F5 Gandeng Intel Guna Menyederhanakan Keamanan dan Penyediaan Layanan AI

Rahmat Jiwandono
Senin 23 September 2024, 16:10 WIB
NGINX Plus oleh F5. (Sumber: istimewa)

NGINX Plus oleh F5. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - F5 baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menghadirkan keamanan aplikasi yang andal dan kemampuan untuk menghadirkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang didukung oleh Intel.

Baca Juga: Penghematan Anggaran, Intel akan Memberhentikan Belasan Ribu Pekerjanya

Solusi gabungan baru ini menggabungkan keamanan dan manajemen trafik terdepan di industri dari NGINX Plus yang ditawarkan oleh perusahaan dengan optimalisasi dan kinerja mutakhir dari Intel Distribution of OpenVINO toolkit dan Infrastructure Processing Units (IPUs) guna menghadirkan perlindungan, skalabilitas, dan kinerja yang unggul untuk inferensi AI tingkat lanjut.

Seiring dengan semakin banyaknya organisasi yang mengadopsi kecerdasan buatan untuk mendukung aplikasi dan alur kerja yang cerdas, inferensi AI yang efisien dan aman menjadi sangat penting.

Kebutuhan ini diatasi dengan menggabungkan toolkit OpenVINO yang mengoptimalkan dan mempercepat inferensi model AI dengan F5 NGINX Plus, yang menyediakan manajemen lalu lintas dan keamanan yang andal.

Baca Juga: Youtube Studio Kini Ditenagai AI, Bantu Hasilkan Ide hingga Judul Video

Toolkit OpenVINO menyederhanakan optimisasi model dari hampir semua kerangka kerja untuk memungkinkan pendekatan write-once, terapkan di mana saja. Toolkit ini sangat penting bagi para pengembang yang ingin menciptakan solusi kecerdasan buatan yang dapat diskalakan dan efisien dengan perubahan kode yang minimal.

F5 NGINX Plus diklaim mampu meningkatkan keamanan dan keandalan model-model kecerdasan buatan tersebut. Juga bertindak sebagai reverse proxy, NGINX Plus mengelola trafik aplikasi, memastikan high availability, dan menyediakan active health checks.

Selain itu, NGINX Plus juga memfasilitasi SSL termination dan enkripsi mTLS, menjaga komunikasi antara aplikasi dan model AI tanpa mengorbankan kinerja.

Baca Juga: Intel dan Microsoft Dilaporkan Sedang Mengerjakan Windows 12?

Untuk meningkatkan performa lebih lanjut, Intel IPU melakukan offload layanan infrastruktur dari CPU host, membebaskan sumberdaya yang dibutuhkan untuk server model AI. Intel IPU secara efisien mengelola tugas-tugas infrastruktur, menambahkan ketersediaan sumber daya dalam meningkatkan skalabilitas dan kinerja Server Model NGINX Plus dan OpenVINO (OVMS).

Solusi terintegrasi ini sangat bermanfaat untuk aplikasi-aplikasi canggih, seperti analisis video dan IoT, di mana latensi rendah dan kinerja tinggi sangat penting.

Dengan menjalankan NGINX Plus pada Intel IPU, solusi ini membantu memastikan respons yang cepat dan andal, sehingga ideal untuk jaringan pengiriman konten dan penyebaran layanan mikro terdistribusi.

Baca Juga: IAS x Reddit: Sediakan Pengukuran Berbasis Kecerdasan Buatan kepada Pengiklan

"Bekerjasama dengan Intel memungkinkan F5 untuk mendorong batas-batas penerapan AI," papar Chief Technology Officer di F5 Kunal Anand dalam keterangan resminya yang kami terima pada Senin (23/9/2024).

Anand mengatakan bahwa kolaborasi ini menyoroti komitmen F5 untuk mendorong inovasi dan memberikan solusi inferensi kecerdasan buatan yang aman, andal, dan dapat dikembangkan dalam skala besar yang memungkinkan perusahaan untuk memberikan layanan AI dengan aman dan cepat.

"Solusi gabungan ini memastikan bahwa perusahaan-perusahaan dapat memanfaatkan kekuatan AI dengan kinerja dan keamanan yang unggul," ujarnya.  

Baca Juga: Intel Resmi Melansir Lunar Lake: Chipset untuk PC Copilot Plus Kecerdasan Buatannya

Menurut Chief Technology Officer (CTO) Network and Edge Group, Intel Pere Monclus, dengan memanfaatkan akselerasi infrastruktur mutakhir dari Intel IPU dan toolkit OpenVINO bersama dengan F5 NGINX Plus dapat membantu perusahaan-perusahaan untuk merealisasikan solusi-solusi inferensi kecerdasna buatan yang inovatif dengan kemudahan, keamanan, dan kinerja yang lebih baik dalam skala besar untuk berbagai pasar vertikal dan beban kerja.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.