Discord Menerapkan Enkripsi End-to-End untuk Panggilan Suara dan Video

Uli Febriarni
Rabu 18 September 2024, 17:52 WIB
Voice Privacy Code pada panggilan yang terenkripsi end-to-end di Discord (Sumber: Discord)

Voice Privacy Code pada panggilan yang terenkripsi end-to-end di Discord (Sumber: Discord)

Discord meluncurkan enkripsi end-to-end untuk panggilan audio dan video di platformnya.

Teknologi ini akan diterapkan pada panggilan dari DM, DM grup, saluran suara, dan streaming Go Live.

"Pengguna akan dapat mengonfirmasi kapan panggilan dienkripsi end-to-end, dan melakukan verifikasi terhadap anggota lain dalam panggilan tersebut," demikian pengumuman perusahaan, dikutip Rabu (18/9/2024).

Sejauh ini, Discord telah berfokus pada transparansi dengan protokol enkripsi audio dan video end-to-end (E2EE), serta telah memberikan banyak informasi tentang hal itu di depan umum.

Discord menjanjikan tidak ada kualitas panggilan yang dikorbankan dengan penambahan E2EE.

Satu-satunya pengecualian adalah terkait pesan yang tidak dienkripsi secara menyeluruh. Menurut Discord, hal itu dilakukan agar pesan yang dikirimkan tetap mematuhi aturan moderasi konten perusahaan.

Baca Juga: ASUS ROG Harpe Ace Extreme Resmi Dilansir, Mouse Gaming dari Serat Karbon

Perusahaan juga merinci teknologi dan tujuan kehadiran protokol yang mereka sebut sebagai protokol DAVE ini.

Staff Software Engineer Audio/Video infrastructure di Discord, Stephen Birarda, mengatakan bahwa sejak awal protokol E2EE A/V dirancang agar kompatibel dengan fitur keamanan tambahan yang mendukung pengalaman E2EE.

Selama panggilan E2EE A/V, tidak seorang pun kecuali peserta yang dapat mengakses konten percakapan audio dan video yang sedang berlangsung.

"Orang luar, termasuk Discord sendiri, tidak akan pernah mengetahui kunci enkripsi media," kata dia.

Kunci enkripsi media E2EE berbeda untuk setiap panggilan, dan untuk setiap grup tertentu dalam panggilan pada suatu waktu.

Saat peserta bergabung atau meninggalkan panggilan, kunci akan berubah dan anggota tidak dapat mendekripsi media yang dikirim sebelum mereka bergabung atau setelah mereka meninggalkannya.

"Discord berkomitmen untuk melindungi privasi dan data sekitar 200 juta orang yang menggunakan platform mereka setiap bulan. Karena kami terus menjadi tempat yang membantu pengguna mempererat persahabatan seputar permainan dan minat bersama. Kami sangat gembira meluncurkan panggilan suara dan video yang lebih aman dan privat," lanjut Stephen.

Baca Juga: Penyaluran Pinjaman dari KoinWorks Bank Meningkat 355%

Baca Juga: Putri Yoshiaki Murakami Dirikan Kadan Capital, Startup di Indonesia Turut Jadi Sasaran Investasi

Panggilan video dan audio di Discord sekarang terenkripsi end-to-end (sumber: Discord)

Keamanan terkait erat dengan produk dan kebijakan Discord. Dalam membangun protokol E2EE A/V yang aman dan tepercaya, transparansi adalah kuncinya, imbuhnya. Namun di lain sisi, Discord menginginkan protokol E2EE A/V dapat diaudit secara publik dan mencapai tujuan yang ditetapkan.

Untuk mendukung hal itu, perusahaan merilis whitepaper protokol DAVE (discord/dave-protocol) dan pustaka yang digunakan klien untuk mengimplementasikannya (discord/libdave).

"Ke depannya, setiap perubahan pada protokol atau kode kami akan tercermin dalam repositori tersebut," jelas Stephen lagi.

Dalam beberapa bulan terakhir, Discord juga bekerja sama erat dengan Trail of Bits, sebuah firma keamanan siber independen yang terkenal, untuk melakukan tinjauan menyeluruh terhadap desain dan implementasi DAVE dalam basis kode perusahaan.

Baca Juga: IMX 2024 Dilaksanakan 4-6 Oktober di ICE BSD Tangerang, Berkelas Internasional

Untuk mentransmisikan audio dan video secara real time, Discord menggunakan WebRTC. Terkait klien web, Discord dibatasi oleh ketersediaan API WebRTC di browser, yang menimbulkan tantangan unik dalam mendukung E2EE A/V.

Itu sebabnya DAVE memanfaatkan API transformasi yang dikodekan WebRTC, dengan transformasi sisi pengiriman yang mendukung codec, yang menciptakan kompatibilitas dengan penanganan WebRTC terhadap codec yang didukung Discord.

"Suara dan video Discord yang berkualitas tinggi, tangguh, dan berlatensi rendah tidak terganggu oleh pengenalan E2EE A/V. Setiap orang harus terus mengalami panggilan Discord seperti biasa: mengobrol dengan teman tanpa perlu memikirkan teknologi dan protokol yang mendasarinya," demikian janji perusahaan.

Baca Juga: Antarez Easy Sematkan AI, Optimalkan Fungsi Analitik Pada Video

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)