Techverse.asia - Instagram hari ini mengumumkan upaya paling dramatisnya untuk melindungi pengguna muda (remaja) dari bahaya di platformnya, dengan menerapkan pengaturan "akun remaja" baru yang secara otomatis akan menjadikan jutaan akun remaja sebagai akun pribadi dan membatasi jenis konten yang dapat dilihat pengguna tersebut di aplikasi.
Dengan demikian, Instagram akan mulai menempatkan semua akun saat ini dan di masa mendatang yang dimiliki oleh seorang remaja ke dalam "akun remaja". Akun baru tersebut menambahkan lebih banyak fitur pengawasan orang tua yang memungkinkan orang tua untuk memantau aktivitas anak mereka di media sosial.
Semua akun remaja di bawah umur selanjutnya dimasukkan ke dalam beberapa perlindungan secara default, tapi mereka memiliki opsi untuk tidak ikut serta jika mereka tidak memiliki akun yang diawasi.
Kini remaja memerlukan izin orang tua untuk melakukannya apabila mereka berusia di bawah 16 tahun - meskipun mereka tidak memiliki akun yang diawasi
Baca Juga: Earbud Beats Powerbeats Pro 2 akan Hadir pada 2025, Bisa Ukur Detak Jantung?
"Akun remaja" juga akan dilengkapi dengan beberapa batasan Instagram yang ada untuk anak muda, seperti yang mencegah orang asing mengirim pesan langsung (DM) kepada mereka kecuali menerima pesan hanya dari orang yang sudah terhubung dengan mereka.
Instagram pun akan membatasi siapa saja yang dapat menandai remaja di foto atau menyebut mereka di komentar hanya kepada orang yang mereka ikuti. Selain itu, aplikasi ini akan secara otomatis menyaring kata-kata serta frasa yang menyinggung dari DM dan komentar remaja di postingan mereka.
“Ini benar-benar menstandardisasi banyak pekerjaan yang telah kami lakukan, menyederhanakannya, dan membawanya ke semua remaja. Hal ini pada dasarnya menyediakan serangkaian perlindungan yang sudah ada dan sudah diisi,” ungkap Kepala Keselamatan Global Meta Antigone Davis kami kutip, Rabu (18/9/2024).
Lebih lanjut, remaja juga dapat memilih topik yang sesuai dengan usia yang bisa mereka lihat lebih banyak di rekomendasi Instagram dan di halaman Jelajahi (explore), seperti olahraga, ilmu komputer, menari, hewan peliharaan, perjalanan, dan banyak lagi.
Baca Juga: Youtube Merilis Kontrol Orang Tua Baru yang Ditujukan untuk Remaja
Instagram pastinya akan terus membatasi jenis konten yang dilihat remaja di Reels serta Explore. Misalnya, aplikasi tidak akan menunjukkan kepada mereka konten yang menunjukkan orang-orang berkelahi atau konten yang mempromosikan prosedur kosmetik.
Guna mengatasi masalah waktu penggunaan layar, remaja akan diberi tahu untuk menutup aplikasinya setelah menggunakannya selama satu jam setiap hari, dan Instagram akan secara otomatis mengaktifkan mode tidur antara pukul 10 malam sampai 7 pagi setiap hari untuk menonaktifkan notifikasi pada malam hari.
Selama waktu ini, aplikasi akan mengirimkan balasan otomatis ke setiap DM yang mereka terima.
Bersamaan dengan perubahan ini, Instagram pun memperbarui beberapa kontrol orang tua. Orang tua yang ingin mengawasi anak remaja mereka di aplikasi akan dapat melihat siapa yang telah dikirimi pesan oleh anak mereka dalam tujuh hari terakhir (tanpa melihat isi pesan).
Baca Juga: 3 Tips untuk Orang Tua, Ketika Anak-Anak Mulai Kenal Chatbot
“Mereka juga akan dapat melihat topik mana yang paling sering dipilih remaja mereka untuk dilihat,” ujarnya.
Walau Instagram akan mengizinkan remaja yang berusia di atas 16 tahun untuk mengubah pengaturan ini, remaja yang lebih muda akan memerlukan izin dari orangtua untuk membuat perubahan apapun, seperti menjadikan akun mereka publik. Orang tua kemudian harus menyiapkan alat pengawasan Instagram untuk menyetujui perubahan tersebut.
Perubahan tersebut, menurut Meta, dimaksudkan untuk memberikan pengawasan yang lebih besar kepada orang tua atas pengalaman remaja mereka. Meskipun perusahaan telah memiliki beberapa fitur pengawasan orang tua sejak 2022, fitur itu bersifat opsional dan mengharuskan remaja untuk ikut serta dalam kontrol tersebut.
Sedangkan "akun remaja" Instagram diluncurkan secara bertahap bagi pengguna di Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, dan Kanada. Remaja yang mendaftar akun baru akan melihat perubahan tersebut terlebih dahulu, diikuti oleh pengguna yang sudah ada dalam waktu sekitar seminggu.
Baca Juga: Pengguna Instagram Kini Bisa Membagikan 20 Slide dalam 1 Postingan
Perubahan tersebut terjadi sembilan bulan setelah Instagram, bersama media sosial populer lainnya, dikritik oleh anggota parlemen AS lantaran tidak melakukan cukup upaya untuk melindungi remaja di platform mereka.