Reku x Tether Bakal Gelar Roadshow di 10 Kota di Indonesia, Perkuat Literasi Kripto

Rahmat Jiwandono
Kamis 05 September 2024, 19:29 WIB
Reku x Tether bekerja sama untuk mengedukasi kripto. (Sumber: reku)

Reku x Tether bekerja sama untuk mengedukasi kripto. (Sumber: reku)

Techverse.asia - Tether Operations Limited, perusahaan terbesar di industri aset digital, dan Reku, platform jual-beli dan investasi kripto, resmi mengumumkan kolaborasi strategis mereka untuk memperluas pemahaman masyarakat Indonesia tentang aset kripto dan teknologi blockchain.

Baca Juga: Acer Iconia X12: Tablet dengan Layar AMOLED untuk Produktivitas dan Hiburan

Inisiatif ini akan dilakukan melalui roadshow di 10 kota besar di Indonesia. Roadshow ini akan dimulai pada September 2024 hingga Maret 2025. Acara ini juga akan mencakup sejumlah kota seperti Bali, Medan, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Padang, Palembang, Pekanbaru, dan Balikpapan, dengan acara penutupan di Jakarta.

Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah untuk mengadakan program edukasi untuk meningkatkan pemahaman tentang manfaat aset kripto dan teknologi peer-to-peer. Dengan demikian, Tether dan Reku dapat membekali masyarakat Indonesia dengan pengetahuan untuk mengambil keputusan yang bijak dalam aset digital.

Menurut Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat ketujuh dari 146 negara dalam hal adopsi kripto pada tahun lalu. Indonesia juga mengalami lonjakan signifikan dalam transaksi kripto, mencapai Rp211 triliun atau setara dengan US$13 miliar pada Mei tahun ini.

Baca Juga: Julo Borong 3 Penghargaan Sekaligus di Ajang Asia Fintech Awards 2024

Selain itu, jumlah investor kripto yang terdaftar di Indonesia juga mengalami peningkatan secara substansial, mencapai 20,16 juta orang pada April 2024. Pertumbuhan ini menunjukkan semakin pentingnya posisi Indonesia sebagai pusat aktivitas kripto.

Reku x Tether

Chief Executive Officer (CEO) Tether Paolo Ardoino menyatakan bahwa Reku dan Tether memiliki visi yang sama untuk memajukan literasi kripto, memastikan bahwa setiap orang dapat membuat keputusan keuangan yang tepat dalam lanskap digital yang berubah dengan cepat.

"Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Reku guna menggabungkan keahlian kami dan secara kolektif mempromosikan pengetahuan dan edukasi tentang aset kripto dan teknologi blockchain di seluruh Indonesia," katanya pada Kamis (5/9/2024).

Baca Juga: Investor Kripto Tembus 20,24 Juta, Reku Siap Sambut Peningkatan Antusiasmenya

Co-CEO Reku Jesse Choi menambahkan, Reku senang dan bangga dapat menjadi platform exchange kripto di Tanah Air yang meresmikan kemitraan dengan Tether. Pihaknya bertujuan untuk menjangkau dan mengedukasi ribuan peserta melalui rangkaian literasi bersama Tether selama roadshow edukasi di 10 kota besar.

"Kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang mengenal aset kripto dan teknologi blockchain," ujar dia.

Inisiatif dengan Reku ini merupakan bagian dari strategi Tether yang lebih luas untuk mendorong adopsi aset kripto di pasar berkembang dan menunjukkan kekuatan transformatif keuangan digital.

Inti dari strategi ini adalah Tether EDU, departemen baru yang berfokus pada pendidikan kripto. Tether EDU berkomitmen untuk mengedukasi individu dan masyarakat tentang manfaat dan penggunaan praktis mata uang digital melalui lokakarya, kursus online, dan kolaborasi dengan organisasi lokal.

Baca Juga: G-SHOCK x STEPN GO Luncurkan 800 NFT Sneakers, Raih Insentif Kripto dari Tiap Langkah

Sebagai informasi, Tether adalah pionir dalam teknologi stablecoin, yang didorong untuk merevolusi lanskap keuangan global. Misi Tether ialah menyediakan infrastruktur keuangan, komunikasi, dan energi yang mudah diakses, aman, dan efisien.

Tether memungkinkan inklusi keuangan dan ketahanan komunikasi yang lebih baik, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memberdayakan individu dan bisnis.

Sebagai pencipta stablecoin terbesar, paling transparan, dan likuid di industri, Tether berdedikasi untuk membangun infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh demi kepentingan komunitas yang kurang terlayani.

Dengan memanfaatkan blockchain mutakhir dan teknologi peer-to-peer, Tether berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan antara sistem keuangan tradisional dan potensi keuangan yang terdesentralisasi.

Baca Juga: Kominfo Gandeng ABI, Upbit Dukung Pembangunan Ekosistem Blockchain

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno15 April 2025, 15:24 WIB

Alat AI Baru Youtube Bisa Menghasilkan Musik Latar Gratis untuk Video

YouTube meluncurkan alat pembuat musik AI gratis untuk para kreator.
Fitur kecerdasan buatan guna membantu kreator Youtube membuat musik instrumental di video. (Sumber: Youtube)
Automotive15 April 2025, 14:56 WIB

Hyundai Ungkap All New Nexo: Desain Anyar dan Teknologi Lebih Canggih

Nexo terbaru menargetkan jarak tempuh lebih dari 700 km dari pengisian daya lima menit.
Hyundai All New Nexo. (Sumber: Hyundai)
Techno15 April 2025, 14:25 WIB

Baseus Hadirkan Pengisi Daya Nirkabel Picogo, Desainnya Ramping dan Kecil

Pendatang baru yang sangat tipis ini menjanjikan daya ringkas yang mendefinisikan ulang kesederhanaan di mana pun pengguna berada.
Power bank magnetik Baseus Picogo yang seukuran kartu. (Sumber: Baseus)
Techno14 April 2025, 19:01 WIB

ASUS VivoWatch 6 Aero: Bisa Lakukan ECG dan Pantau Tingkat Tekanan Darah

Desain ringan seberat 27 gram dilengkapi layar sentuh AMOLED.
ASUS VivoWatch 6 Aero. (Sumber: ASUS)
Techno14 April 2025, 18:40 WIB

Trump Kecualikan 3 Perangkat Ini dari Penerapan Tarif yang Lebih Tinggi

Pembebasan tarif teknologi hanya bersifat sementara, menurut Menteri Perdagangan AS.
Ilustrasi iPhone 16E yang dirakit di China terkena imbas aturan tarif Trump.
Techno14 April 2025, 18:07 WIB

Vivo V50 Lite Punya Kapasitas Baterai Jumbo dan Pengisian Daya Super Cepat

Tawarkan Baterai 6500mAh serta 90W Flash Charge Pertama di Seri V Lite.
Vivo V50 Lite.
Techno14 April 2025, 17:39 WIB

Instagram Ingin Menyaingi TikTok di Bagian Fungsi Pencarian

Kini banyak Gen Z yang mulai gunakan TikTok untuk mencari tahu tentang sesuatu.
Ilustrasi Instagram. (Sumber: Unsplash)
Techno14 April 2025, 17:29 WIB

Ballie: Robot Asisten Pribadi untuk Rumah Bertenaga Google Gemini

Gemini di Google Cloud akan memungkinkan Ballie menghadirkan interaksi yang dipersonalisasi dan bantuan rumah yang proaktif kepada pengguna.
Samsung pamerkan robot pintar bernama Ballie. (Sumber: Samsung)
Techno14 April 2025, 16:02 WIB

Canva Perkenalkan Visual Suite 2.0, Ubah Masa Depan Kreativitas dan Produktivitas

Memperkenalkan Rangkaian Aplikasi Visual 2.0 – Cara Baru nan Hebat untuk Berkreasi.
Canva umumkan rangkaian aplikasi Visual 2.0. (Sumber: canva)
Techno14 April 2025, 15:34 WIB

Oppo Find X8 Ultra Dilansir di China, Lihat Spesifikasi Lengkapnya

Find X8 Ultra mengemas spesifikasi yang lebih baik ke dalam perangkat yang sedikit lebih tipis.
Oppo Find X8 Ultra. (Sumber: oppo)