptakan untuk bertahan lama. Dan kami tidak sabar untuk menghadirkan headphone ini kepada pelanggan kami," kata CEO Bang & Olufsen Kristian Teär pada Rabu (4/9/2024).
B&O Beoplay H100 memiliki antarmuka sentuh kaca yang halus, anti gores, dan keras di sisi headphone. Bersama dengan tombol sentuh haptik yang presisi dan tombol sentuh, semua kontrol penting dapat diakses dengan mudah.
Ikat kepala bagian dalamnya yang dapat dilepas, dibungkus dengan kain rajutan, telah dirancang secara ergonomis untuk memberikan sirkulasi udara dan kenyamanan sepanjang hari. Bahkan bantalan telinga yang dilapisi kulit domba yang lembut telah disesuaikan untuk memberikan pengalaman yang terasa sebagus kedengarannya.
Baca Juga: Sonos Resmi Rilis Headphone Pertamanya, Ini Spek Sonos Ace
Beoplay H100 hadir dalam tiga warna yakni Infinite Black, Hourglass Sand, dan Sunset Apricot. Nuansa Infinite Black merujuk pada estetika desain klasik B&O, di mana kulit hitam pekat kontras dengan aluminium bernada alami.
Kemudian untuk warna Hourglass Sand memiliki pendekatan rona warna Skandinavia, sementara itu warna Sunset Apricot menampilkan aluminium tembaga muda yang kontras dengan rona kulit persik yang hangat. Casing kulit yang ringan dan mewah memberikan portabilitas yang mudah dan bergaya saat bepergian.
Ketika Beoplay H100 berada di luar kantong dan tidak dikenakan, headphone akan memasuki mode daya rendah, memperpanjang waktu siaga hingga 90 hari sekaligus tetap siap aktif saat dikenakan.
Baca Juga: Bose Rilis Headphone dan Earbud QuietComfort Ultra dengan Audio Spasial
Jika disimpan di dalam kantong, headphone akan mati sepenuhnya, memungkinkan waktu siaga lebih dari setahun. Saat digunakan, Beoplay H100 punya waktu putar lima jam dengan pengisian daya lima menit. Saat baterainya terisi penuh, Beoplay H100 akan memberikan waktu putar 32 jam.
Dengan driver titanium 40 milimeter (mm) yang dibuat khusus yang ditempatkan di balik kisi-kisi aluminium yang elegan, Beoplay H100 menghasilkan suara Hi-Res, yang disetel oleh ahli tonmeister Bang & Olufsen. Guna meningkatkan pengalaman suara, tim memanfaatkan keahlian dan prinsip mereka untuk menciptakan headphone yang terinspirasi oleh speaker Beolab 90.
Audio resolusi tinggi turut dipadukan, dengan dukungan untuk nada 96 kHz/24-bit. Dolby Atmos juga turut digunakan, dengan pelacakan gerakan kepala tersedia jika pemakai menginginkannya. Perusahaan menyebutkan bahwa teknologi audio adaptifnya, yang disebut EarSense, memantau kecocokan headphone dan menyesuaikan profil suara secara real-time.
Baca Juga: Sennheiser HD 490 PRO, Headphone Open-back yang Dukung Kerja Tim Produksi Musik
Selain itu, Beoplay H100 dilengkapi dengan 10 mikrofon kelas studio yang dikonfigurasi dengan cermat, perangkat ini secara otomatis mendeteksi saat mikrofon dikenakan, dan beralih dari musik ke dunia luar dengan cepat menggunakan tombol haptik yang dibuat dengan cermat untuk mengaktifkan TrueTransparency.
Dengan fitur Quick listen: saat mengangkat earcup atau penutup dengan telapak tangan pemakai di salah satu earcup untuk beralih dari mode tertutup sepenuhnya dan terbenam ke mode terbuka, memungkinkan mendengar lingkungan sekitar sejelas saat kamu sedang tidak mengenakan headphone.