Tombol Blokir di X Makin Kehilangan 'Kekuatannya', Pengguna yang Diblokir Tetap Bisa Lihat Postingan Pemblokir

Uli Febriarni
Selasa 24 September 2024, 10:37 WIB
X akan memungkinkan pengguna yang diblokir tetap bisa melihat unggahan kita, namun tetap tak bisa berinteraksi (Sumber: X)

X akan memungkinkan pengguna yang diblokir tetap bisa melihat unggahan kita, namun tetap tak bisa berinteraksi (Sumber: X)

Jika sebelumnya tombol blokir dianggap sebagai solusi ketika menghadapi akun atau unggahan yang mengganggu di X, maka turunkan ekspektasi kita sejak sekarang.

Elon Musk baru saja mengumumkan adanya perubahan baru yang akan diberlakukan pada fitur tombol blokir.

Platform yang sebelumnya bernama Twitter itu tetap memungkinkan pengguna yang diblokir untuk melihat postingan akun yang memblokir mereka. Meski demikian, akun yang diblokir tetap tidak akan dapat berinteraksi dengan akun tersebut.

Kepada The Verge, seorang sumber mengungkap bahwa platform tersebut telah membuat perubahan ini karena orang-orang kini dapat melihat unggahan dari pengguna yang telah memblokir mereka, saat menggunakan akun lain atau saat keluar.

"Meskipun tombol blokir X akan terus mencegah seseorang berinteraksi dengan kiriman seseorang, mereka tetap dapat melihatnya, yang berpotensi memudahkan pelaku jahat untuk terus melecehkan korbannya," tulis laporan The Verge.

Pengumuman Elon Musk perihal X akan mengizinkan orang yang Anda blokir untuk melihat postingan Anda (sumber: @elonmusk)

Baca Juga: Telegram Akan Serahkan alamat IP dan Nomor Telepon Pengguna, Jika Ada Permintaan Hukum

Tombol blokir yang ada di X (dulu Twitter), sepertinya bukanlah fitur yang disukai oleh Elon Musk. Hal itu terlihat dari bagaimana Elon Musk meminta tim teknis di media sosial tersebut, untuk mengubah ketentuan tampilan cuitan bagi akun yang sudah kita blokir.

Sebelumnya, pengguna dapat memblokir seseorang di X dan tetap membalas postingannya. Orang yang diblokir tidak akan dapat melihat balasan itu, atau mengetahui orang yang memblokirnya sedang berinteraksi dengan postingan mereka, misalnya me-repost.

X membatalkan fungsi ini, sehingga pengguna dapat melihat balasan meskipun orang yang memposting telah memblokirnya, demikian diunggah Engadget, Mei 2024.

Dalam postingan dari tim teknik X, perusahaan mengatakan perubahan tersebut adalah bagian dari komitmen berkelanjutan mereka, untuk menyelaraskan fitur blok dengan prinsip kami sebagai wadah ekspresi publik.

Akun tim teknis X dengan username @XEng menuliskan:

"Kami membuat perubahan pada cara kerja blokir.

Jika pengguna yang memblokir Anda membalas salah satu postingan Anda, kini Anda dapat melihat balasannya. Perubahan ini memungkinkan Anda mengidentifikasi dan melaporkan potensi konten buruk yang sebelumnya tidak dapat Anda lihat, sehingga menjaga akun Anda dan integritas platform kami secara keseluruhan,"

Dengan kebijakan baru ini, X juga memiliki tujuan untuk memungkinkan pengguna mengontrol pengalaman mereka, sambil menjaga visibilitas publik atas postingan.

Postingan tersebut juga mengisyaratkan bahwa mungkin ada lebih banyak perubahan pada tombol blokir.

Patung lilin Elon Musk di museum Madame Tussauds Hong Kong (sumber: Madame Tussauds Hong Kong)

Baca Juga: Vivo V40 Lite Meluncur di Indonesia pada 25 September 2024, Begini Bocoran Speknya

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Smartwatch Huawei Watch D2, Desainnya Lebih Ringan dan Ramping

Agustus tahun lalu, Elon Musk bahkan berencana akan menghapus tombol blokir karena menurut dia fitur itu 'tidak masuk akal'.

Alih-alih menggunakan blokir, Musk menyarankan agar pengguna X dapat menggunakan fitur mute sebagai gantinya. Namun saat ini, meskipun Mute mungkin masih ada, fiturnya tidak sama. Fitur blokir membatasi sesama pengguna untuk berinteraksi, melihat, dan mengikuti akun.

X/Twitter mendeskripsikan blokir sebagai fitur yang membantu penggunanya mengontrol cara berinteraksi dengan akun lain di Twitter. Fitur ini membantu orang membatasi akun tertentu untuk menghubungi mereka, melihat Tweet mereka, dan mengikuti mereka.

Banyak orang menggunakan fitur blokir untuk melindungi diri dari pelecehan. Ini sudah lama menjadi fitur keamanan utama dari platform dan menghapusnya membuka pintu bagi pengguna yang mungkin melihat lebih banyak konten kebencian yang tidak ingin mereka tangani di feed dan notifikasi mereka.

Baca Juga: EWS TV Digital dan DPIS Resmi Beroperasi, Mitigasi Bencana Diharapkan Mengurangi Risiko yang Timbul

Sebetulnya, kenapa seseorang atau platform memblokir akun media sosial kita? Simak deh kemungkinan-kemungkinan di bawah ini:

  • Tidak bisa memilih konten pribadi dan publik

Media sosial, terutama X, sering menjadi wadah untuk mengungkapkan opini, menceritakan slice of life atau bahkan menunjukkan kesukaan kita terhadap sesuatu.

Tetapi, ketika kamu tidak bisa memilih konten apa saja yang layak hanya dikonsumsi pribadi atau ditampilkan di publik, ini bisa menyebabkan kamu diblokir akun lain.

  • Tidak paham etika

Etika bukan hanya diterapkan dalam berinteraksi di dunia nyata, melainkan juga di media sosial.

Tidak salah bila ada pepatah yang populer di tengah pengguna media sosial 'jarimu harimaumu'. Ini mendorong kita untuk selalu berhati-hati saat mengetik atau memposting sesuatu di media sosial.

Beberapa orang memblokir sebuah akun media sosial karena alasan poin ini.

Tindakan niretika lain yang mungkin saja kamu pernah lakukan di media sosial adalah berjualan di kolom komentar sebuah postingan. Melakukannya hanya satu atau dua kali mungkin masih dimaklumi oleh warganet, tetapi kalau terlalu sering, biasanya akunmu akan diblokir.

  • Mengunggah kabar bohong (hoaks)

Tidak ada orang yang menyukai hoaks, karena hal itu tidak mendidik dan tidak memberikan keuntungan apa-apa, kecuali memprovokasi pihak tertentu.

Jika kamu pernah atau bahkan sering mengunggah konten yang tidak jelas kebenarannya, bahkan hoaks, maka tidak ayal akunmu akan diblokir oleh banyak akun lain.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)