Techverse.asia - Lintasarta telah meluncurkan produk Graphics Processing Units (GPU) terbarunya yang dinamai Merdeka pada akhir Agustus lalu. GPU Merdeka sebagai GPU-as-a-Service (GPUaaS) untuk infrastruktur kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah Sovereign AI Cloud dari Nvidia yang dibuat sebagai supercomputing cloud dengan teknologi yang canggih dan terdepan di Tanah Air.
Perilisan GPU Merdeka ini adalah bagian dari komitmen perusahaan bersama Indosat Group dalam memberdayakan Indonesia. Hal tersebut pun merupakan bagian dari ekspansi Lintasarta lewat penandatanganan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Nvidia pada awal tahun ini.
Itu juga sekaligus menandaskan bahwa status Lintasarta sebagai Nvidia Cloud Partner (NCP) dalam Nvidia Partner Network sejak Mei 2024.
Lintasarta menargertkan segmen business-to-business (B2B), GPU Merdeka menjanjikan infrasktruktur serta platform AI komputasi awan bagi para pelaku bisnis nasional dan akses ke GPU paling cepat dari Nvidia dengan data centre high-density yanga kekinian ada di pasaran.
Baca Juga: Nvidia Mengakuisisi Run:ai, Perusahaan Startup Manajemen Beban Kerja AI
Hal itu juga bakal memberikan akses kepada kemampuan di bidang AI generatif, pembelajaran mesin (ML), rendering, hingga aplikasi computer aided design (CAD) dengan spesifikasi tinggi, biaya yang optimal, dan pemanfaatan energi yang jauh lebih efisien.
Presiden Direktur dan Chief Exective Officer (CEO) Lintarsarta Bayu Hanantasena menyampaikan, GPU Merdeka adalah langkah nyata dalam memberdayakan Indonesia lewat solusi teknologi terbaik guna membantu perusahaan dari beragam sektor industri mengakselerasi transformasi digital dengan hasil yang maksimal.
"GPU Merdeka hadir sejalan dengan tujuan kami dalam memberdayakan Indonesia guna mempercepat pencapaian potensi digital di sini. Peluncuran layanan anyar ini mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI cloud secara global," katanya.
Baca Juga: Acer Hadirkan 2 Monitor Gaming Predator Baru, Disematkan NVIDIA G-SYNC Pulsar
Perusahaannya punya seribu GPU Merdeka yang siap untuk digunakan. Lebih lanjut dia menerangkan bahwa Sovereign AI Cloud naisonal dengan membawa kemajuan teknologi serta inovasi kaitannya dengan transformasi digital pelaku industri nasional.
Dengan kemampuan AI di infrastruktur komputasi awan, perusahaan bakal mendorong kolaborasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital nasional.
GPU Merdeka yang didukung oleh Nvidia itu, menghadirkan server High Performance GPU dengan konfigurasi 8x Nvidia H100 SXM Tensor Core GPUs dalam satu server. Konfigurasi ini menghadirkan kemampuan untuk AI generatif dan memiliki kemampuan yang tak dimiliki oleh GPU Nvidia generasi pendahulunya.
Baca Juga: Tingkatkan Adopsi AI di Indonesia, Telkom Group Tawarkan GPU-as-a-Service
Terdapat tiga manfaat GPU Merdeka yang ditenagai kecerdasan buatan, antara lain menurunkan tarif, mengakselerasi go to market, dan menyingkat waktu produktivitas.
Nilai lain yang ditawarkan ialah infrastrukturnya yang ada di dalam negeri, sehingga dikelola perusahaan yang ada di Indonesia, serta dijalankan oleh tenaga Teknologi Informasi (TI) profesional yang berbakat anak bangsa, dan mendukung pertumbuhan industri maupun ekosistem nasional.
"Dengan demikian, GPU Merdeka ini lebih terjangkau 20-25 persen bila dibandingkan dengan GPU yang dibuat di luar negeri," imbuh Director & Chief Commercial Officer (COO) Lintasarta Fitrah Muhammad.
Di sisi lain, dalam rangkaian peluncuran ini, Lintasarta juga akan menghadirkan AI Nation Program yang bertujuan untuk mempercepat adopsi dan pengembangan teknologi AI dengan membangun ekosistem AI yang kuat serta berkelanjutan. Antara lain, AI Talent Development yang memberikan pelatihan dengan meningkatkan kemampuan para talenta Indonesia tentang kecerdasan buatan.
Baca Juga: Indosat Ooredoo Hutchison Dorong Pemanfaatan AI untuk Pertumbuhan di Luar Kota Besar