Tiga Alasan Galaxy A06 Jadi Smartphone Sejutaan Tapi Diklaim Aman Digunakan

Uli Febriarni
Sabtu 07 September 2024, 14:57 WIB
Alasan Samsung Galaxy A06 jadi ponsel 1 jutaan tapi diklaim aman digunakan (Sumber: Samsung)

Alasan Samsung Galaxy A06 jadi ponsel 1 jutaan tapi diklaim aman digunakan (Sumber: Samsung)

Survei Datareportal perihal Digital 2024: Indonesia mendapati, dari sebanyak 185,3 juta pengguna internet Indonesia, rata-rata mereka memiliki durasi menggunakan internet sebanyak 7 jam 38 menit setiap harinya.

Dengan demikian, tak dapat dipungkiri bahwa gaya hidup digital sudah tak dapat dipisahkan dari keseharian orang Indonesia.

Akan tetapi, masifnya penggunaan internet ini juga diiringi dengan banyaknya kejahatan siber atau upaya pencurian data digital.

Contoh yang paling sering terjadi saat ini adalah seringnya menerima tautan atau dokumen dari sumber yang tidak dikenal. Ini biasanya kita dapatkan dari SMS, Whatsapp, atau bahkan pesan dari orang terdekat kita yang hanya asal meneruskan (forward) link atau dokumen.

Ketika diklik, ternyata tautan atau dokumen tersebut berisi APK berbahaya.

Akhirnya, banyak yang mengalami kebocoran data atau bahkan uang tabungan mereka dicuri setelahnya.

Baca Juga: The Beach Grill Luncurkan Menu Baru

Baca Juga: Garmin Dash Cam™ X: Lensanya Anti Silau, Kualitas Rekaman 4K

Sebagai perusahaan yang berkomitmen pada inovasi dan kenyamanan pengguna, Samsung tidak berkompromi dengan masalah keamanan.

Samsung menanamkan fitur-fitur perlindungan yang dapat memproteksi pengguna, privasi, dan data-data sensitif mereka, termasuk di Galaxy A06, ponsel terbaru yang dibanderol harga Rp1 jutaan.

Berikut ini sedikitnya tiga alasan kenapa Galaxy A06 layak kamu pilih, meski masuk di kalangan smartphone murah meriah.

  1. Galaxy A06 sudah dilengkapi dengan fitur Auto Blocker

    Auto Blocker dirancang khusus untuk memberikan perlindungan otomatis pada smartphone.

    Fitur ini secara otomatis dapat mendeteksi dan memblokir ancaman potensial, seperti APK yang dibungkus dalam pesan foto undangan atau paket dari sumber yang tidak dikenal.

    Ketika diaktifkan, Auto Blocker akan mencegah APK tersebut diinstall di ponsel, sekalipun kita telah mengunduhnya.

    Cara mengaktifkan fitur Auto Blocker:

    Buka Settings di Galaxy A06

    Klik Security and Privacy

    Klik 'Auto Blocker'

    Pastikan Auto Blocker dalam keadaan 'ON'

    Perangkat dan privasi pasti beneran terlindungi

  2. Ada Knox Vault di Galaxy A06

    Samsung sudah menanamkan Knox Vault yang sudah tersertifikasi EAL5+, untuk mengamankan data sensitif seperti PIN atau pola lockscreen.

    Knox Vault juga mendukung Secure Folder, yang bisa menjaga data penting di smartphone tidak mudah dibobol.

    Pengguna bisa menyimpan berbagai aplikasi penting seperti mobile banking, agar tetap terlindungi secara maksimal dalam ruang Secure Folder ini.

    Sebagai teknik keamanan yang sudah umum dimiliki tiap ponsel pintar, Galaxy A06 juga sudah mengintegrasikan sensor sidik jari di tombol power untuk membuka kunci layar, atau masuk ke aplikasi-aplikasi penting.

  3. Ada pembaruan keamanan secara rutin

    Smartphone ini akan mendapat pembaruan keamanan secara rutin selama 4 tahun dan pembaruan OS hingga dua generasi.

    Dengan fasilitas ini, smartphone Galaxy A06 milik pengguna akan tetap terproteksi dari berbagai bentuk ancaman terkini, dan dapat terus menikmati fitur-fitur baru melalui update OS.

    Selain itu, pembaruan ini juga memungkinkan pengguna merasakan fitur-fitur terbaru tanpa harus membeli perangkat baru, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik dan efisien

Baca Juga: Sejumlah Bocah dari Kawasan Kumuh Sector 36 India Hilang dan Dibunuh, Bagaimana Polisi Ungkap Pelakunya?

Alasan Galaxy A06 jadi ponsel aman digunakan meski harganya murah (sumber: Samsung)

Samsung Electronics telah menghadirkan Galaxy A06 yang diperkuat One UI terbaru, yaitu One UI 6.1.

Dengan One UI 6.1 ini, para pengguna dapat menggunakan banyak fitur yang mampu untuk membuat penggunaan Galaxy A06 lebih optimal.

Salah satu manfaat dari One UI 6.1 ini adalah proteksi baterai agar smartphone bisa digunakan dengan awet dan tahan lama. Berikut cara mengaktifkan fitur Battery Protection di Galaxy A06:

Buka Settings

Klik Battery di pengaturan Settings

Klik 'Battery Protection' agar dalam keadaan 'ON'

Jangan lupa, pilih jenis proteksi yang diinginkan sesuai kebutuhan.

Terdapat 3 opsi, yaitu Basic, Adaptive, dan Maximum.

Basic akan menghentikan pengisian daya ketika baterai smartphone sudah dalam keadaan penuh.

Adaptive untuk pengaturan pengisian daya baterai menyesuaikan dengan waktu kamu istirahat.

Opsi Maximum diperuntukkan untuk penghentian pengisian daya ketika sudah mencapai 80 persen.

Baca Juga: Samsung x Universal Pictures Meluncurkan Speaker Nirkabel Music Frame Wicked Edition

Baca Juga: Koltiva Jalin Kemitraan dengan Huy Anh Rubber Vietnam, Penuhi Standar EUDR

Baca Juga: Honor Umumkan Laptop MagicBook Art 14, Bobotnya Cuma 1 Kilogram

Galaxy A06 sudah dibekali dengan baterai besar berkapasitas 5000mAh, disertai bonus travel adapter. Ketika baterai hampir habis, isi ulang dengan cepat karena sudah mendukung fast-charging 25W.

Soal kamera, Galaxy A06 dibekali dengan formasi dual camera yang mumpuni di kelasnya. Dengan kamera utama wide-angle 50MP dan lensa depth 2MP, smartphone ini bisa merekam berbagai momen dengan hasil yang jernih dan terang.

Kamera depan 8MP yang ditanamkan, aman buat digunakan untuk selfie atau bikin video untuk medsos.

Smartphone ini juga disertai dengan fasilitas microSD hingga 1TB, serta RAM 4GB yang dapat ditambah dengan RAM Plus hingga total 8GB, menjadikan penggunakan ponsel ini selalu lancar.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)