Meta Sembunyikan Label Peringatan untuk Gambar yang Dihasilkan AI Generatif

Rahmat Jiwandono
Senin 16 September 2024, 16:24 WIB
Cara cek konten yang dihasilkan oleh AI di Instagram. (Sumber: Meta)

Cara cek konten yang dihasilkan oleh AI di Instagram. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - Meta memperbarui cara memberi label pada konten di Instagram, Facebook, dan Threads yang telah disunting (edit) atau dimanipulasi menggunakan AI generatif. Untuk jenis konten ini, Meta memindahkan label "info AI" ke menu kiriman.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Semua Model iPhone 16 Memiliki RAM 8GB

Sebelumnya, label tersebut akan muncul langsung di bawah nama pengguna. Dengan adanya pembaruan ini, maka para pengguna media sosial Meta akan jauh lebih sulit untuk menentukan apakah gambar tersebut muncul dalam keadaan aslinya atau telah dimanipulasi oleh AI generatif.

Untuk lebih jelasnya, raksasa teknologi ini akan tetap menambahkan catatan pada gambar yang disunting dengan AI generatif, tetapi pengguna harus mengetuk menu tiga titik di sudut kanan atas kiriman Facebook atau Instagram lalu menggulir ke bawah untuk menemukan "info AI" di antara banyak opsi lainnya.

Baru setelah itu mereka akan dapat melihat catatan yang menerangkan bahwa konten dalam kiriman tersebut mungkin telah dimodifikasi dengan AI generatif. Meski begitu, gambar yang dibuat menggunakan alat AI generatif akan tetap ditandai dengan label "info AI" yang dapat dilihat langsung pada kiriman.

Baca Juga: OpenAI o1: Model AI Generatif yang 'Berpikir' Lebih Lama, Unggul dalam Matematika dan Pengodean

Dengan mengekliknya, maka akan muncul catatan yang menyebutkan apakah gambar tersebut diberi label karena sinyal yang dibagikan oleh industri atau karena seseorang mengungkapkan sendiri bahwa gambar tersebut merupakan gambar yang dibuat oleh kecerdasan buatan generatif.

Meta menyatakan bahwa perubahan terbaru ini diperkenalkan untuk 'lebih mencerminkan sejauh mana AI generatif digunakan' di seluruh gambar dan video di platform tersebut. Meta akan mulai menerapkan label konten yang dibuat oleh AI generatif ke berbagai video, audio, dan gambar yang lebih luas pada awal tahun ini.

Awalnya Meta menghadirkan keterangan "Made with AI" pada tahun ini dan kemudian labelnya diubah menjadi "info AI" yang telah diperkenalkan pada Juli 2024. Ini setelah label pertamanya mendapat kritikan dari para kreator dan fotografer sebab salah menandai foto asli yang mereka ambil dianggap sebagai hasil rekayasa AI.

Baca Juga: Threads Punya Fitur untuk Membatasi Siapa Saja yang Bisa Mengutip Postingan Pengguna

"Kami akan tetap menampilkan label 'info AI' untuk konten yang kami deteksi dibuat oleh alat AI dan membagikan apakah konten tersebut diberi label karena sinyal yang dibagikan oleh industri atau karena seseorang mengungkapkan sendiri," kata Meta dalam pembaruan itu dilihat Techverse.asia, Senin (16/9/2024).

Platform media sosial tersebut menyebutkan bahwa mereka bekerja sama dengan perusahaan di seluruh industri guna meningkatkan proses pelabelannya dan bahwa mereka membuat perubahan ini untuk lebih mencerminkan sejauh mana AI generatif dipakai dalam membuat konten-konten.

Di sisi lain Sinyal yang dibagikan oleh industri yang disebutkan Meta merujuk pada sistem seperti metadata Kredensial Konten yang didukung C2PA milik Adobe, yang dapat diterapkan pada konten apapun yang dibuat atau disunting menggunakan alat AI generatif Firefly.

Baca Juga: Adobe Izinkan Pengguna Adobe Premiere Pro Mengedit Pakai AI dari Pihak Ketiga

Sistem serupa lainnya ada, seperti tanda air digital SynthID yang menurut Google diterapkan pada konten yang dibuat oleh alat AI miliknya sendiri. Namun demikian, Meta hingga kini belum mengungkapkan sistem mana, atau berapa banyak, yang diperiksanya.

Di samping berubahnya keterangan "info AI" di media sosial milik Meta, gambar yang direkayasa masih banyak digunakan akhir-akhir ini untuk menyebarkan informasi yang salah, serta perkembangan ini dapat mempersulit identifikasi berita palsu alias hoaks, yang biasanya lebih banyak muncul selama penyelenggaraan pemilihan umum (pemillu) di beberapa negara di dunia.

Baca Juga: Meta Tawarkan Jutaan Dolar untuk Selebritas Hollywood Jadi Pengisi Suara Asisten AI

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)