Youtube Hadirkan Fitur Communities: Wadah untuk Interaksi Kreator dan Penggemar

Rahmat Jiwandono
Senin 23 September 2024, 17:53 WIB
Youtube Communities. (Sumber: Youtube)

Youtube Communities. (Sumber: Youtube)

Techverse.asia - Youtube resmi mengumumkan ruang khusus baru bagi para kreator konten untuk berinteraksi dengan para penggemar maupun penonton mereka dalam acara Made On Youtube yang dilaksanakan pada minggu lalu.

Fitur ini muncul karena sebelumnya banyak kreator yang mengunggah (upload) video di Youtube tetapi beralih ke platform lain agar benar-benar berinteraksi dengan penggemar dan pemirsa mereka.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Smartwatch Huawei Watch D2, Desainnya Lebih Ringan dan Ramping

Dengan fitur baru yang disebut Communities (komunitas), Youtube berharap dapat menawarkan jenis opsi interaktif tersebut langsung di platform, sehingga kreator mungkin tidak perlu lagi menggunakan Discord, WhatsApp, Instagram atau Reddit.

Fitur Komunitas adalah semacam campuran forum jadul, subreddit, dan grup Facebook. Setelah kreator mengaktifkan komunitasnya, maka siapa saja yang bergabung dapat mengunggah, dan orang-orang dapat saling membalas topik yang dibahas.

Idenya mungkin agar semua orang membicarakan hal-hal yang terkait dengan kreator yang komunitasnya mereka ikuti, tetapi jika audiens pernah berada di bagian komentar Youtube, mungkin mereka tahu bukan seperti itu cara kerjanya.

Baca Juga: Youtube Studio Kini Ditenagai AI, Bantu Hasilkan Ide hingga Judul Video

Komunitas adalah ruang bagi audiens guna mengunggah dan berinteraksi dengan penggemar lain secara langsung di dalam saluran kreator. Di masa lalu, penonton Youtube cuma dapat meninggalkan komentar pada video kreator.

Namun kini berkat fitur anyar tersebut, mereka dapat membagikan konten mereka sendiri di komunitas kreator untuk berinteraksi dengan penggemar lain berdasarkan minat yang sama. Misalnya, Communities kreator kebugaran dapat menyertakan kiriman dari penggemar yang membagikan video dan foto dari pendakian terbaru mereka.

Sebagai permulaan, fitur ini hanya tersedia untuk pelanggan. "Anda tahu perasaan itu, keajaiban itu, kegembiraan itu yang datang dari menemukan sekelompok orang yang memahami Anda," kata Direktur Manajemen Produk Youtube Bangaly Kaba selama acara tersebut kami kutip, Senin (23/9/2024).

Baca Juga: Youtube Menambahkan 6 Fitur Baru di Shorts, Ini Daftar Lengkapnya

Menurut Kaba, Communities adalah tempat di mana content creator dapat memilih untuk menciptakannya bersama penggemarnya. Ini adalah tempat di mana mereka dan penggemarnya dapat berkumpul untuk membangun hubungan yang lebih dalam melalui topik dan video yang disukai.

"Tidak hanya mengeposkan pembaruan antar pengunggah atau meminta pendapat atau ide, tetapi untuk pertama kalinya, pelanggan akan memicu diskusi mereka sendiri dengan Anda dan satu sama lain," ujarnya.

Youtube melihat Communities sebagai ruang khusus untuk percakapan dan koneksi, sekaligus memungkinkan kreator untuk mempertahankan kendali atas konten mereka. Percakapan di Komunitas dimaksudkan untuk mengalir seiring waktu, seperti halnya di lingkungan bergaya forum lainnya.

Fitur tersebut yang baru tidak boleh disamakan dengan fitur catatan komunitas Youtube, yang merupakan ruang bagi kreator untuk berbagi teks dan gambar dengan pemirsa. Fitur ini diluncurkan pada 2016 lalu dan tidak memungkinkan pemirsa untuk berinteraksi satu sama lain.

Baca Juga: Youtube Hadirkan Fitur Remix, Bisa Gabungkan Video Musik ke Video Shorts

Youtube sekarang sedang menguji fitur Communities di perangkat seluler dengan sekelompok kecil kreator. Perusahaan milik Google ini berencana untuk menguji fitur tersebut dengan lebih banyak kreator akhir tahun ini sebelum memperluas akses ke saluran tambahan pada awal tahun depan.

Sebenarnya Youtube telah lama mengerjakan berbagai fitur seperti ini. Bahkan ada fitur bernama Komunitas yang sudah tersedia di platform tersebut, meskipun itu sebenarnya hanya cara bagi kreator untuk mengeposkan konten non-video, dan sebagian besar kreator tampaknya tidak banyak menggunakannya.

Alasannya karena Youtube telah mencari cara untuk membuat pemirsa merasa lebih dekat dengan kreator favorit mereka dan menjadi bagian dari proses kreatif mereka, sistem Communities yang baru jelas dirancang agar jauh lebih interaktif.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.